Hindari Berbohong, Ini Tips Ampuh agar Anak Tidak Takut Disuntik
Mengatakan disuntik itu tidak sakit justru memperburuk keadaan lho, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa pandemi ini, kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 perlu diperkuat. Salah satu caranya adalah lewat suntikan vaksin Covid-19. Kini, anak-anak sudah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 sesuai dengan dosis yang disarankan.
Namun, banyak anak yang mengalami ketakutan berlebih saat harus menjalani vaksin karena takut disuntik. Sebagai orangtua, mama punya tugas penting untuk menenangkan anak ketika akan disuntik. Apa yang harus dilakukan?
Berikut ini Popmama.com punya tips agar anak tidak takut disuntik, dilansir dari Cleveland Clinic:
1. Katakan sejujurnya
Prinsip pertama yang harus dipegang teguh adalah katakan sejujurnya tentang apa yang akan dijalani anak. Berikan penjelasan pada anak bahwa ia akan mendapatkan vaksin lewat suntikan dengan jarum. Akan terasa sedikit sakit, tapi tidak akan lama dan suntikan ini akan mencegahnya dari sakit.
Jangan berbohong dengan mengatakan tidak sakit sama sekali ya, Ma. Karena saat anak merasakan sakit yang tidak sesuai dengan ekspektasinya, maka hal ini dapat membahayakan kepercayaan anak pada mama.
2. Bawalah barang favorit anak dari rumah
Membawa barang favorit anak dari rumah bisa mengurangi kecemasan pada anak selama proses menunggu sebelum disuntik. Untuk balita, mama bisa membawakan boneka kesayangannya atau buku. Untuk anak usia sekolah, mama bisa memberikan buku, game, atau video.
3. Membiasakan anak dengan peralatan medis
Untuk anak yang masih kecil, bermain dengan mainan alat-alat medis di rumah dapat membiasakan mereka dengan alat-alat yang akan digunakan dokter. Cara ini akan membuat anak merasa tidak terlalu tegang saat harus berhadapan dengan peralatan kedokteran.
4. Tetap tenang
Memang sulit bagi orangtua melihat anak ketakutan dan sebagian orangtua mungkin tidak tega melihat anak kesakitan saat disuntik. Tetapi tetaplah tenang, Ma. Kecemasan orangtua justru membuat anak semakin gugup. Jika orangtua merasa takut atau tidak nyaman, perasaan itu dapat menular ke anak.
5. Jangan mengancam atau memarahi anak
Adalah hal yang wajar apabila anak menunjukkan rasa takutnya lewat teriakan, tangisan, amarah, atau pemberontakan. Jika hal ini terjadi, jangan mengancam atau memarahinya ya, Ma.
Yakinkan anak bahwa mama akan selalu bersama mereka dan kekhawatirannya akan segera berakhir.
6. Berikan pujian positif
Setelah proses vaksin selesai, beritahu anak betapa hebatnya ia. Berikan hadiah seperti stiker atau berhenti di taman dalam perjalanan pulang untuk bermain-main sejenak. Bantu anak menciptakan memori positif terkait dengan momen ini.
Jika mama masih tidak yakin bagaimana membantu anak mengatasi rasa takutnya, beritahu dokter anak atau perawat sebelumnya bahwa anak mama takut disuntikan. Dokter dan perawat biasanya memiliki beberapa tips dan trik sendiri untuk mengurangi kecemasan pada anak.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Rekomendasi WHO Vaksin Pfizer Dosis Ketiga untuk Anak di Bawah 5 Tahun
- IDAI: Vaksinasi pada Anak Sangat Penting, Jangan Ragu Lagi ya, Ma!
- 13 Kondisi Anak yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19