Pertolongan Pertama Anak Tenggelam, Orangtua Wajib Tahu!
Pentingnya orangtua belajar teknik CPR dalam situasi genting seperti ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musibah bisa datang kapan saja, bahkan pada saat yang tak terduga bisa terjadi. Salah satunya adalah anak tenggelam. Kegembiraan beraktivitas di air seketika berubah menjadi kejadian tragis yang dapat merenggut nyawa si Kecil.
Anak yang beraktivitas di air perlu mendapatkan pengawasan ketat dari orangtua. Meski terlihat dangkal sekalipun, ketika anak tenggelam ia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.
Parahnya, seringkali orangtua tidak menyadari bahaya yang sedang dihadapi anak yang tenggelam sampai akhirnya menjadi fatal.
Penting bagi orangtua untuk mengetahui bagaimana memberi pertolongan pertama anak tenggelam.
Berikut ini Popmama.com merangkum tips pertolongan pertama anak tenggelam berdasarkan prinsip DRCAB, dilansir dari International SOS:
1. D - Danger (bahaya)
Saat mendapati anak tenggelam, yang pertama kali harus orangtua ketahui adalah mencari tahu apakah ada risiko bahaya lain di sekitar. Risiko bahaya tersebut antara lain adalah aliran listrik yang mungkin saja ada di sekitar korban.
Apabila mendapati aliran listrik yang terkena air, segera matikan sumber listrik sebelum menyentuh korban agar tidak jatuh korban yang lainnya karena tersengat aliran listrik.
2. R - Response (respon)
Apabila risiko bahaya di sekitar sudah aman, langkah berikutnya adalah mengecek respon korban. Dengan lembut panggil namanya, tepuk pundaknya, dan cek napas anak.
Apabila anak bisa merespon, segera miringkan tubuhnya agar air bisa keluar dari pernapasan. Jika dada anak tidak tampak bergerak, segera panggil bantuan medis.
3. C - Compression (kompresi)
Jika korban tidak terlihat bernapas, berikan resusitasi jantung paru (RJP) atau dalam Bahasa Inggris CPR (Cardiopulmonary Resuscitation).
Untuk memberikan CPR, anak perlu berada di tempat yang aman dengan permukaan datar. Berikan kompresi pada dada sebanyak 30 kali sedalam 4 cm. Usahakan laju kompresi 100 kali per menit.
Tindakan CPR ini tidak dapat dilakukan sembarang. Orangtua perlu mempelajari tekniknya sebagai salah satu skill pertolongan pertama terhadap kecelakaan yang penting dimiliki.
4. A - Airway (jalan pernapasan)
Lakukan metode head-tilt-chin-lift (tengadahkan kepala, naikkan dagu) untuk membuka jalan napas anak setelah kompresi. Letakkan tangan di dahu korban sambil mengangkat dahu korban ke atas sampai mulutnya terbuka.
5. B - Breathing (bernapas)
Apabila langkah 1-4 sudah dilakukan dan anak belum menunjukkan tanda-tanda napas atau pun respon, berikan napas buatan.
Gunakan alat pelindung diri seperti CPR face shield. Kemudian jepit hidung anak. Tempelkan mulut Anda pada mulut anak, tiupkan napas bantuan sebanyak 2 kali. Ulangi kompresi dada sebanyak 30 kali dan napas bantuan 2 kali sambil menunggu kedatangan tim medis.
Itulah beberapa tips pertolongan pertama anak tenggelam. Jangan tunda, segera hubungi rumah sakit jika terjadi kejadian anak tenggelam. Tindakan penyelamatan sesegera mungkin dapat meningkatkan peluang keselamatan anak yang tenggelam.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- 5 Penyebab yang Sering Membuat Anak Tenggelam di Kolam Renang
- Demi Keselamatan, Kenali 10 Tips Cegah Anak Tenggelam di Kolam Renang
- Bolehkah Anak Berenang saat Demam?