5 Rekomendasi Obat Gusi Bengkak pada Anak
Jangan sembarangan memberi obat gusi bengkak pada anak ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain permasalahan gigi, masalah kesehatan mulut yang dapat terjadi pada anak ialah gusi bengkak.
Saat gusinya bengkak, biasanya anak-anak akan menjadi lebih rewel dan enggan untuk makan. Rasa sakit yang dialami bahkan bisa mengganggu aktivitas si Kecil.
Pembengkakan yang terjadi pada mulut si Kecil dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya peradangan pada gusi, tumbuh gigi, abses gigi, dan lain sebagainya. Apabila dibiarkan terlalu lama, pembengkakan tersebut dapat memicu terjadinya komplikasi.
Oleh sebab itu, pemilihan obat gusi bengkak yang tepat untuk anak sangat penting, Ma.
Nah, Popmama.comtelah merangkum 5 rekomendasi obat gusi bengkak pada anak yang bisa Mama berikan. Yuk, disimak!
1. Paracetamol
Paracetamol dikenal sebagai obat paling mujarab untuk meredekan rasa nyeri ringan. Selain dapat meredakan nyeri pada gusi, paracetamol juga dapat meredakan demam, sakit kepala, hingga meriang yang disertai sakit gigi.
Obat ini dapat dibeli secara bebas di toko online maupun offline tanpa harus menggunakan resep dokter, Ma.
Meski demikian, Mama harus membaca aturan pakai dengan teliti sebelum memberikan obat ini kepada si Kecil. Karena, dosis yang diberikan kepada anak-anak akan berbeda-beda tergantung dari usia si Kecil.
Bagi anak usia 2 hingga 2 tahun dosis aman paracetamol berkisar 60-120 mg, sedangkan untuk orang dewasa berkisar 500 mg hingga 1 g.
Perlu Mama ketahui, obat ini juga memiliki efek samping, seperti gatal dan ruam pada kulit, pembengkakan pada wajah, hingga kesulitan bernapas. Selain itu, dilarang memberikan obat ini kepada orang atau anak yang memiliki riwayat alergi terhadap paracetamol, penyakit hati, dan ginjal.
Harga obat paracetamol ini dapat dibeli mulai dari Rp1.500 per 1 strip 500 mg.
2. Ibuprofen
Selain paracetamol, Mama juga bisa berikan ibuprofen kepada si Kecil yang mengalami gusi bengkak.
Ibuprofen dapat meredakan radang penyebab bengkak dan demam secara sekaligus, Ma. Sebab itu, obat ini memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan dengan paracetamol. Jadi, Mama harus berhati-hati dan teliti membaca aturan pakai.
Untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 12 tahun, Mama hanya perlu memberikan dosis berkisar 4-10 mg yang dapat diminum setiap 6-8 jam sekali setelah makan.
Hindari pemberian obat pada penderita asma, penyakit hati dan ginjal, dan gangguan pembekuan darah ya, Ma. Apabila terjadi efek samping, seperti nyeri dada, sesak napas, sakit kepala parah, hingga feses berwarna hitam segera hentikan penggunaan ibuprofen.
Ibuprofen dijual dalam bentuk tablet dan sirup dengan harga mulai dari Rp8000 di apotek maupun toko online.
3. Naproxen
Obat yang satu ini juga dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada gigi, Ma. Akan tetapi, penggunaannya harus sesuai dengan aturan pakai. Mama tidak boleh menambah dosisnya atau memberikan si Kecil naproxen secara berlebih dari yang dianjurkan.
Naproxen bekerja dengan cara menghambat produksi prostagladin di dalam tubuh saat mengalami luka atau cedera, sehingga menyebabkan munculnya tanda gejala peradangan, misalnya nyeri dan bengkak. Saat produksi prostagladin terhambat, rasa nyeri dan bengkak pun dapat mereda.
Naproxen ini sangat disarankan untuk dikonsumsi saat makan atau segera setelah makan. Dosis aman untuk anak usia 5 tahun adalah 10 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 2 waktu.
Anak usia di bawah 2 tahun tidak boleh mengonsumsi obat naproxen ini ya, Ma.
Obat ini bisa dibeli di toko online atau offilne seharga mulai dari Rp35.000 dalam bentuk tablet.
4. Obat sakit gigi cap burung kakak tua
Obat sakit gigi cap burung kakak tua ini merupakan salah satu obat berbentuk cairan semi herbal yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak.
Obat ini dapat mengatasi gusi bengkak, sakit gigi, dan membersihkan gigi dari kuman.
Obat ini digunakan dengan cara menuangkan cairan pada kapas, kemudian tempelkan pada gigi yang sakit atau gusi yang bengkak. Selain itu, bisa juga digunakan dengan cara di kumur. Namun, cara tersebut sangat tidak disarankan bagi anak-anak karena menghindari terjadinya cairan tertelan.
Harga obat sakit gigi cap burung kakak tua berkisar Rp10.000-Rp23.000 per botol dan dapat dibeli di apotek atau toko online.
5. Antibiotik
Penggunaan obat antibiotik untuk gusi bengkak harus disesuaikan dengan penyebab dan keparahannya.
Antibiotik harus disertai dengan resep dokter dan digunakan sesuai petunjuk dokter. Sebab, biasanya meskipun bengkak sudah mulai mereda, dokter akan menyarankan untuk menghabiskan antibiotik sesuai resep.
Apabila penggunaan antibiotik dihentikan terlalu cepat, khawatir akan terjadi infeksi pada gusi, bahkan kekebalan antibiotik, sehingga gusi akan semakin sulit diobati. Jadi, jangan sembarangan mengonsumsi dan menghentikan penggunaan antibiotik pada anak ya, Ma.
Itu dia 5 rekomendasi obat gusi bengkak pada anak yang aman dikonsumsi. Selain dengan 5 rekomendasi obat tersebut, Mama juga bisa menggunakan metode kumur-kumur dengan air garam dan mengompres dengan es batu. Apabila sakit berlanjut, jangan segan untuk pergi ke rumah sakit atau dokter terdekat ya, Ma.
Baca juga:
- Rekomendasi Obat Asma untuk Anak
- Sindrom Reye: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
- Kelumpuhan Pita Suara pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya