TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jajanan Anak Chiki Ngebul, Kepala Sekolah Diminta Pengawasan Langsung

Ketahui makanan satu ini mengandung nitrogen cair yang bisa membahayakan organ tubuh lho, Ma!

Instagram.com/upt_puskesmas_pembangunan

Salah satu jajanan yang sempat viral dan booming di kalangan anak-anak, memberikan tampilan dari ice smoke atau disebut juga dengan es chiki ngebul yang memang terlihat sangat menarik ini. 

Jajanan ini bisa mengeluarkan asap dengan sensasi dingin di mulut. Asap tersebut keluar berasal dari zat nitrogen cair. 

Melansir dari sumber ilmiah, menunjukkan bahwa, zat yang berada pada suhu yang begitu dingin seharusnya tidak boleh kontak langsung dengan organ manusia. Zat ini juga dapat memicu terjadinya kerusakan pada kulit, hingga timbulnya kerusakan organ. 

Sensasi unik saat memakannya membuat banyak orang penasaran dan ketagihan. Walaupun demikian, makanan yang diolah menggunakan nitrogen cair juga dinilai berbahaya bagi organ tubuh. 

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung telah mengeluarkan surat edaran mengenai pengawasan ketat terhadap penjual makanan yang memiliki kandungan zat berbahaya di lingkungan sekolah termasuk salah satunya chiki ngebul yang di dalamnya diberikan nitrogen cair. 

Kepala Disdik Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, menyampaikan bahwa, pihaknya mengimbau kepada semua elemen di sekolah, termasuk para orangtua siswa, untuk terlibat mengawasi anak-anaknya supaya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya. 

Untuk penjelasan selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasi seputar jajanan anak chiki ngebul, kepala sekolah diminta pengawasan langsung.   

1. Sejumlah anak terindikasi keracunan usai mengonsumsi makanan ini

Instagram.com/rumahpanganorg

Kepala Disdik Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, menerangkan bahwa, ditemukan fakta adanya insiden beberapa anak di sejumlah daerah yang terindikasi gejala keracunan makanan chiki ngebul. 

Dari disdik sendiri mengajak pihak dari Dinas Kesehatan dan Kepolisian dalam melakukan sosialisasi mengenai pengawasan ketat jajanan anak sekolah tersebut. 

Ruli lanjut menuturkan, Disdik Kabupaten Bandung juga mengimbau larangan membawa dan memainkan lato-lato di sekolah bagi para pelajar.

Selain dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM), permainan lato-lato dikhawatirkan bisa memicu bahaya yang tidak diinginkan terjadi bagi pelajar. 

Lanjutnya, Ruli memberikan amanah pada kepala sekolah dan orangtua agar mengimbau ke anak-anak mereka supaya tidak membawa lato-lato karena bisa mengganggu KBM di sekolah.

Tak hanya itu, permainan itu sangat mengkhawatirkan bisa pecah yang akan menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan oleh kita semua. 

2. Pihak sekolah diminta mengawasi jajanan yang memiliki kandungan zat berbahaya

Pexels/Yan Krukau dari Pexels

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pernyataaan, bahwa sejauh ini tidak ada indikasi kasus keracunan akibat mengonsumsi jajanan chiki ngebul di Kabupaten Bandung. 

Pihaknya pun memberikan amanah kepada pihak sekolah untuk berperan aktif mengawasi seluruh jajanan yang memiliki kandungan zat berbahaya. 

Terutama chiki ngebul yang dapat menyebabkan infeksi pada lambung dan usus, serta makanan lainnya. Selain itu, sama halnya dengan mainan yang juga memicu bahaya bagi para siswa di Kabupaten Bandung. 

3. Diadakan sosialisasi kepada sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Bandung

Pexels/Iqwan Alif

Polresta Bandung juga turut melakukan sosialisasi terhadap tujuh puluh lima kepala sekolah di Kecamatan Ciwidey. Para kepala sekolah diharapkan dapat menertibkan jajanan yang memiliki kandungan bahan berbahaya di lingkungan sekolah. 

Pihaknya menambahkan, diminta kepala sekolah untuk bisa menertibkan, memilah, serta memilih jajanan mana yang dinilai aman bagi anak-anak sekolah. 

Kemudian, tak lupa juga menginformasikan ke seluruh anak didiknya agar tidak mengonsumsi makanan sembarangan yang dapat membahayakan kesehatan. 

Nah itulah Ma informasi selengkapnya terkait jajanan anak chiki ngebul, diharapkan kepala sekolah diminta pengawasan langsung. Dan perlu diperhatikan untuk memilihkan jajanan yang akan diberikan kepada anak, Ma. Serta, lihat lebih jauh kandungan apa saja yang ada di dalamnya baik atau tidak bagi kesehatan tubuh si Kecil, Ma.

Baca juga:

The Latest