Wajib Tahu! Pengaruh Makanan Terhadap Suasana Hati Anak
Anak mama sering rewel dan hiperaktif? Cek apa yang dikonsumsinya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah mama pernah mengalami anak yang rewel seharian, sulit berkonsentrasi, atau hiperaktif? Ternyata, apa yang dikonsumsi anak berdampak signifikan terhadap konsentrasi, tingkat energi, dan suasana hati anak selama seharian. Kok bisa?
Beberapa makanan mengandung nutrisi mendorong otak memproduksi zat kimia yang dapat mempengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan fokus. Sebaliknya, ada makanan-makanan yang dapat menguras energi anak tanpa disadari.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar pengaruh makanan terhadap suasana hati dan perilaku anak yang penting mama ketahui.
1. Makanan dan pengaruhnya terhadap suasana hati anak
Makanan terbaik untuk meningkatkan suasana hati anak adalah kombinasi antara karbohidrat kompleks dengan protein hewani dan sayuran serta buah-buahan beraneka warna.
Ahli gizi, Sarah Thomsen Ferreira, MS, MPH, RD, IFNCP, mengungkapkan bahwa diet Mediterania terbukti dapat menurunkan gejala depresi, dilansir dari Cleveland Clinic. Hal ini didukung fakta bahwa diet Mediterania mengutamakan konsumsi sayuran, buah, ikan-ikanan yang kaya omega-3, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Bagi anak-anak yang menyukai makanan kemasan, mengonsumsi makanan yang berasal dari bahan makanan utuh dan segar dapat menstabilkan gula darah setelah makan. Dampaknya adalah perilaku anak menjadi lebih terkendali dengan suasana hati yang baik.
2. Daftar nutrisi dan vitamin yang penting untuk menjaga suasana hati anak
Berikut ini daftar nutrisi dan vitamin yang penting dikonsumsi anak agar suasana hatinya senantiasa baik:
- Asam folat
- Zat besi
- Asam lemak omega-3 rantai panjang (EPA dan DHA)
- Magnesium
- Potasium
- Selenium
- Thiamin
- Vitamin A
- Vitamin B6
- Vitamin B12
- Vitamin C
- Seng
3. Sertakan karbohidrat kompleks dalam makanan sehari-hari
Setelah dicerna, karbohidrat terurai menjadi glukosa. Glukosa adalah sumber bahan bakar untuk otak bekerja sepanjang hari. Faktanya, otak menggunakan 20 persen dari total energi yang dikonsumsi tubuh setiap hari.
Apabila anak kurang mengonsumsi karbohidrat kompleks atau hanya makan karbohidrat sederhana sepanjang hari, hal ini dapat membuat suasana hatinya menjadi buruk.
Pilih karbohidrat kompleks, seperti gandum, nasi dari beras merah, jagung, dan sereal, sebagai bahan bakar tubuh menghasilkan pasokan energi yang konstan. Pasokan energi yang konstan mencegah penurunan tingkat energi anak sehingga suasana hati, energi, dan konsentrasi anak tetap stabil sepanjang hari.
4. Hindari makanan yang diproses
Makanan yang diproses seringkali dipilih orangtua karena praktis disajikan dan banyak tersedia di mana-mana. Sesekali anak boleh kok makan makanan yang diproses, seperti keripik, permen, minuman ringan, kue kering, dan lain-lain. Tetapi makanan-makanan ini tidak boleh menjadi makanan utama anak.
Makanan yang diproses biasanya mengandung gula tambahan tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah. Hal ini berdampak negatif pada suasana hati dan energi sepanjang hari.
5. Pilihan makanan dan minuman sehat untuk menjaga suasana hati anak setiap hari
Pada prinsipnya, makanan yang utuh dan segar adalah pilihan terbaik untuk asupan bergizi anak setiap hari. Mama dapat menyajikan makanan dan minuman berikut ini untuk menjaga suasana hati anak yang baik sepanjang hari:
- Buah-buahan segar (bukan jus buah olahan atau produk berbasis buah olahan lainnya)
- Sereal rendah gula untuk sarapan
- Nasi beras merah atau gandum
- Berondong jagung yang dibuat sendiri, dengan sedikit garam
- Yoghurt
- Ikan-ikan berminyak, seperti makarel dan salmon
- Telur
- Kacang-kacangan
- Sayuran yang dimasak langsung
Selain menyajikan menu-menu makanan dari bahan-bahan segar yang bergizi, jangan lupa selalu mengajak anak sarapan ya, Ma. Sarapan bermanfaat karena memberi anak energi dan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang baik.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Apakah Normal jika Suasana Hati Remaja Mudah Berubah? Cari Tahu Yuk!
- 9 Makanan dan Minuman yang Dapat Membuat Suasana Hati Menjadi Bahagia
- Mengangkat Suasana Hati, 5 Kondisi Ini Bisa Diterapi dengan Musik