Waspada, Ini Tandanya jika Anak Overdosis Vitamin dan Suplemen
Apabila anak mama menunjukkan gejala-gejala ini, segera periksakan ke dokter
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada kalanya, si Kecil mengalami penurunan nafsu makan sehingga apapun yang mama sajikan, ditolaknya.
Bagi orangtua yang sedang menghadapi kondisi anak seperti ini, tentu pusing dibuatnya karena dikhawatirkan anak tidak mendapatkan asupan gizi dan vitamin yang cukup untuk menunjang tumbuh-kembangnya.
Banyak orangtua yang memutuskan memberikan suplemen dan multivitamin untuk mengatasi anak yang sulit makan.
Namun, sebelum memberikan suplemen dan multivitamin kepada anak, Mama perlu tahu risiko overdosis vitamin yang bisa saja dialami anak apabila melebihi dosis yang ditentukan.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi tanda anak overdosisi vitamin dan suplemen, dilansir dari Livestrong:
1. Risiko overdosis vitamin pada anak
Anak perlu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral agar tubuh mereka dapat berfungsi dengan baik. Untuk anak yang sehat dan mengonsumsi makanan yang bervariasi, tidak perlu mengonsumsi suplemen dan multivitamin tambahan lagi.
Namun, bagi anak yang mengalami penyakit kronis atau masalah makan, tubuhnya tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral yang diperlukan. Oleh karenanya, biasanya orangtua memberikan suplemen dan multivitamin untuk menunjang kebutuhan vitamin dan mineral harian.
Meskipun begitu, pemberian suplemen dan vitamin tanpa anjuran dan pengawasan dokter dapat membahayakan lho, Ma. Bisa jadi anak mengalami overdosis. Risiko overdosis ini bisa disebabkan karena anak mengonsumsi suplemen dan vitamin terlalu banyak karena lepas dari pengawasan orangtua, mengira suplemen atau vitamin adalah permen, atau pun konsumsi suplemen atau vitamin yang ditujukan untuk orang dewasa.
2. Gejala anak overdosis vitamin A
Vitamin A penting untuk kesehatan anak, terutama untuk kesehatan kulit dan mata. Meskipun demikian, kelebihan vitamin A dari suplemen dan obat-obatan lain dapat menyebabkan gejala-gejala seperti:
- Pusing
- Mual
- Sakit kepala
- Vertigo
- Penglihatan kabur
- Koma
3. Gejala anak overdosis vitamin B
Vitamin B kompleks yang seringkali ditemukan mengandung niacin yang dapat membahayakan kesehatan anak jika dikonsumsi berlebihan. Niacin berlebihan dapat menimbulkan gejala, antara lain:
- Wajah, lengan, dan dada anak memerah
- Gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Mual
- Muntah
- Kulit berwarna kekuningan
- Penglihatan kabur
4. Gejala anak overdosis vitamin D
Kombinasi makanan yang difortifikasi dengan suplemen vitamin D dapat meningkatkan kadar vitamin D berlebih pada tubuh anak yang terakumulasi di ginjalnya. Gejala overdosis vitamin D, antara lain:
- Jumlah kalsium tinggi dalam darah
- Muntah
- Mual
- Tumbuh-kembang fisik dan mental yang lambat
5. Gejala anak overdosis zat besi
Konsumsi suplemen zat besi untuk orang dewasa dapat menimbulkan overdosis yang dapat meracuni anak. Berikut ini gejala-gejalanya:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut bagian atas
- Diare
- Perdarahan
Hal ini terjadi karena kelebihan zat besi dapat menimbulkan efek korosi pada jaringan di sekitar pencernaan anak.
6. Gejala anak overdosis kalsium
Kalsium diperlukan tubuh anak untuk menunjang pertumbuhan dan kekuatan tulang, gigi, dan rambut. Namun, jika konsumsi kalsium dari suplemen berlebihan, anak bisa mengalami masalah kesehatan yang ditunjukkan lewat gejala-gejala, antara lain:
- Sakit perut
- Sakit tulang
- Kebingungan
- Sembelit
- Sakit kepala
- Detak jantung berdegup kendang
- Rasa haus berlebihan
- Koma
Apabila gejala tiba-tiba terjadi pada anak mama dan mama menduga ia mengonsumsi sesuatu yang mengkhawatirkan, termasuk lebih dari satu multivitamin, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan memaksakan anak untuk muntah kecuali mama diarahkan untuk melakukannya.
Jika mama disarankan untuk membawa anak ke ruang gawat darurat, bawalah wadah suplemen ke rumah sakit.
Perawatan medis dini penting untuk pemulihan, terutama dengan overdosis zat besi dan kalsium.
Semoga informasi tentang tanda anak overdosisi vitamin dan suplemen ini bermanfaat.
Baca juga:
- Pertolongan Pertama Keracunan Makanan pada Anak Balita
- 5 Tanda Anak Mengalami Keracunan Obat dan Cara Mencegahnya
- Seorang Anak Kejang Keracunan, Usai Memakan Tanaman Hias Sang Mama