Hair Shaming, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Begini penyebab dan cara mengatasi jika kamu mengalami hair shaming
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian orang pasti pernah mengalami komentar negatif tentang rambutnya dari orang-orang di sekitarnya. Komentar tersebut terkadang dapat membuat kita merasa sedih dan menjadi tidak percaya diri.
Fenomena ini dikenal dengan nama hair shaming. Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi hair shaming yang diterima dari lingkungan?
Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya yang dirangkum dalam acara Dove Virtual Press Conference #RambutkuMahkotaku pada Rabu (20/4/2022) kemarin.
Apa itu Hair Shaming?
Hair shaming adalah sebuah komentar yang diberikan oleh lingkungan terhadap rambut seseorang, mulai dari gaya rambut, warna rambut, hingga bentuk rambut yang dianggap berbeda dari standar kecantikan yang ada.
Komentar tersebut bagi sebagian orang dapat berdampak buruk, mulai dari hilangnya kepercayaan diri, munculnya perasaan sedih, hingga membuat self esteem seseorang menjadi lemah.
Ini Penyebab Orang Melakukan Hair Shaming
Menurut psikolog Indah Sundari, penyebab orang melakukan hair shaming adalah karena faktor budaya kolektif. Di mana seseorang sudah terbiasa untuk berkomentar, terbiasa untuk menilai, hingga membuat standar tentang suatu kecantikan yang ada. Dan ketika seorang perempuan tampil agak berbeda dari standar tersebut dianggap menjadi bagian dari luar masyarakat.
"Kenapa seseorang mem-bully bentuk, gaya, atau warna rambut orang lain ya itu memang karena ada budaya lain. Kebiasaan untuk berkomentar, kebiasaan untuk menilai, kebiasaan untuk membuat standar terhadap, oh yang bagus itu yang A, yang kurang bagus yang B, yang gak bagus itu yang C. Kebiasaan orang-orang melakukan hal itu yang akhirnya bikin orang mudah sekali untuk menilai sesuatu yang sebenernya gak ada kamus benar salahnya,” ujar Indah
Selain itu, kebiasaan orang-orang membuat suatu standar tertentu di dalam lingkungan yang akhirnya membuat orang dengan mudah memberikan komentar-komentar. Apalagi jika sudah merasa dekat, orang akan merasa dengan bebas untuk berkomentar dan menilai apapun.
Cara Mengatasi Hair Shaming
Jika kamu mengalami hair shaming dari orang-orang di lingkungan kamu, cara untuk mengatasi menurut Indah Sundari adalah dengan komunikasi asertif menggunakan I statement, yaitu berbicara mengawali kalimat dengan kata saya.
"Satu kunci komunikasi asertif kita pake I statement. Jadi kita mengawali kalimat itu dengan saya. Misalnya, kita dikasih komentar, ih kamu cantikan sebelum berhijab dari pada berhijab. Kebanyakan dari kita akan berkomentar, kamu kok ngomong gitu sih, kamu tuh gak tau apa yang aku laluin. Coba kalo kita balik mindset-nya, pake I statement (seperti) oke tapi aku nyaman kok, tapi aku suka kok tampilanku yang baru, tapi aku merasa aku bisa eksplor lebih banyak kok dengan aku berhijab," lanjut Indah
Dengan menggunakan I statement, kamu berbicara atas dasar diri sendiri, apa yang terjadi, dan sesuai perspektif diri sendiri. Selain itu, argumen-argumen yang diberikan akan memunculkan lebih sedikit konflik.
"Jadi kita bicara atas dasar diri kita, apa yang terjadi sama kita perspektif kita. Jangan (menggunakan) you statement, karena you statement jatohnya kita kayak menyudutkan dia seolah-olah ketika kita dikomentarin gaboleh gitu, kamu kan ga ngerasain, yang akhirnya argumentasi-argumentasi tersebut memunculkan konflik lagi," tutup Indah
Kampanye Rambutku Mahkotaku
Menjawab permasalahan tersebut, Dove meluncurkan kampanye Rambutku Mahkotaku yang berkolaborasi dengan Dian Sastrowardoyo dan 4 perempuan inspiratif yang merepresentasikan keragaman rambut perempuan Indonesia. Melibatkan komposer musik Eka Gustiwana, pesan positif yang dikemas dalam format lagu dan video musik ini mengajak perempuan Indonesia untuk bangga dan tampil percaya diri dengan rambutnya. Berikut cuplikannya:
Demikian informasi tentang penyebab dan cara mengatasi hair shaming. Jika kamu mengalaminya, sekarang kamu sudah tahu, kan, cara mengatasinya?
Baca juga:
- 6 Cara Mengatasi Rambut Rontok setelah Melahirkan
- 7 Rekomendasi Sampo agar Rambut Bervolume Indah
- 8 Rekomendasi Sampo untuk Rambut Kering dan Mengembang