Tips Menghadapi Anak yang Tantrum di Tempat Umum
Mama tidak boleh panik dan harus menanggapi si Kecil dengan tenang ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat anak Anda berteriak, menangis, atau bahkan sampai tergeletak di lantai di tempat umum bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan. Tantrum di depan umum sering kali meninggalkan orangtua merasa bingung, frustrasi, dan bahkan malu.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah bagian normal dari perkembangan anak. Tantrum merupakan cara anak berkomunikasi ketika mereka merasa lelah, frustasi, atau tidak mampu mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang tips menghadapi anak yang tantrum di tempat umum. Simak informasinya di bawah ini.
1. Jangan bereaksi berlebihan
Mama harus menghindari memberikan reaksi yang berlebihan seperti balik memarahinya dengan keras. Biarkan si Kecil menangis atau marah sampai ia puas, atau usahakan bawa dia ke tempat yang lebih sepi. Setelah ia capek, berbicaralah dengannya secara perlahan. Tanyakan apa yang menjadi penyebab ia marah-marah dan menangis.
Ketika anak tantrum, reaksi Mama bisa sangat memengaruhi situasi. Usahakan untuk tetap tenang dan tidak bereaksi secara berlebihan. Menjaga ketenangan akan membantu Mama berpikir lebih jernih dan membuat anak merasa lebih aman.
2. Jangan menyepelekan perasaannya
Mengutip dari laman Child Mind Institute, ungkapan seperti "gitu aja kok nangis sih!" atau "kayak gitu harus marah-marah" justru membuat si Kecil merasa bahwa Mama tidak menanggapinya, dan membuat amarah serta tangisannya semakin besar.
Penting untuk memahami bahwa tantrum sering kali merupakan bentuk ekspresi ketidaknyamanan atau frustrasi. Jangan menyepelekan perasaan anak; sebaliknya, cobalah untuk mengidentifikasi penyebabnya dan beri perhatian dengan bertanya pada apa yang mereka rasakan.
3. Beri pelukan
Jika si Kecil mulai tantrum, Mama harus tetap tenang dan menanggapinya dengan kepala dingin. Segera beri ia pelukan hangat, karena pelukan dapat membuatnya merasa diperhatikan dan tidak diabaikan ketika sedang marah.
Anak-anak cenderung membutuhkan kenyamanan fisik untuk meredakan emosinya. Memberi pelukan atau memegang tangan anak dengan lembut dapat memberikan rasa aman dan membantu mereka menenangkan diri.
4. Bawa mainan kesukaannya
Membawa mainan atau barang kesukaan anak saat bepergian bisa menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan perhatian mereka dan mengurangi kemungkinan tantrum. Mainan yang ia suka dapat memberikan rasa nyaman dan mengalihkan perhatian dari situasi yang membuat frustrasi.
5. Selalu beri tahu aturan yang jelas
Sebelum berpergian, Mama harus selalu berbicara dengan anak tentang ke mana mereka akan pergi, apa tujuannya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Memiliki kebiasaan untuk selalu membicarakan aturan dengan jelas dapat membantu anak merasa lebih terarah dan mengurangi kemungkinan terjadinya tantrum.
Itulah informasi tentang tips menghadapi anak yang tantrum di tempat umum. Dengan menerapkan tips-tips ini, Mama dapat membantu si Kecil belajar mengelola emosinya dengan lebih baik dan menghadapi situasi dengan lebih percaya diri.
Baca juga:
- 8 Cara Mengatasi Anak Tantrum Usia 4 Tahun
- Apa yang Dibutuhkan Oleh Anak Pasca Tantrum? Simak Penjelasannya!
- Cara Mengatasi Anak Tantrum Usia 2 Tahun yang Bisa Mama Coba, Ampuh!