Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim liburan hampir tiba! Mama dan keluarga sudah ada rencana jalan-jalan ke mana, nih? Ke mana pun perginya, asalkan bersama keluarga tersayang, pasti akan terasa meriah ya.
Jangan lupa, persiapkan segala keperluan anak selama liburan. Terutama jika keluarga Mama akan liburan ke luar kota menggunakan kendaraan pribadi.
Menghabiskan waktu berjam-jam di mobil bersama anak-anak memang cukup menantang ya, Ma.
Karena mereka mudah bosan, tidak sabar ingin cepat sampai, atau bahkan mudah mabuk perjalanan,
Nah, mabuk perjalanan adalah salah satu gangguan kesehatan yang paling sering membuat Mama khawatir saat bepergian jauh dengan anak.
Bagaimana tidak, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mabuk perjalanan atau motion sickness ini memang paling sering dialami anak usia 2 sampai 12 tahun.
Mungkin beberapa Mama ada yang mengira, “Ah, agar anak tidak mabuk perjalanan, berikan saja ia obat pencegah mabuk. Beres deh!” Namun ternyata IDAI tidak menyarankan pemberian obat pencegah mabuk ini, Ma.
“Meski dapat dibeli bebas, obat pencegah mabuk perjalanan dan gejala mual muntah yang ada di pasaran dapat memberikan efek samping bila salah penggunaannya,” tulis dr. Martinus M. Leman, D.T.M.H, Sp.A, pada tulisannya untuk IDAI.
Lalu bagaimana dong cara mencegah anak mabuk perjalanan? Mama bisa mencegahnya dengan memberikan beberapa pilihan makanan enak berikut ini. Dilansir dari Live Strong, yuk simak 5 makanan yang efektif mencegah mabuk perjalanan berikut ini.
1. Teh jahe
Saat mual dan muntah menyerang, jahe memang selalu bisa dijadikan sahabat untuk meredakan atau mencegah masalah kesehatan yang satu itu ya, Ma.
Baik pada orang dewasa maupun anak, jahe memang tepat untuk mengatasi mual, termasuk mual yang disebabkan oleh motion sickness atau mabuk perjalanan.
Untuk orang dewasa, sedikit jahe yang sudah dipotong dan dibersihkan bisa dikunyah langsung. Namun untuk anak, Mama bisa membuatkan minuman teh dan jahe segar.
Menurut Phyllis A. Balch, dalam bukunya Presciption for Nutritional Healing, merebus beberapa potong jahe kupas dan dibuatkan teh jahe dapat meredakan mual dan muntah, juga bisa membuat Mama melanjutkan perjalan lebih nyaman.
Phyllis menyarankan untuk mengonsumsi teh jahe ini sekitar 1 jam sebelum berangkat.
2. Crackers
Entah crackers, biskuit, atau keripik apapun yang kering ternyata dapat mencegah mual dan muntah di perjalanan lho, Ma. Namun pastikan anak tidak mengonsumsi crackers yang pedas, ya.
Ketika anak sudah mulai merasa mual di perjalanan, maka berikan ia 2 atau 3 keping crackers favoritnya. Makan dengan perlahan, sampai anak merasa gejala mabuk perjalan itu menghilang.
Phyllis menyarankan untuk mengonsumsi whole grain crackers, karena itu dapat mengurangi jumlah air liur di mulut, yang meningkatkan rasa mual.
Sebaiknya hindari crackers dengan perasa yang kencang, seperti rasa pedas dan bawang karena justru memperburuk kondisi anak.
3. Lemon
Mengutip ABC News, lemon segar atau jus lemon segar dapat mengurangi rasa mual dan muntah akibat mabuk perjalanan.
Sebelum berangkat, Mama bisa mengiris tipis lemon dan menyimpannya di kantung plastik untuk dibawa di perjalanan.
Kapanpun anak (atau bahkan Mama) merasa mulai mabuk perjalanan, kupas kulit lemon dan sematkan satu helai lemon potong di lidah.
Jika kuat dengan rasa asam lemon yang menyengat, anak juga boleh langsung mengunyah lemon dan menelannya. Ini efektif meredak mual lho, Ma.
4. Buah zaitun
Menurut Phyllis, buah zaitun dapat meredakan mabuk perjalanan karena bisa mengurangi liur dalam mulut. Ini tentu saja bisa mengurangi rasa mual.
Konsumsi beberapa buah zaitun sebelum berangkat, dan bawa juga beberapa buah zaitun di tempat makan atau kantung plastik.
Ketika mabuk perjalanan mulai menyerang, makan satu buah setiap beberapa menit hingga mualnya hilang.
5. Air putih
IDAI menyarankan untuk memastikan anak tidak kekurangan cairan, karena itu dapat membuatnya mual, mudah pening, dan gejala mabuk perjalanan lainnya. Untuk itu, pastikan anak minum cukup air putih sebelum dan selama perjalanan ya, Ma.
Selain itu, IDAI juga menyarankan untuk menghindari kondisi pencernaan yang terlalu penuh karena makanan berat atau minuman bersoda.
“Berikan makanan ringan dan tidak banyak berlemak sebelum dan selama perjalanan bila memang lapar,” saran dr. Martinus.
Sudah siap liburan tanpa khawatir mabuk perjalanan kan, Ma?