5 Cara agar Anak Cepat Belajar di Usia Emasnya
Pendampingan pengasuh utama sangat penting di usia ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua mengharapkan sang Anak tumbuh cerdas dan berprestasi. Tahukah mama, anak belajar dengan baik ketika mereka mendapatkan pengasuhan yang hangat dan responsif dari pengasuh utamanya. Oleh karena itu, orangtua berperan penting dalam membantu anak belajar di usia emasnya ini.
Hampir sebagian besar waktu anak, terutama di usia balita, dihabiskannya dengan belajar dengan cara bermain. Berikut ini Popmama.com merangkum 5 cara agar anak cepat belajar, dilansir dari Firstcry:
1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Suasana belajar yang menyenangkan dapat memengaruhi suasana hati anak, yang nantinya berdampak pada kemampuan belajar anak. Perkenalkan anak pada permainan dan aktivitas belajar yang baik untuk merangsang pikiran dan mengembangkan minat pada subyek pembelajaran.
Orangtua perlu mengamati kebiasaan belajar anak untuk memahami kapan harus turun tangan. Terkadang anak takut meminta bantuan ketika terjebak. Berikan pengertian pada anak bahwa meminta bantuan itu tidak apa-apa, dan bukan berarti ia bodoh jika membutuhkan bantuan orang lain.
2. Perhatikan gizi anak
Kesehatan dan gizi anak berdampak terhadap kapasitas mentalnya. Dengan gizi yang tercukupi, konsentrasi, kesehatan mental dan kognitif, persepsi, intuisi, dan logika anak pun berkembang dengan baik.
Keseimbangan diet anak membantunya siap dalam menerima pelajaran. Jadi, pastikan anak mama mendapat gizi yang lengkap dan seimbang, terutama di fase awal kehidupannya saat perkembangan otak sedang pesat-pesatnya.
3. Melatih fokus anak
Fokus yang baik mengaruh pada pembelajaran yang lebih terstruktur. Dengan demikian, orangtua perlu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas gangguan.
Kemampuan fokus yang baik sejak usia muda adalah keterampilan yang menentukan masa depan anak.
4. Ajak anak berolahraga secara teratur
Faktanya, olahraga tidak membuat anak hanya aktif secara fisik, tetapi juga mental. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of School Health pada 2015 mencatat bahwa anak yang aktif berolahraga memiliki hasil belajar yang lebih baik.
Dengan mendorong anak berolahraga secara teratur, dapat membantu anak lebih cepat menangkap pelajaran.
5. Pentingnya waktu istirahat
Orang dewasa saja butuh waktu istirahat setelah berjam-jam. Apalagi anak yang masih kecil. Inilah pentingnya mengambil jeda waktu untuk beristirahat agar anak tidak kelelahan dan dapat belajar lebih optimal.
Ketika anak mulai kecapekan atau kehilangan fokus, ajari ia bahwa tidak apa-apa beristirahat sejenak. Istirahat dapat membantu pikirannya menjadi lebih rileks sehingga lebih siap saat kembali menyelesaikan tugas.
Tips di atas dapat membantu anak menjadi pembelajar yang cepat. Namun jika ia menemui hambatan atau tidak dapat memahami materi pelajaran tertentu, cari tahu apa yang menjadi masalahnya dan konsultasikan dengan ahli jika diperlukan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Ini 11 Tanda yang Dimiliki Anak Jenius
- Lewat Storytelling, Anak Lebih Mudah dan Cepat Belajar Bahasa Mandarin
- 5 Zodiak Anak yang Dianggap Cerdas karena Cepat dalam Belajar