7 Cara Mengatasi Anak Menangis karena Permintaan Tidak Dituruti
Bagaimana membuat anak balita menjadi tenang dan mengerti saat permintaannya tidak dituruti?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menangis adalah salah satu reaksi kekecewaan yang bisa anak lakukan ketika keinginannya tidak dituruti. Ini menjadi kondisi yang wajar terjadi, apalagi saat anak merasa sedih karena tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
Tak jarang, anak-anak pun bisa sulit mengontrol emosinya yang dapat memicu tindakan-tindakan agresif mulai dari menangis sambil memukul, berteriak atau mungkin melempar barang. Dalam hal ini, Mama pun perlu bertindak dan menenangkannya dengan cara yang bijak.
Jika Mama ingin mengetahui cara menenangkan hati si Kecil ketika ia menangis karena permintaannya tidak dituruti, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa tipsnya.
Demi perkembangan anak perlu disimak informasinya nih, Ma!
1. Berbicara dengan intonasi yang lembut
Salah satu cara untuk mengatasi anak menangis karena permintaannya tidak dituruti, yakni berusaha untuk berbicara dengan intonasi yang lembut.
Dengan berbicara dengan nada yang lembut dan kata-kata positif membuat si Kecil lebih tenang, sehingga ia mau mendengarkan ucapan Mama. Apabila si Kecil sudah merasa tenang, cobalah untuk memberikan pengertian atau sedikit nasihat penuh kasih sayang.
Ketika ini konsisten dilakukan setiap kali si Kecil menangis karena permintaannya tidak dituruti, maka membuat anak mama merasa dicintai.
Nada yang lembut bisa membuat si Kecil mampu meredakan emosinya sejenak. Namun, jika Mama mengeraskan nada bicara, maka bukan tidak mungkin kalau si Kecil bisa tambah menangis karena ketakutan atau justru akan membangkang.
2. Berikan kasih sayang agar anak merasa dicintai
Menunjukan kasih sayang, mulai dari memberi sebuah pelukan dan ciuman bisa menjadi cara untuk mengatasi anak yang menangis karena permintaan tidak dituruti. Cara seperti ini bisa membantu si Kecil merasa nyaman, dihargai dan dicintai.
Perlu Mama ketahui bahwa sentuhan fisik mampu menenangkan si Kecil. Pelukan dan ciuman dari orangtuanya bisa membuat anak-anak merasa lebih nyaman, bahkan tangisannya pun perlahan akan berhenti.
Tidak ada salahnya untuk memperlihatkan kasih sayang kepada si Kecil ketika ia sedang menangis ya, Ma.
3. Pastikan untuk tidak membohongi anak
Langkah lain yang bisa diambil orangtua ketika si Kecil menangis karena permintaannya tidak dituruti, yakni tidak berusaha untuk membohongi mereka.
Di beberapa kasus, orangtua justru berusaha ingin memberikan iming-iming tersendiri agar anaknya bisa berhenti menangis. Namun, saat si Kecil berhenti menangis justru iming-iming yang dijanjikan hanya angin lalu saja. Tindakan tersebut justru hanya akan membohongi si Kecil. Ia pun akan merasa tidak dihargai karena permintaannya tidak diberikan.
Apabila ini terus terjadi, si Kecil pun akan mencontoh kebiasaan buruk tersebut dan belajar berbohong.
4. Berikan kesempatan anak bicara dan dengarkan keinginannya
Tidak ada salahnya mendengarkan keinginan si Kecil nih, Ma. Hal ini perlu dilakukan agar si Kecil merasa dihargai, didukung dan mempunyai hak untuk memilih apa yang mereka mau. Jikalau keinginannya menurut Mama bisa berakibat buruk atau kurang sesuai kondisi saat ini, maka sebaiknya berikan si Kecil pengertian dengan baik.
Nada yang lembut dan tutur kata yang baik bisa digunakan, apalagi saat menjelaskan bahwa keinginannya belum bisa diberikan untuk sekarang.
Usahakan tidak menggunakan kata-kata kasar dan bernada marah. Kebiasaan buruk ini justru membuat si Kecil merasa ketakutan apalagi ketika ingin meminta sesuatu.
5. Tetap sabar dalam menghadapi setiap perilaku anak
Dalam menghadapi si Kecil perlu rasa sabar yang tinggi. Mama perlu memendam emosi sejenak agar tidak berakibat fatal dan menganggu kesehatan mental anak.
Kesabaran yang tinggi perlu ditanamkan dalam diri sendiri agar tidak mudah marah atau meluapkan emosi di depan anak. Ketika anak menangis karena permintaannya tidak dituruti, cobalah tetap bersabar ketika sedang menghadapi setiap perilaku anak yang sedang tantrum.
6. Usahakan tidak mengancam anak agar berhenti menangis
Dengan adanya ancaman tentu membuat si Kecil menjadi takut dan tambah menangis. Walau masih anak-anak, namun dirinya paham apabila ada nada keras yang membuat ia merasa tidak nyaman.
Sebagai orangtua, seharusnya Mama membuat si Kecil aman dan terbebas dari segala ancaman. Namun, jika hal sebalikanya dilakukan bisa membuat anak-anak merasa trauma dan kurang percaya diri.
7. Pastikan untuk tidak piln-plan di depan anak
Saat menghadapi anak yang menangis akibat kemauan tidak dituruti, sebaiknya orangtua tidak bertindak plin-plan. Mama perlu memutuskan dengan bijak ingin menuruti permintaan si Kecil atau tidak.
Setelah itu, berikan pengertian dan alasan yang jelas kepada si Kecil agar dirinya mengerti. Berikan plin-plan di depan anak justru akan memberikan contoh yang buruk.
Itulah rangkuman mengenai cara mengatasi anak menangis karena permintaan tidak dituruti. Walau setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, namun Mama tidak ada salahnya untuk berusaha menerapkannya.
Semoga informasinya bermanfaat dan berhasil menenangkan si Kecil saat menangis ya, Ma
Baca juga:
- Cara Mendidik Anak agar Menjadi Penurut dan Disiplin
- Mama Perlu Tahu, Cara Mendidik Anak untuk Mengenali Identitas Gender
- Tips Mendidik Anak agar Menyayangi dan Peduli pada Hewan