7 Cerita Dongeng Lucu untuk Anak dan Pesan Moralnya
Bisa dicoba untuk pengantar si Kecil tidur nih, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan dengan anak, yaitu menceritakan dongeng sebelum tidur. Hal ini bisa membiasakan anak untuk membaca, menambah kosa kata, dan mengalihkan anak dari kebiasaan mengedot atau mengempeng.
Sebaiknya pilihlah dongeng yang sesuai umurnya. Pasalnya anak berumur 4-5 tahun masih belum bisa mencerna dongen yang rumit. Jadi, pastikan Mama memilih dongeng dan kata-katanya mudah dicerna oleh anak-anak.
Selain itu, pilihlah dongeng yang bergambar banyak agar menambah imajinasi si Kecil. Untuk menambah kesan lucu, Mama bisa memberikan ekspresi dan nada yang lucu.
Jika Mama ingin tahu rekomendasi dongeng anak untuk si Kecil. Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa pilihan dongeng lucu untuk anak.
1. Kelinci dan Kura-kura
Cerita lucu anak ini menceritakan tentang kelinci yang sombong karena merasa dirinya bisa berlari dengan kencang dan cepat. Karena merasa hebat dalam berlari, kelinci menantang kura-kura untuk lomba berlari.
Kura-kura menerima ajakan kelinci tanpa tahu niat jelek si Kelinci. Karena kesombongannya, kelinci mengabarkan lomba ini ke semua penjuru hutan untuk menyaksikan pertandingannya dengan kura-kura.
Akhirnya perlombaan dimulai, kelinci berlari dengan kencang, sedangkan kura-kura hanya bisa berjalan karena bobot tubuhnya yang berat. Menuju garis finish, kelinci memutuskan untuk tertidur karena kura-kura tidak bisa menyusulnya.
Namun, semua itu berubah ketika kelinci tertidur dengan pulas. Kura-kura dengan sabar dan gigih tetap berjalan melewati kelinci yang tertidur. Akhirnya, kura-kura memenangkan perlombaan.
Pesan dari dongeng ini, jangan meremehkan orang lain dan sombong karena sesungguhnya semua bisa dilakukan asal mengerjakannya dengan tekun.
2. Semut dan Belalang
Dongeng pendek lucu ini menceritakan semut yang selalu rajin mengumpulkan makanan demi persediaan musim dingin. Semut bekerja tidak kenal waktu dan lelah. Suatu hari, saat semut sedang bekerja bertemu dengan Belalang yang heran mengapa semut sangat rajin. Semut berkata bahwa dirinya bekerja dengan sangat keras agar tidak kehabisan selama musim dingin.
Belalang hanya menyuruh semut untuk tidak terlalu giat bekerja dan bersenang-senang saja. Perkataan belalang tidak dipedulikan oleh semut, dirinya tetap bekerja sedangkan belalang hanya bermain-main saja.
Hingga akhirnya musim dingin tiba lebih lama dari perkiraan membuat belalang panik karena persediaan makanannya hampir habis. Sedangkan semut bersantai karena persediaan makanan masih banyak.
Karena takut mati kelaparan, belalang meminta makanan kepada semut. Awalnya semut menolak, namun karena kasian dengan belalang akhirnya diberikan oleh semut. Pesan dari dongeng ini adalah janganlah bermalas-malasan sebab hal itu akan merugikan diri sendiri. Serta berbuat baiklah kepada orang lain walaupun sudah jahat kepada kita.
3. Anak kambing yang cerdik
Suatu hari terdapat ibu kambing dan anak kambing. Saat itu, ibu kambing ingin mencari makanan di hutan dan mengajarkan kepada anaknya untuk tidak membukakan pintu kepada siapapun. Akhirnya ibu kambing mengajarkan lagu sebagai pertanda bahwa itu adalah ibunya.
Secara tak sengaja, srigala mendengar lagu tersebut. Saat ibu kambing keluar dan mencari makan. Srigala segera melancarkan aksinya dengan menyanyikan lagu yang diajarkan ibu kambing. Mendengar lagu dinyanyikan membuat anak kambing heran.
Pasalnya ibu kambing baru saja keluar dan suara yang dikeluarkan juga berbeda dari ibunya. Melihat itu akhirnya anak kambing tidak membukakan pintu dan mengintip lewat lubang jendela.
Dirinya kaget karena di depan rumahnya terdapat srigala. Karena ketakutan akhirnya anak kambing berteriak dan membuat binatang lain datang ke rumahnya.
Lalu, srigala pun pergi karena takut dengan binatang lain. Pesan yang bisa diambil dari dongeng ini untuk mengajarkan anak agar selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang asing.
4. Balas budi seekor semut
Dongeng ini mengisahkan tentang seekor semut yang tergelincir ke sungai saat sedang bekerja. Dirinya hampir tenggelam dan berteriak meminta tolong. Akhirnya, ada seekor burung merpati yang menolong semut dengan cara membawa sehelai daun.
Semut pun naik ke atas daun dan selamat. Suatu hari, semut sedang bekerja dan melihat seorang pemburu yang mengincar merpati. Melihat itu, semut pun menyadari bahwa merpati yang diincar adalah sosok yang pernah menyelamatkannya.
Akhirnya semut menolong merpati dengan cara menggigit kaki pemburu dengan keras. Sang pemburu kaget dan kesakitan dan tak sengaja menarik pelatuknya membuat merpati kabur. Saat keadaan sudah aman, merpati menghampiri semut dan berterima kasih.
Semut pun berkata bahwa ini adalah salah satu bentuk balas budi karena pernah menolongnya terlebih dahulu. Dongeng ini mempunyai pesan moral untuk selalu tolong menolong tanpa memandang jenis ataupun fisik.
5. Pasir dan Batu
Cerita dongeng lucu ini menceritakan dua orang sahabat yang bernama Bodi dan Budi sedang melakukan perjalanan. Saat di perjalanan mereka terlibat pertikaian yang membuat Ani menampar Budi. Budi hanya terdiam dan menuliskan kejahatan Bodi di atas pasir.
Walaupun sedang bertengkar, mereka tetap melanjutkan perjalanan. Di tengah perjalanan, Budi tergelincir dan masuk ke sungai. Bodi pun menolong Budi yang tenggelam di sungai. Melihat itu, Budi menuliskan kebaikan Bodi pada batu.
Bodi terheran mengapa kejahatannya ditulis pada pasir, sedangkan kebaikannya diukir pada batu. Budi pun menjawab bahwa tulisan pada pasir bisa dihempaskan oleh angin. Hal ini menunjukan bahwa kejahatan bisa dimaafkan.
Sedangkan kebaikan diukir pada batu tidak akan mudah dihapus oleh pasir. Sama halnya dengan kebaikan yang harus selalu diingat. Pesan dari dongeng ini selalu ingatlah kebaikan orang-orang dan segera maafkan kejahatan orang lain.
6. Badu si anak rajin
Dongeng ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Badu yang tinggal bersama ibunya. Suatu hari, seorang kakek tua menghampiri Badu ketika ia menggembalakan kambing-kambingnya di padang rumput.
Kakek tersebut ingin menumpang duduk di bawah pohon rindang tempat Badu membaca buku sembari menunggu kambing-kambingnya makan.
Badu mengizinkan kakek untuk duduk bersamanya, ia juga menawarkan minum yang ia bawa kepada kakek. Kakek memperhatikan Badu yang terlihat asyik membaca buku, kemudian kakek menanyakan apakah Badu tidak sekolah.
Badu menjawab kalau ia tidak memiliki uang untuk sekolah dengan raut sedih. Badu menceritakan impiannya kepada kakek. Ia ingin sukses suatu hari nanti sehingga bisa membahagiakan ibunya. Hal itu membuat kakek tersebut terharu.
Keesokan harinya ketika Badu ingin pergi menggembalakan kambingnya, ibunya berteriak. Ibunya mengatakan bahwa Badu diterima di sebuah sekolah untuk belajar.
Badu dan ibunya bergegas pergi ke sekolah tersebut. Ternyata kakek yang ditemui Badu di padang rumput kemarin adalah kepala sekolah. Pesan dari dongeng ini adalah untuk tetap tekun dan semangat menggapai cita-cita.
7. Abu Nawas mau terbang
Dongeng ini menceritakan tentang Abu Nawas yang mengatakan bahwa dirinya ingin terbang. Hal ini membuat penduduk setempat gempar. Sebagian orang percaya, tapi sebagian lagi tidak. Berita ini menyebar hingga Raja mengetahuinya.
Raja kemudian memanggil Abu Nawas untuk memastikan kebenaran cerita tersebut. Setelah sampai di istana, Raja menanyakan berita tersebut kepada Abu Nawas. Abu Nawas menjawab dengan lugas bahwa ia memang ingin terbang.
Hal tersebut diumumkan pada penduduk, bila Abu Nawas berbohong ia akan dihukum mati. Keesokan harinya, para penduduk berkumpul untuk menyaksikan Abu Nawas terbang. Ia naik ke atas bangunan paling tinggi dan mengepakan tangannya seperti ingin terbang.
Penduduk mulai jengkel karena Abu Nawas tidak terbang seperti yang mereka pikirkan. Raja pun ikut marah. Abu Nawas mengatakan bahwa ia mau terbang, bukannya ia bisa terbang.
Mendengar itu Raja tidak jadi menghukum Abu Nawas. Karena yang dikatakan Abu Nawas memang benar bukan kebohongan. Pesan yang bisa diambil dari dongeng ini yaitu untuk tidak percaya begitu saja dan tidak asal menyimpulkan perkataan orang lain.
Itulah beberapa rekomendasi dongeng lucu untuk bisa Mama bacakan sebelum tidur. Semoga informasi ini dapat membuat anak mengambil pesan moral yang terkandung dalam dongeng. Serta kosa kata pada anak juga menjadi bertambah.
Baca juga:
- Pentingnya Mendongeng bagi Tumbuh Kembang Anak
- Dongeng Fabel Anak: Kancil dan Tikus
- Dongeng Fabel Anak: Si Kancil Mencuri Timun