libreshot.com/martin vorel
Membersihkan telinga anak memang susah-susah gampang, apalagi ketika ia sedang aktif-aktifnya.
Nah, agar tidak salah, berikut beberapa cara membersihkan telinga anak yang dapat Mama lakukan di rumah:
Obat tetes telinga memudahkan earwax untuk keluar dengan sendirinya. Meski begitu, cara pakainya bukan hanya sekadar diteteskan.
Agar obat bekerja efektif mempercepat kesembuhan, penting untuk memastikan cairan obat benar-benar masuk hingga ke dalam saluran telinga.
Beberapa jenis tetes telinga di antaranya hidrogen peroksida atau sodium bikarbonat. Biasanya obat ini banyak dijual bebas di apotek atau toko obat.
Pastikan juga Mama selalu membaca petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label kemasan.
Jika anak mama memiliki kulit sensitif dan memiliki riwayat kelainan pada telinga, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Perlu diketahui juga bahwa saat pertama kali meneteskan obat tetes telinga, saluran telinga anak akan terasa nyeri dan panas.
Namun apabila setelah pemberian obat telinga menjadi gatal, bengkak dan nyeri, segera konsultasikan ke dokter.
- Gunakan minyak zaitun atau baby oil
Penumpukan earwax dapat terjadi karena bagian dalam telinga yang terlalu kering.
Jika masalah ini juga dialami oleh si Kecil, maka Mama dapat melembapkan bagian dalam telinganya terlebih dahulu dengan menggunakan minyak zaitun atau baby oil.
Cukup dengan meneteskan beberapa tetes minyak ke telinga yang bermasalah dan tunggu kira-kira lima menit.
Penggunaan minyak zaitun jarang menyebabkan alergi atau iritasi, tetapi membutuhkan waktu lama untuk earwax yang mengeras menjadi lunak lalu keluar dengan sendirinya.
Mama mungkin harus mengulangi perawatan ini beberapa kali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter THT
Selain beberapa cara yang sudah disebutkan di atas, ada satu lagi solusi terbaik untuk membersihkan telinga.
Ya, cara membersihkan telinga terbaik sebenarnya dengan mengunjungi dokter THT untuk mendapatkan pembersihan telinga profesional.
Atau jika Mama tidak sengaja melukai telinga anak dengan cotton bud dan merasa sakit pada bagian dalam telinga, Mama juga harus segera memeriksakannya ke dokter.
Secara umum, periksakanlah telinga ke dokter THT secara rutin setidaknya sebulan sekali atau sesuai dengan instruksi dokter.