Ketahui Cara Tepat Memilih Mainan Mandi Anak Beserta Jenis-Jenisnya!
Sebelum mengizinkan si Kecil membawa mainan saat mandi, ketahui dulu jenis mainan yang aman untuknya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu perhatian utama Mama sebagai orangtua adalah menjaga anak agar senantiasa aman. Namun, hal yang seringkali terlupakan adalah keamanan dari mainan mandi bayi.
Meskipun menyenangkan bagi si Kecil ketika membawa mainan saat mandi, namun ternyata tidak semua mainan mandi aman untuk anak.
Ketika memikirkan keamanan anak ketika mandi, kebanyakan orangtua mempertimbangkan jenis bak mandi yang mereka pilih untuk si Kecil, suhu air, dan produk perawatan kulit yang mereka gunakan.
Namun tidak pada mainan mandi! Orangtua cenderung memandang bahwa semua jenis mainan mandi aman untuk anak.
Tetapi apakah hal ini benar adanya?
Sayangnya tidak!
Mainan mandi bayi bisa berbahaya karena berbagai alasan. Mainan bisa saja memiliki bagian yang mungkin terlepas dan menimbulkan bahaya tersedak.
Selain itu, air yang mengendap pada mainan bisa saja berkontribusi pada pertumbuhan jamur di dalamnya.
Maka dari itu, untuk menghidari hal tersebut berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tipsnya.
1. Cara memilih mainan mandi bayi
Mengetahui bahwa beberapa jenis mainan mandi dapat berpotensi mencelakakan anak kesayangan Mama, maka dari itu sebaiknya perhatikan beberapa hal sebelum membelinya untuk anak.
Ada cara khusus yang dapat Mama lakukan untuk mengetahui apakah mainan tersebut aman atau tidak untuk si Kecil mandi.
Berikut beberapa hal yang perlu diteliti:
- Bahan
Kebanyakan mainan mandi bayi terbuat dari karet, plastik, atau silikon. Karet adalah bahan alami, oleh karena itu karet merupakan pilihan terbaik ketika ingin membeli mainan mandi bayi.
Silikon atau plastik sama-sama aman, tetapi Mama tetap harus memastikan bahwa mainan tersebut bebas BPA, phthalate, dan PVC. Pasalnya, semua zat ini berbahaya dan terbukti tidak aman untuk anak kecil.
- Struktur
Sebagai orangtua, kita semua tahu betapa menyenangkannya anak-anak yang bermain dengan mainan yang terbuat dari banyak bagian.
Namun idealnya, mainan mandi anak harus terbuat dari satu bagian yang kuat. Meski begitu, Mama masih bisa menolerirnya kok!
Namun dengan catatan, pilihlah mainan yang memiliki bagian-bagian yang besar hingga membuat anak kesulitan jika ingin menelannya.
- Perhatikan permukaan yang terbuka
Mainan bebek merupakan salah satu jenis mainan yang memiliki permukaan terbuka. Meski mainan tersebutlah yang paling populer dikalangan anak-anak, namun mainan bebeklah yang paling banyak berpotensi menyimpan jamur akibat pengendapan air.
Maka dari itu, jika Mama ingin memberi anak mainan bebek saat mandi, jangan lupa untuk menutup lubangnya dengan lem yang aman untuk bayi agar air tidak masuk ke dalam.
Atau, pastikan Mama mengosongkannya dan mengeringkan mainan bebek dengan seksama setelah setiap kali digunakan.
- Mudah dibersihkan
Semua mainan mandi bayi harus mudah untuk dibersihkan. Meskipun digunakan untuk mandi dan terkena air, namun mainan mandi tetap saja wajib untuk dibersihkan.
Agar lebih praktis, pilihlah mainan yang dapat dengan mudah dibersihkan, bahkan ketika dicuci menggunakan mesin cuci.
- Sensor suhu
Beberapa mainan mandi bayi dilengkapi dengan sensor suhu yang memungkinkan Mama memantau suhu air.
Membeli mainan tersebut sama saja dengan berinvestasi, karena Mama tidak lagi membutuhkan termometer untuk mengatur suhu air saat mandi.
Mama akan mendapatkan keduanya, termometer sekaligus mainan mandi yang membuat anak bahagia.
Baca juga: 5 Persiapan Aman Ketika si Kecil Berendam di Kamar Mandi
2. Jenis mainan yang aman untuk bayi
Setelah mengetahui cara memilih mainan mandi bayi yang aman, maka dari itu Mama juga perlu mengetahui jenis yang tepat untuknya.
Berikut beberapa diantaranya:
- Squeeze toys
Mainan yang satu ini mungkin jenis mainan yang paling populer. Squeeze toys cocok untuk bayi dan balita, mereka pasti akan senang bermain dengan mainan yang satu ini.
Meski populer dikalangan anak-anak. mainan ini ternyata juga memiliki kekurangan.
Masalah utama dari squeeze toys sendiri adalah mereka perlu dikosongkan dan dikeringkan secara menyeluruh setelah setiap kali mandi, untuk mencegah pembentukan jamur.
- Water pumps
Tak kalah dengan squeeze toys, water pumps juga sangat dicintai oleh semua balita. Pompa air adalah jenis mainan mandi yang menyenangkan.
Sama seperti squeeze toys, mereka rentan terhadap pembentukan jamur jika tidak dikosongkan dan dikeringkan setelah setiap mandi.
Selain itu, beberapa pompa juga dapat mengandung bagian-bagian kecil yang bisa dilepas dan ditelan oleh anak mama.
- Perahu mainan
Perahu biasanya dipandang sebagai mainan yang mendidik untuk bayi. Pasalnya, mainan perahu dapat mengajarkannya tentang sifat-sifat air dan struktur perahu.
Lebih menguntungkannya lagi, perahu mainan terbuat dari satu bagian, karena mainan yang satu ini dapat menimbulkan bahaya tersedak yang serius bila terbuat dari beberapa bagian.
- Hewan laut
Mainan hewan laut sangatlah cocok untuk segala usia bayi. Tak hanya itu, mainan hewan laut juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Sama seperti bebek, mainan hewan laut juga memiliki beberapa lubang di dalamnya. Namun untuk lebih amannya, Mama juga dapat memilih hewan laut mainan yang tidak memiliki lubang.
Pasalnya, air mandi yang masuk ke dalam lubang mainan dapat menimbulkan jamur yang berbahaya bagi anak.
- Buku untuk mandi
Buku untuk mandi cocok untuk balita dan mungkin merupakan salah satu jenis mainan teraman.
Permukaan buku untuk mandi tidak ada lubang atau bagian kecil di dalamnya, oleh karena itu Mama tidak perlu khawatir tentang jamur yang dapat menyerang si Kecil.
Nah, itulah beberapa cara serta jenis mainan mandi yang tepat untuk anak.
Jangan anggap sepele, perhatikan keamanan dan kesehatan bayi selama mandi ya, Ma!
Baca juga: Bawa 6 Mainan Ini Biar Aktivitas Mandi Anak Makin Seru
Baca juga: Jika Anak Malas Mandi, Ikuti Saja 5 Poin Ini