17 Cerita Dongeng Pendek Bahasa Inggris dan Artinya
Ada dongeng tentang Cinderella, Rapunzel, sampai Peter Pan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama berpikir tentang cara seru untuk memperkenalkan bahasa Inggris pada anak? Salah satu trik menarik yang bisa Mama coba adalah membacakan dongeng dalam bahasa Inggris.
Membacakan dongeng bisa melatih kemampuan mendengar anak sehingga bisa memperluas kosa kata mereka, khususnya kata-kata baru dalam bahasa Inggris.
Selain itu, dongeng bahasa Inggris seringkali memiliki alur yang memikat dan penuh dengan pesan moral serta nilai-nilai positif yang bisa Mama ajarkan kepada anak.
Mulailah dengan dongeng-dongeng singkat agar anak lebih cepat terbiasa dan tertarik dengan bahasa Inggris.
Untuk Mama yang sedang mencari dongeng bahasa Inggris singkat untuk si Kecil, berikut ini Popmama.com akan merangkum beberapa cerita dongeng pendek bahasa Inggris beserta artinya. Simak, yuk!
Kumpulan Cerita Dongeng Pendek Bahasa Inggris
1. Rapunzel
A long time ago, there was a girl named Rapunzel who was famous for her long, beautiful blonde hair. Unfortunately, she was trapped in a tower with no doors by an evil witch. The witch never allowed Rapunzel to leave, making her feel very lonely and sad.
One day, a handsome young prince heard Rapunzel's voice and immediately fell in love with her. They both decided to escape together, but their plan was discovered by the witch. The witch cut off Rapunzel's long, beautiful hair and cursed her to live in a lonely desert. She also cursed the prince, making him blind and causing him to wander lost in a desolate forest.
After many years of wandering, Rapunzel and the prince finally found each other again. Rapunzel was so overjoyed to see her prince that her tears fell onto his eyes. Miraculously, his sight was restored. In the end, they lived happily ever after in their kingdom.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Dahulu kala, ada seorang gadis bernama Rapunzel yang terkenal karena rambut pirang panjangnya yang sangat indah. Sayangnya, dia dikurung di sebuah menara tanpa pintu oleh seorang penyihir jahat. Penyihir itu tidak pernah membiarkan Rapunzel keluar, sehingga dia merasa sangat kesepian dan sedih.
Suatu hari, seorang pangeran muda yang tampan mendengar suara Rapunzel dan langsung jatuh cinta padanya. Mereka berdua berencana untuk melarikan diri bersama, tetapi rencana mereka diketahui oleh sang penyihir. Penyihir itu memotong rambut panjang Rapunzel yang indah dan mengutuknya untuk hidup di padang pasir yang sunyi. Sang penyihir juga mengutuk pangeran hingga dia menjadi buta dan tersesat di hutan yang sepi.
Setelah bertahun-tahun berkelana, akhirnya Rapunzel dan pangeran bertemu kembali. Rapunzel begitu bahagia melihat pangerannya, dan air matanya jatuh ke mata sang pangeran. Ajaibnya, penglihatannya kembali pulih. Akhirnya, mereka hidup bahagia selamanya di kerajaan mereka.
2. The Ant and The Grasshopper
Once there was a grasshopper who spent the whole summer singing and playing without a care in the world. While the grasshopper had fun, his neighbors, the ants, were busy gathering food and storing it for the winter. The grasshopper laughed at the ants and told them they should enjoy the summer instead of working so hard.
The ants warned the grasshopper that he should also store food for the winter, or else he would be hungry when the cold weather arrived. But the grasshopper didn't listen and kept playing.
When winter came, the grasshopper found himself hungry and freezing. He went to the ants and asked them for food, saying he now understood that he should have prepared for the winter too.
The ants felt sorry for the grasshopper, so they shared their food with him. They also made him promise that next summer, he would work hard and store food just like they did.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Suatu ketika, ada seekor belalang yang menghabiskan seluruh musim panas dengan bernyanyi dan bermain tanpa khawatir sedikit pun. Sementara belalang bersenang-senang, tetangganya, para semut, sibuk mengumpulkan makanan dan menyimpannya untuk musim dingin. Belalang itu menertawakan para semut dan mengatakan bahwa mereka seharusnya menikmati musim panas daripada bekerja keras.
Para semut memperingatkan belalang bahwa dia juga harus menyimpan makanan untuk musim dingin, atau dia akan kelaparan saat cuaca dingin tiba. Tetapi belalang tidak mendengarkan dan terus bermain.
Ketika musim dingin tiba, belalang merasa lapar dan kedinginan. Dia pergi ke semut-semut dan meminta makanan, sambil mengatakan bahwa dia sekarang mengerti bahwa dia seharusnya juga mempersiapkan diri untuk musim dingin.
Para semut merasa kasihan pada belalang, jadi mereka membagi makanan mereka dengannya. Mereka juga membuatnya berjanji bahwa musim panas berikutnya, dia akan bekerja keras dan menyimpan makanan seperti yang mereka lakukan.
3. Cinderella
Once upon a time, in a small village, there lived a kind-hearted girl named Cinderella. She had two wicked stepsisters who always made her do all the housework while they lazed around. Even though she was treated unfairly, Cinderella always stayed cheerful and never lost hope.
One day, an invitation arrived for a grand ball at the royal palace. Cinderella’s stepsisters were very excited and busy preparing to go to the ball, leaving Cinderella behind.
But then, her fairy godmother appeared and transformed Cinderella's old clothes into a beautiful gown, and her shoes into glass slippers. The fairy godmother told Cinderella that she must return home before midnight because the magic would disappear after that time.
At the ball, Cinderella caught the eye of the prince with her beauty. But as the clock neared midnight, Cinderella had to rush away. In her hurry, she left behind one of her glass slippers. The prince was determined to find the girl he had fallen in love with, so he searched from house to house, looking for the owner of the glass slipper.
Finally, the prince came to Cinderella’s house, and when the slipper fit her perfectly, he knew she was the one. They lived happily ever after.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Pada suatu hari, di sebuah desa kecil, hiduplah seorang gadis yang baik hati bernama Cinderella. Dia memiliki dua saudara tiri yang jahat yang selalu menyuruhnya melakukan semua pekerjaan rumah, sementara mereka bermalas-malasan. Meskipun diperlakukan tidak adil, Cinderella selalu tetap ceria dan tidak pernah kehilangan harapan.
Suatu hari, ada undangan untuk menghadiri pesta besar di istana kerajaan. Saudara-saudara tiri Cinderella sangat senang dan sibuk mempersiapkan diri untuk pergi ke pesta tersebut, meninggalkan Cinderella di rumah.
Namun, kemudian ibu peri muncul dan mengubah pakaian Cinderella yang lusuh menjadi gaun yang indah, dan sepatunya menjadi sepatu kaca. Ibu peri mengatakan kepada Cinderella bahwa dia harus kembali ke rumah sebelum tengah malam karena keajaiban itu akan hilang setelah waktu itu.
Di pesta tersebut, Cinderella menarik perhatian pangeran dengan kecantikannya. Namun, saat jam hampir menunjukkan tengah malam, Cinderella harus segera pergi. Dalam tergesa-gesa, dia meninggalkan salah satu sepatu kacanya. Pangeran sangat ingin menemukan gadis yang dicintainya, jadi dia mencari dari rumah ke rumah untuk menemukan pemilik sepatu kaca itu.
Akhirnya, pangeran datang ke rumah Cinderella, dan ketika sepatu itu pas di kakinya, dia tahu bahwa Cinderella adalah gadis yang dicari. Mereka hidup bahagia selamanya.
4. Beauty and the Beast
A long time ago, there was a merchant who got lost in a storm and found shelter in a mysterious castle. As he was leaving, he picked a beautiful rose from the garden to give to his daughter, Belle. However, the castle belonged to a fearsome beast who caught the merchant and locked him up for taking the rose without permission.
The merchant pleaded for his freedom, explaining that the rose was meant for his beloved daughter. The Beast agreed to let him go, but only if Belle came to the castle to take his place. The merchant returned home and told Belle about the Beast’s demand.
Belle, determined to save her father, went to the castle and stayed with the Beast. Over time, she discovered that the Beast, though scary on the outside, was kind and gentle on the inside. The Beast grew to love Belle deeply, but he feared she would never love him back because of his appearance.
One day, Belle asked to visit her father, and the Beast reluctantly agreed. While Belle was away, the Beast became sad and lonely, fearing she would not return. But Belle did come back, only to find the Beast gravely ill. She held him close, crying and telling him that she loved him.
At that moment, the Beast transformed into a handsome prince. He explained that he had been cursed by a witch and would remain a beast until someone loved him despite his appearance. Belle’s love broke the curse, and the prince and Belle were married, living happily ever after.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Dahulu kala, ada seorang pedagang yang tersesat dalam badai dan menemukan perlindungan di sebuah kastil misterius. Saat hendak pergi, dia memetik bunga mawar yang indah dari taman untuk diberikan kepada putrinya, Belle. Namun, kastil itu dimiliki oleh binatang buas yang menakutkan, yang menangkap pedagang itu dan mengurungnya karena mengambil mawar tanpa izin.
Pedagang itu memohon kebebasannya, menjelaskan bahwa mawar itu ditujukan untuk putri tercintanya. Binatang itu setuju untuk melepaskannya, tetapi dengan syarat Belle harus datang ke kastil dan menggantikannya. Pedagang itu pulang dan menceritakan permintaan binatang buas itu kepada Belle.
Belle, yang ingin menyelamatkan ayahnya, pergi ke kastil dan tinggal bersama binatang buas itu. Seiring waktu, dia menemukan bahwa meskipun binatang buas itu menakutkan dari luar, dia sebenarnya baik hati dan lembut di dalam. Binatang itu sangat mencintai Belle, tetapi dia takut Belle tidak akan pernah mencintainya karena penampilannya.
Suatu hari, Belle meminta izin untuk mengunjungi ayahnya, dan binatang buas itu dengan enggan setuju. Saat Belle pergi, binatang buas itu menjadi sedih dan kesepian, takut dia tidak akan kembali. Tetapi Belle kembali, hanya untuk menemukan binatang buas itu sedang sakit parah. Dia memeluknya erat, menangis, dan mengatakan bahwa dia mencintainya.
Pada saat itu, binatang buas itu berubah menjadi pangeran tampan. Dia menjelaskan bahwa dia telah dikutuk oleh seorang penyihir dan akan tetap menjadi binatang buas sampai seseorang mencintainya meskipun penampilannya. Cinta Belle mematahkan kutukan itu, dan pangeran serta Belle menikah dan hidup bahagia selamanya.
5. Snow White
A long time ago, in a kingdom far away, there lived a kind and beautiful princess named Snow White. She had a stepmother who was very jealous of her beauty. The stepmother was also an evil queen who had a magic mirror. Every day, she would ask the mirror, "Who is the fairest of them all?" The mirror always replied, "Snow White is the fairest." This made the queen very angry.
The queen was so angry that she told a huntsman to take Snow White into the forest and get rid of her. But the huntsman was kind and could not harm Snow White, so he let her go. Snow White was scared and alone in the dark forest until she found a little house where seven dwarfs lived. The dwarfs welcomed her and took care of her.
Meanwhile, the evil queen thought Snow White was gone forever. But when she asked her mirror again, it told her the truth: Snow White was still alive! The queen was furious and came up with a plan. She disguised herself as an old woman and gave Snow White a poisoned apple. When Snow White took a bite, she fell into a deep sleep.
The only way to wake her up was with a kiss of true love. One day, a prince who had heard about Snow White’s beauty came and kissed her. The kiss broke the spell, and Snow White woke up. She and the prince got married and lived happily ever after. The evil queen was so angry that she destroyed herself.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Dahulu kala, di sebuah kerajaan yang jauh, hiduplah seorang putri yang baik hati dan cantik bernama Putri Salju. Dia memiliki ibu tiri yang sangat iri dengan kecantikannya. Ibu tiri itu juga seorang ratu jahat yang memiliki cermin ajaib. Setiap hari, dia bertanya kepada cermin, "Siapa yang paling cantik di antara semuanya?" Cermin itu selalu menjawab, "Putri Salju adalah yang tercantik." Hal ini membuat ratu sangat marah.
Ratu sangat marah sehingga dia memerintahkan seorang pemburu untuk membawa Putri Salju ke dalam hutan dan menyingkirkannya. Tetapi pemburu itu baik hati dan tidak bisa menyakiti Putri Salju, jadi dia membiarkannya pergi. Putri Salju merasa takut dan sendirian di dalam hutan gelap sampai dia menemukan sebuah rumah kecil tempat tujuh kurcaci tinggal. Para kurcaci menyambutnya dan merawatnya.
Sementara itu, ratu jahat berpikir bahwa Putri Salju sudah hilang selamanya. Tetapi ketika dia bertanya lagi kepada cermin ajaibnya, cermin itu memberitahunya yang sebenarnya: Putri Salju masih hidup! Ratu itu sangat marah dan menyusun rencana. Dia menyamar sebagai wanita tua dan memberi Putri Salju sebuah apel beracun. Saat Putri Salju menggigitnya, dia jatuh tertidur lelap.
Satu-satunya cara untuk membangunkannya adalah dengan ciuman cinta sejati. Suatu hari, seorang pangeran yang mendengar tentang kecantikan Putri Salju datang dan menciumnya. Ciuman itu mematahkan mantra, dan Putri Salju bangun. Dia dan pangeran menikah dan hidup bahagia selamanya. Ratu jahat itu sangat marah sehingga dia menghancurkan dirinya sendiri.
6. Sleeping Beauty
Once upon a time, in a big and beautiful kingdom, there was a happy celebration for the birth of a lovely princess. The king and queen invited everyone, including fairies who gave the baby princess special gifts. But one wicked fairy was angry because she wasn’t invited properly, so she put a curse on the baby. She said that when the princess turned 16, she would prick her finger on a spinning wheel and fall into a deep sleep.
The other kind fairies couldn't remove the curse, but they made it less harmful. Instead of dying, the princess would only fall into a deep sleep. On her 16th birthday, the curse came true. The princess pricked her finger and fell asleep, and the whole kingdom fell asleep with her.
As time passed, a thick forest full of thorns grew around the castle, making it hard for anyone to find it. Many brave princes tried to reach the sleeping princess, but they couldn't. Finally, a handsome prince found the castle and kissed the princess. This kiss broke the curse, and the princess and everyone in the kingdom woke up.
The princess and the prince fell in love, and their love brought joy to the entire kingdom. The wicked fairy's curse was no match for the power of true love. They lived happily ever after.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Dahulu kala, di sebuah kerajaan besar dan indah, ada perayaan yang sangat meriah untuk kelahiran seorang putri yang cantik. Raja dan ratu mengundang semua orang, termasuk peri-peri yang memberikan hadiah istimewa kepada bayi putri tersebut. Tapi ada satu peri jahat yang marah karena dia tidak diundang dengan baik, sehingga dia mengutuk bayi tersebut. Dia mengatakan bahwa ketika sang putri berusia 16 tahun, dia akan tertusuk jarinya pada roda pemintal dan tertidur lelap.
Peri-peri baik tidak bisa menghilangkan kutukan itu, tapi mereka bisa membuatnya tidak terlalu berbahaya. Alih-alih mati, sang putri hanya akan tertidur lelap. Pada ulang tahunnya yang ke-16, kutukan itu menjadi kenyataan. Sang putri tertusuk jarinya dan tertidur, dan seluruh kerajaan tertidur bersamanya.
Seiring berjalannya waktu, hutan tebal penuh duri tumbuh di sekitar istana, membuatnya sulit ditemukan. Banyak pangeran pemberani mencoba mencapai sang putri yang sedang tidur, tetapi mereka gagal. Akhirnya, seorang pangeran tampan menemukan istana tersebut dan mencium sang putri. Ciuman ini mematahkan kutukan, dan sang putri serta semua orang di kerajaan terbangun.
Sang putri dan pangeran jatuh cinta, dan cinta mereka membawa kebahagiaan ke seluruh kerajaan. Kutukan peri jahat itu tidak bisa mengalahkan kekuatan cinta sejati. Mereka hidup bahagia selamanya.
7. The Little Mermaid
Once upon a time, in the deep ocean, there was a young and beautiful mermaid named Ariel. She loved watching the world above the water and often swam up to see the ships passing by. Ariel really wanted to be part of the human world.
One day, she saved a handsome prince named Eric who was in trouble after his ship sank. Ariel fell in love with him right away. To be with the prince, Ariel made a deal with a sea witch. The witch promised to give Ariel human legs, but Ariel had to give up her voice.
So, Ariel became human, but she couldn’t speak. She had to make the prince fall in love with her and kiss her in three days. If she didn’t succeed, she would become the sea witch’s prisoner forever.
Ariel faced many challenges, but in the end, she found her voice again, and the prince realized he loved her. They defeated the sea witch, and Ariel became human for good. Ariel and the prince lived happily ever after, showing us that true love can overcome any obstacle.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Pada suatu waktu, di lautan dalam, hiduplah putri duyung muda dan cantik bernama Ariel. Dia sangat suka melihat dunia di atas air dan sering berenang ke permukaan untuk melihat kapal-kapal lewat. Ariel sangat ingin menjadi bagian dari dunia manusia.
Suatu hari, Ariel menyelamatkan seorang pangeran tampan bernama Eric yang mengalami kecelakaan setelah kapalnya karam. Ariel langsung jatuh cinta padanya. Untuk bisa bersama pangeran, Ariel membuat kesepakatan dengan penyihir laut. Penyihir itu setuju untuk memberinya kaki manusia, tetapi Ariel harus menyerahkan suaranya.
Jadi, Ariel menjadi manusia, tetapi dia tidak bisa berbicara. Ariel harus membuat pangeran jatuh cinta padanya dan menciumnya dalam waktu tiga hari. Jika tidak, Ariel akan menjadi tawanan penyihir laut selamanya.
Ariel menghadapi banyak tantangan, tetapi pada akhirnya, dia menemukan kembali suaranya, dan pangeran menyadari bahwa dia mencintai Ariel. Mereka berhasil mengalahkan penyihir laut, dan Ariel menjadi manusia selamanya. Ariel dan pangeran hidup bahagia selamanya, dan cerita ini mengajarkan kita bahwa cinta yang tulus bisa mengatasi segala rintangan.
8. Aladdin
Once upon a time in a busy city called Agrabah, there was a young man named Aladdin. He was poor but very kind. Aladdin lived on the streets and had to steal food to survive. One day, he found a magical lamp hidden in a dark cave.
When Aladdin rubbed the lamp, a powerful genie appeared. The genie could grant him three wishes. For his first wish, Aladdin asked to become a prince so he could win the heart of Princess Jasmine. As a prince, Aladdin tried to impress the princess, but he soon got tangled in palace problems and lies.
A bad man named Jafar wanted to use the genie’s power for his own evil plans. But Aladdin, with the help of his friends, outsmarted Jafar and stopped him. In the end, Aladdin learned that being honest and loving people was more important than magic or wealth.
For his last wish, Aladdin set the genie free from the lamp. Aladdin and Jasmine fell in love and ruled Agrabah together, bringing peace and happiness. The story of Aladdin teaches us that being kind and honest and having true love are more important than magical powers or riches.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Pada suatu waktu di kota Agrabah yang sibuk, hiduplah seorang pemuda bernama Aladdin. Dia miskin tetapi sangat baik hati. Aladdin tinggal di jalanan dan harus mencuri makanan untuk bertahan hidup. Suatu hari, dia menemukan sebuah lampu ajaib yang tersembunyi di gua gelap.
Ketika Aladdin menggosok lampu tersebut, muncullah jin yang sangat kuat. Jin itu bisa mengabulkan tiga permintaan. Untuk permintaan pertamanya, Aladdin meminta untuk menjadi seorang pangeran agar bisa memenangkan hati Putri Jasmine. Sebagai seorang pangeran, Aladdin mencoba mengesankan putri, tetapi dia segera terjebak dalam masalah dan kebohongan istana.
Seorang pria jahat bernama Jafar ingin menggunakan kekuatan jin untuk rencana jahatnya. Namun, Aladdin, dengan bantuan teman-temannya, berhasil mengalahkan Jafar dan menghentikannya. Pada akhirnya, Aladdin belajar bahwa kejujuran dan cinta sejati lebih penting daripada sihir atau kekayaan.
Dengan permintaan terakhirnya, Aladdin membebaskan jin dari lampu. Aladdin dan Jasmine saling jatuh cinta dan memerintah Agrabah bersama, membawa kedamaian dan kebahagiaan. Kisah Aladdin mengajarkan kita bahwa menjadi baik hati dan jujur serta memiliki cinta sejati lebih penting daripada kekuatan magis atau kekayaan.
9. Mulan
A long time ago in China, there was a brave girl named Mulan. She lived in a small village and her dad was a retired soldier. When a war started, the Emperor said that one man from each family had to join the army to help protect the kingdom.
Mulan's dad was too old and weak to go, so Mulan made a brave choice. She dressed up like a man, wore her dad's armor and took his sword, and joined the army instead of him. She worked really hard and became a great warrior while keeping her real identity a secret.
During the war, Mulan’s bravery and smarts helped the army win. When everyone found out who she really was, they didn’t punish her. Instead, they celebrated her courage. Mulan had saved China, and the Emperor gave her a big honor.
The story of Mulan shows us that girls can be strong too, that bravery is very important, and that anyone, no matter if they are a boy or a girl, can be great if they are determined and courageous.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Pada zaman dahulu di Tiongkok, ada seorang gadis pemberani bernama Mulan. Dia tinggal di sebuah desa kecil dan ayahnya adalah seorang pensiunan tentara. Ketika perang mulai, Kaisar berkata bahwa satu orang dari setiap keluarga harus bergabung dengan tentara untuk melindungi kerajaan.
Ayah Mulan sudah terlalu tua dan lemah untuk pergi, jadi Mulan membuat keputusan berani. Dia menyamar menjadi laki-laki, memakai baju zirah dan pedang ayahnya, dan bergabung dengan tentara menggantikan ayahnya. Dia bekerja keras dan menjadi pejuang yang hebat sambil menjaga identitas aslinya tetap rahasia.
Selama perang, keberanian dan kecerdasan Mulan membantu tentara memenangkan pertempuran. Ketika semua orang mengetahui siapa dia sebenarnya, mereka tidak menghukumnya. Sebaliknya, mereka memuji keberaniannya. Mulan telah menyelamatkan Tiongkok, dan Kaisar memberinya penghargaan besar.
Kisah Mulan mengajarkan kita bahwa gadis juga bisa kuat, bahwa keberanian sangat penting, dan bahwa siapa pun, tidak peduli apakah laki-laki atau perempuan, bisa mencapai sesuatu yang hebat jika mereka memiliki tekad dan keberanian.
10. Moana
In the beautiful islands of Polynesia, there was a brave and adventurous girl named Moana. She loved the ocean, but her father, the chief, didn’t want her to go beyond the reef because he was worried about the dangers of the sea.
Moana noticed that something was wrong with her island. The coconuts were going bad, and the fish were disappearing. She discovered that the only way to help her people was to find Maui, a demigod who had taken the heart of Te Fiti, the goddess who created everything. Moana’s grandmother told her to follow her heart and go on a journey to return the heart.
Moana sailed across the ocean, faced many challenges, and met Maui, who was tricky but eventually agreed to help her. Together, they fought the fiery monster Te Ka and returned the heart to Te Fiti. This fixed the island and made everything better.
Moana’s bravery, determination, and love for the ocean saved her people and brought peace back to her island. Moana’s story teaches us to follow our hearts, take care of nature, and embrace our true purpose in life.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Di pulau Polinesia yang indah, hiduplah seorang gadis pemberani dan suka berpetualang bernama Moana. Dia sangat mencintai laut, tetapi ayahnya, sang Kepala Suku, melarangnya pergi lebih jauh dari terumbu karang karena khawatir akan bahaya laut.
Moana melihat bahwa pulau tempat tinggalnya sedang bermasalah. Kelapanya membusuk, dan ikan-ikan menghilang. Dia menemukan bahwa satu-satunya cara untuk membantu rakyatnya adalah dengan mencari Maui, seorang setengah dewa yang telah mengambil hati Te Fiti, dewi pencipta segala sesuatu. Nenek Moana memberinya semangat untuk mengikuti kata hatinya dan berlayar untuk mengembalikan hati tersebut.
Moana berlayar melintasi lautan, menghadapi banyak tantangan, dan bertemu dengan Maui, yang awalnya nakal tapi akhirnya setuju untuk membantunya. Bersama-sama, mereka melawan monster api Te Ka dan mengembalikan hati kepada Te Fiti. Ini memperbaiki pulau dan membuat segalanya menjadi lebih baik.
Keberanian, tekad, dan cinta Moana terhadap laut menyelamatkan rakyatnya dan membawa kedamaian kembali ke pulau tempat tinggalnya. Kisah Moana mengajarkan kita untuk mengikuti kata hati, merawat alam, dan menerima tujuan hidup kita yang sebenarnya.
11. The Ugly Duckling
This is a classic bedtime story for kids. It starts on a farm where a duck is sitting on some eggs to help them hatch. One by one, the eggs hatch, and soon there are six yellow ducklings chirping happily. But the last egg takes longer to hatch, and when it finally does, out comes a duckling with grey feathers that looks different from the others.
Everyone thinks the grey duckling is ugly, even its own mother. Feeling sad, the grey duckling runs away and lives alone in a swamp until winter. A kind farmer sees the duckling struggling in the cold and gives it food and a warm place to stay. But the duckling is scared of the farmer's noisy kids and runs away to a cave by a frozen lake.
When spring comes, a group of beautiful swans arrive at the lake. The now-grown duckling, still feeling lonely, approaches the swans, thinking they will reject him. To his surprise, the swans welcome him. He looks at his reflection in the water and realizes he is no longer an ugly duckling but a beautiful swan. The swan happily joins the flock and flies off with his new family.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Ini adalah cerita klasik sebelum tidur untuk anak-anak. Ceritanya dimulai di sebuah peternakan di mana seekor bebek duduk di atas telur-telur untuk membuatnya menetas. Telur-telur itu menetas satu per satu, dan tak lama kemudian ada enam anak itik berbulu kuning yang berkicau dengan ceria. Namun, telur terakhir membutuhkan waktu lebih lama untuk menetas, dan saat akhirnya menetas, muncullah seekor anak itik dengan bulu abu-abu yang tampak berbeda dari yang lainnya.
Semua orang menganggap anak itik abu-abu itu jelek, bahkan induknya sendiri. Merasa sedih, anak itik abu-abu itu melarikan diri dan hidup sendirian di rawa hingga musim dingin tiba. Seorang petani yang baik hati melihat anak itik yang kesulitan di cuaca dingin dan memberinya makanan serta tempat tinggal yang hangat. Namun, anak itik takut dengan anak-anak petani yang berisik dan melarikan diri ke sebuah gua di tepi danau yang membeku.
Ketika musim semi tiba, sekawanan angsa cantik datang ke danau. Anak itik yang sekarang sudah dewasa, masih merasa kesepian, mendekati angsa-angsa itu dengan harapan akan ditolak. Namun, yang mengejutkan, angsa-angsa itu menyambutnya. Dia melihat bayangannya di air dan menyadari bahwa dia bukan lagi itik buruk rupa, melainkan seekor angsa yang cantik. Angsa itu kemudian bergabung dengan kawanannya dan terbang bersama keluarga barunya.
12. Robin Hood and The Golden Arrow
A long time ago, in Sherwood Forest, there was a famous hero named Robin Hood. Robin Hood was very good with a bow and arrow and led a group of friends called the Merry Men. His friends included Little John, Friar Tuck, Will Scarlet, and Alan-a-Dale. They fought against the mean Sheriff of Nottingham and the greedy rich people, taking money from the rich and giving it to the poor.
One day, the Sheriff of Nottingham planned an archery contest with a golden arrow as the prize. He wanted to use this contest to catch Robin Hood. Robin Hood knew it was a trap but decided to join the contest anyway because he was sure he was a great archer.
On the day of the contest, Robin Hood dressed up like an old man and entered the competition. Many archers came from far and near to try their skills, but none were as good as Robin Hood. In the final round, with the target set very far away, Robin Hood took his shot and hit the bullseye perfectly. The crowd cheered, and the Sheriff realized only Robin Hood could have made such a perfect shot. He ordered his men to arrest the old man.
But Robin Hood then revealed his true self. With the help of his Merry Men who had mixed into the crowd, they fought off the Sheriff’s guards and escaped. Robin Hood took the golden arrow and went back to Sherwood Forest, where he and his Merry Men continued to help the poor and fight for justice. The story of Robin Hood became famous, giving hope and courage to many people.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Dahulu kala, di Hutan Sherwood, ada seorang pahlawan terkenal bernama Robin Hood. Robin Hood sangat mahir memanah dan memimpin sekelompok teman yang disebut Merry Men. Teman-temannya termasuk Little John, Friar Tuck, Will Scarlet, dan Alan-a-Dale. Mereka berjuang melawan Sheriff Nottingham yang jahat dan orang-orang kaya yang serakah, mencuri dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin.
Suatu hari, Sheriff Nottingham mengadakan kontes memanah dengan hadiah anak panah emas. Dia ingin menggunakan kontes ini untuk menangkap Robin Hood. Robin Hood tahu bahwa ini adalah jebakan, tetapi dia memutuskan untuk ikut serta karena dia yakin bisa memanah dengan sangat baik.
Pada hari kontes, Robin Hood menyamar sebagai pria tua dan mengikuti perlombaan. Banyak pemanah datang dari dekat dan jauh untuk mencoba kemampuan mereka, tetapi tidak ada yang sebaik Robin Hood. Di babak final, dengan target yang sangat jauh, Robin Hood mengambil tembakannya dan mengenai bullseye dengan sempurna. Kerumunan bersorak, dan Sheriff menyadari hanya Robin Hood yang bisa melakukan tembakan sempurna seperti itu. Dia memerintahkan anak buahnya untuk menangkap pria tua itu.
Namun, Robin Hood kemudian mengungkapkan identitas aslinya. Dengan bantuan Merry Men-nya yang telah menyusup ke dalam kerumunan, mereka melawan penjaga Sheriff dan melarikan diri. Robin Hood membawa anak panah emas dan kembali ke Hutan Sherwood, di mana dia dan Merry Men-nya terus membantu orang miskin dan berjuang untuk keadilan. Kisah Robin Hood menjadi terkenal, memberikan harapan dan keberanian kepada banyak orang.
13. The Princess and the Frog
Once upon a time in New Orleans, a girl named Tiana dreamed of opening her own restaurant. One night, dressed as a princess, she met a talking frog, Prince Naveen, who needed a princess's kiss to break a spell. Tiana kissed him, but turned into a frog herself.
Tiana and Naveen, now frogs, met a trumpet-playing alligator named Louis who helped them find Mama Odie. Mama Odie said that if Charlotte, the Mardi Gras princess, kissed Naveen before midnight, the spell would break.
Rushing back, Tiana and Naveen missed the deadline, but their love was stronger than magic. They returned to the bayou, married, and Tiana became a real princess. When she kissed Naveen again, they turned back into humans and opened the restaurant of Tiana’s dreams, achieving everything she had wished for.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Suatu ketika di New Orleans, ada seorang gadis bernama Tiana yang bermimpi membuka restoran sendiri. Suatu malam, saat mengenakan kostum putri, dia bertemu katak yang bisa bicara, Pangeran Naveen, yang membutuhkan ciuman putri untuk memecahkan mantra. Tiana mencium Naveen, tetapi malah berubah menjadi katak.
Sebagai katak, Tiana dan Naveen bertemu buaya bernama Louis yang memainkan terompet. Louis membantu mereka mencari Mama Odie. Mama Odie mengatakan bahwa jika Charlotte, putri Mardi Gras, mencium Naveen sebelum tengah malam, mantra itu akan hilang.
Tiana dan Naveen terburu-buru kembali, tetapi terlambat. Namun, cinta mereka lebih kuat dari sihir. Mereka kembali ke rawa, menikah, dan Tiana menjadi putri sejati. Ketika dia mencium Naveen lagi, mereka berubah kembali menjadi manusia dan membuka restoran impian Tiana, akhirnya mendapatkan semua yang dia inginkan.
14. The Three Little Pigs
Once upon a time, there were three little pigs who lived with their mother. One day, their mother said they were old enough to build their own houses. She warned them about the big, bad wolf who liked to eat little pigs.
The first little pig built a house out of straw because it was quick and easy. But straw houses are not very strong. The second little pig built his house out of sticks and twigs. This house was a bit stronger than the straw house, but still not very safe.
The third little pig worked hard and built a strong house out of bricks. It took a lot of time and effort, but the pig knew it would keep him safe from the wolf.
Soon, the big, bad wolf came to see the houses. He huffed and puffed and blew down the straw and stick houses, eating the first two pigs. But when he tried to blow down the brick house, he couldn’t.
The wolf tried to find another way into the brick house but couldn’t. The three little pigs were safe inside. They had outsmarted the wolf and lived happily ever after in their strong, brick house.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Pada suatu waktu, ada tiga babi kecil yang tinggal bersama ibu mereka. Suatu hari, ibunya berkata bahwa mereka sudah cukup dewasa untuk membangun rumah mereka sendiri. Ibu mereka memperingatkan tentang serigala besar dan jahat yang suka memakan babi kecil.
Babi kecil pertama membangun rumah dari jerami karena itu cepat dan mudah. Tapi rumah dari jerami tidak terlalu kuat. Babi kecil kedua membangun rumahnya dari batang dan ranting. Rumah ini sedikit lebih kuat dari rumah jerami, tapi masih belum aman.
Babi kecil ketiga bekerja keras dan membangun rumah yang kuat dari batu bata. Ini memerlukan banyak waktu dan usaha, tapi babi itu tahu rumahnya akan membuatnya aman dari serigala.
Tak lama kemudian, serigala besar dan jahat datang untuk menguji rumah-rumah tersebut. Dia terengah-engah dan meniup rumah dari jerami dan kayu, memakan dua babi pertama. Tapi saat dia mencoba meniup rumah batu bata, dia tidak bisa.
Serigala mencoba mencari cara lain untuk masuk ke rumah batu bata tetapi gagal. Ketiga babi kecil itu aman di dalam rumah. Mereka telah mengakali serigala dan hidup bahagia selamanya di rumah batu bata mereka yang kuat.
15. The Wolf and The Seven Young Goats
Once upon a time, there were seven little goats who lived with their mother in a cozy cottage deep in the woods. One day, their mother had to go out to get some food. She told her children to be careful and not open the door to anyone except her.
A wicked wolf who lived nearby overheard what the mother said. He wanted to trick the young goats. The wolf went to the door and said, "It's me, your mother. I'm back!"
The young goats were smart and knew their mother’s voice. They said, "Show us your white feet, or we won't open the door."
The wolf didn’t have white feet, so he dipped his paws in flour to make them look white. When he showed his “white feet” through the window, the goats saw his big, black ears and said, "We won't open the door until you show us your ears!"
The wolf dipped his ears in flour too and showed them. This time, the goats saw his big, bushy tail and said, "We won’t open the door until you show us your tail!"
The wolf tried to fool them by showing his tail, but the young goats saw his sharp teeth and knew he wasn’t their mother. They shouted, "You're not our mother! You’re the big, bad wolf!"
The wolf, angry and hungry, ran away. The young goats were safe. When their real mother came back, she praised them for being clever and not falling for the wolf’s tricks.
This story teaches us to be careful and not trust strangers, no matter how convincing they seem, and to use our smart thinking to keep ourselves safe.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Pada suatu waktu, ada tujuh anak kambing yang tinggal bersama ibu mereka di sebuah pondok kecil di dalam hutan. Suatu hari, ibu mereka harus keluar untuk mencari makanan. Dia memberi tahu anak-anaknya untuk berhati-hati dan tidak membuka pintu untuk siapapun kecuali dirinya.
Serigala jahat yang tinggal di dekatnya mendengar apa yang dikatakan ibu. Dia ingin menipu anak-anak kambing itu. Serigala pergi ke pintu dan berkata, "Ini aku, ibumu. Aku kembali!"
Anak-anak kambing itu pintar dan tahu suara ibunya. Mereka berkata, "Tunjukkan kaki putihmu, atau kami tidak akan membuka pintu."
Serigala tidak punya kaki putih, jadi dia mencelupkan cakarnya ke dalam tepung supaya terlihat putih. Ketika dia menunjukkan “kaki putihnya” melalui jendela, anak-anak kambing melihat telinganya yang besar dan hitam dan berkata, "Kami tidak akan membuka pintu sampai kamu menunjukkan telingamu!"
Serigala juga mencelupkan telinganya ke dalam tepung dan menunjukkannya. Kali ini, anak-anak kambing melihat ekornya yang besar dan lebat dan berkata, "Kami tidak akan membuka pintu sampai kamu menunjukkan ekormu!"
Serigala mencoba menipu dengan menunjukkan ekornya, tetapi anak-anak kambing melihat giginya yang tajam dan tahu dia bukan ibu mereka. Mereka berteriak, "Kamu bukan ibu kami! Kamu serigala besar dan jahat!"
Serigala yang marah dan lapar melarikan diri. Anak-anak kambing aman. Ketika ibu mereka yang sebenarnya kembali, dia memuji mereka karena pintar dan tidak tertipu oleh trik serigala.
Kisah ini mengajarkan kita untuk berhati-hati dan tidak mempercayai orang asing, tidak peduli betapa meyakinkannya mereka, dan menggunakan kecerdasan kita untuk melindungi diri dari bahaya.
16. Little Red Riding Hood
Once upon a time, in a quiet village, there was a little girl known for wearing a red riding hood. Her name was Little Red Riding Hood. One day, her mother asked her to take a basket of goodies to her sick grandmother who lived in the woods.
As Little Red Riding Hood walked through the forest, her mother had told her not to talk to strangers. On her way, she met a sneaky wolf who asked her where she was going. Trusting him, Little Red Riding Hood told him about her grandmother's house.
The wicked wolf quickly ran to the grandmother’s house. When he got there, he ate her up and then dressed up as the grandmother, waiting for Little Red Riding Hood to come.
When Little Red Riding Hood arrived, she noticed that her "grandmother" looked different. She asked some questions and soon figured out that the "grandmother" was actually the wolf.
In most versions of the story, a brave woodsman or hunter comes to rescue Little Red Riding Hood and her grandmother. The wolf is punished for his bad actions.
The story of Little Red Riding Hood teaches us to be careful and not talk to strangers, and to always stay wise and cautious when we’re out on our own.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Pada suatu waktu, di sebuah desa yang tenang, hiduplah seorang gadis kecil yang terkenal dengan kerudung merahnya. Namanya adalah si Kecil Berkerudung Merah. Suatu hari, ibunya memintanya untuk membawa sekeranjang makanan untuk neneknya yang sakit dan tinggal di hutan.
Saat si Kecil Berkerudung Merah berjalan melalui hutan, ibunya telah memberitahunya untuk tidak berbicara dengan orang asing. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan serigala licik yang bertanya kemana dia akan pergi. Dengan percaya, si Kecil Berkerudung Merah menceritakan tentang rumah neneknya.
Serigala jahat itu segera berlari ke rumah neneknya. Ketika tiba, dia melahap nenek dan kemudian menyamar sebagai nenek, menunggu si Kecil Berkerudung Merah datang.
Saat si Kecil Berkerudung Merah tiba di sana, dia melihat bahwa "neneknya" terlihat berbeda. Dia bertanya beberapa hal dan segera mengetahui bahwa "nenek" itu sebenarnya adalah serigala.
Di sebagian besar versi cerita, seorang penebang kayu atau pemburu berani datang untuk menyelamatkan si Kecil Berkerudung Merah dan neneknya. Serigala dihukum karena perbuatannya yang jahat.
Kisah si Kecil Berkerudung Merah mengajarkan kita untuk berhati-hati dan tidak berbicara dengan orang asing, serta selalu tetap bijaksana dan hati-hati saat kita bepergian sendirian.
17. Peter Pan
In a magical place called Neverland, there lived a boy named Peter Pan who never grew up. He lived with his friends, the Lost Boys, and a tiny fairy named Tinker Bell. They had many exciting adventures and often fought against pirates led by the mean Captain Hook.
One night, Peter Pan flew into the bedroom of Wendy, John, and Michael Darling. He invited them to come with him to Neverland. Using some magical pixie dust, they flew through the sky and reached Neverland.
In Neverland, they met mermaids, Native Americans, and a big crocodile that chased Captain Hook. While exploring this amazing land, Peter Pan and his friends discovered how important it is to use their imagination, to be good friends, and to enjoy being kids.
Eventually, Wendy, John, and Michael went back home, but Peter Pan stayed in Neverland. He promised to visit them in their dreams.
Arti dalam bahasa Indonesia:
Di sebuah tempat ajaib bernama Neverland, tinggal seorang anak laki-laki bernama Peter Pan yang tidak pernah tumbuh dewasa. Dia tinggal bersama teman-temannya, para Anak Hilang, dan seorang peri kecil bernama Tinker Bell. Mereka mengalami banyak petualangan seru dan sering bertempur melawan bajak laut yang dipimpin oleh Kapten Hook yang jahat.
Suatu malam, Peter Pan terbang ke kamar Wendy, John, dan Michael Darling. Dia mengajak mereka untuk bergabung dengannya ke Neverland. Dengan bantuan debu peri ajaib, mereka terbang melalui langit dan sampai di Neverland.
Di Neverland, mereka bertemu dengan putri duyung, penduduk asli Amerika, dan buaya besar yang mengejar Kapten Hook. Selama menjelajahi negeri ajaib ini, Peter Pan dan teman-temannya belajar betapa pentingnya imajinasi, persahabatan, dan menikmati masa kecil.
Akhirnya, Wendy, John, dan Michael kembali ke rumah, tetapi Peter Pan tetap di Neverland. Dia berjanji akan mengunjungi mereka dalam mimpi mereka.
Itulah dia beberapa cerita dongeng pendek bahasa Inggris beserta artinya. Semoga Mama dan si Kecil senang dengan cerita-ceritanya, ya!
Baca juga:
- 10 Dongeng Panjang tentang Hewan yang Seru untuk Dibacakan kepada Anak
- Dongeng Anak: Putri Salju dan Tujuh Kurcaci
- 5 Metode Mendongeng untuk Anak Usia Dini, Bisa Mama Coba