TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sejak Usia Berapa Anak Bisa Tes Minat Bakat? Orangtua Perlu Tahu!

Ternyata, minat dan bakat anak bisa juga dikembangkan di rumah lewat cara yang mudah

Freepik

Bukan rahasia lagi bahwa setiap orangtua bertanggung jawab dalam menggali, mengasah, dan membantu anak mengembangkan potensi bakatnya. 

Itu sebabnya, sangat penting untuk melakukan tes minat dan bakat sejak dini agar potensi bakat anak dapat dikembangkan secara maksimal.

Minat dan bakat setiap anak bisa berbeda-beda, baik dalam bidang akademik, olahraga, seni, kepemimpinan, teknologi, dan lain sebagainya. Tingkat atau kualitas kemampuan anak juga berbeda-beda tergantung banyak faktor seperti genetik, lingkungan, dan cara belajar. 

Tugas utama orangtua adalah mengetahui minat dan bakat anak dengan mengenalkan banyak hal kepadanya. Dengan begitu, orangtua dapat mengenali apa yang disukai anak, kemudian membantu membimbingnya.

Lantas, sejak usia berapa bisa melakukan tes minat dan bakat anak? Berikut Popmama.com siap membahasnya lebih lanjut melansir dari laman pendidikan Cherish Academy.

1. Potensi anak bisa dilihat dari hal-hal yang disukainya

Freepik

Untuk mengetahui minat dan bakat anak, Mama bisa memulainya dengan melihat aktivitas yang sering dilakukan anak. Sebab, hal-hal kecil yang disukai anak bisa menjadi potensi besar untuk jenjang ke depannya. 

Selain itu, orangtua juga bisa mengikutkan anak serangkaian tes yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga pendidikan atau bimbingan belajar tertentu. 

Mama bisa memanfaatkan program tersebut untuk mengetahui lebih lanjut potensi si Kecil. Setiap anak dilahirkan memiliki bakat yang unik dan berbeda dengan teman sebayanya, jadi janganlah Mama membanding-bandingkannya. 

2. Sejak kapan tes minat dan bakat bisa dilakukan anak?

Freepik

Tes minat bakat merupakan serangkaian tes yang dilakukan oleh para ahli atau psikolog untuk mengetahui minat dan potensi bakat anak. Anak bisa melakukan tes ini saat berusia 4-12 tahun. 

Berikut manfaat dan pentingnya melakukan tes minat bakat, di antara lain:

  • Orangtua dapat lebih optimal dalam mengembangkan potensi bakat anak dan memberikan stimulasi yang tepat.
  • Terhindar dari permasalahan atau kesulitan belajar pada anak akibat kurang memahami minat dan bakat anak.
  • Dapat memilih kurikulum dan kegiatan sekolah yang tepat sesuai minat bakat anak, sehingga dapat memaksimalkan potensi bakatnya.

3. Tips mengasah minat bakat anak di rumah

Freepik

Selain melalui tes yang dilakukan instansi terpercaya, orangtua juga bisa mengetahui potensi bakat anak secara mandiri. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua untuk mengetahui minat dan bakat anak, di antara lain:

  • Memfasilitasi anak dengan berbagai kegiatan menarik 

Melakukan berbagai macam aktivitas dapat membantu anak untuk mengenal banyak hal, sehingga ia lebih mudah mengenali potensi minat dan bakatnya. Anak usia dini perlu dikenalkan banyak hal agar tercipta pengalaman yang bervariasi.

  • Amati kelakukan anak sambil bermain dan bercerita

Anak akan cenderung melakukan dan menceritakan hal-hal yang disukainya. Oleh karena itu, orangtua perlu mengamati saat anak bermain dan bercerita. 

Apa yang ia lakukan dan bicarakan merupakan sebuah ketertarikan atau minat yang perlu dikembangkan. 

  • Perkenalkan banyak profesi sejak dini 

Selain itu, orangtua juga bisa menceritakan berbagai macam profesi kepada anak agar memiliki pengetahuan yang luas. Profesi tersebut antara lain dokter, apoteker, pilot, pemadam kebakaran, arsitek, sutradara, penulis buku, dan lain sebagainya.

Itu dia penjelasan mengenai tes minat bakat anak yang nyatanya bisa dilakukan sejak usia 4 tahun. Dalam hal ini orangtua harus bisa membantu proses pengembangan bakat anak, salah satunya dengan memilih sekolah yang tepat. 

Lingkungan sekolah dan tenaga pendidik yang berkompeten akan membantu anak mengembangkan bakatnya secara lebih optimal. 

Baca juga:

The Latest