Dokter Richard Lee Tanggapi Skincare Micin yang Viral
Dengan komposisi yang tidak benar, skincare tersebut percuma dipakai
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk menjadi cantik, orang-orang kerap dan rela melakukan berbagai hal untuk menunjang penampilannya. Ada yang menggunakan perawatan skincare mahal atau memanfaatkan bahan herbal dan lainnya yang mudah ditemukan.
Beberapa bahan diracik dan biasanya dijadikan pasta sebagai masker wajah untuk mencerahkan dan mengatasi permasalahan kulit.
Baru-baru ini, viral seorang perempuan yang mencampurkan micin, tomat, susu, bubuk kunyit, dan bahan lainnya sebagai masker dan mengklaim bahwa masker tersebut ampuh bagi wajah.
Mendengar hal tersebut, dr. Richard Lee, MARS, PhD langsung menanggapi berita tersebut dalam sebuah video TikTok pada akunnya @drrichardlee.
Untuk mengetahui selengkapnya, simak artikel Popmama.com mengenai Dokter Richard Lee tanggapi skincare micin yang viral berikut ini.
Tanggapan Dokter Richard Terhadap Skincare Micin yang Viral
Menanggapi video yang beredar mengenai pemakaian masker wajah dengan bahan bumbu dapur diolah menjadi satu tersebut, dokter Richard pun menjawab pertanyaan netter seputar keamanan bahan tersebut bagi wajah.
"Sebenarnya aman-aman aja. Jadi micin atau garam itu punya manfaat bagi kulit kita," kata dokter Richard.
"Tapi komposisinya harus pas. Jadi kalau pertanyaan aman atau nggak ya aman-aman aja. Tapi kalau komposisinya tidak pas, maka ya nggak ada hasil, jadi hasilnya kurang efisien," ujar pria 37 tahun itu.
Bisa disimpulkan bahwa beberapa bahan dapur tersebut memang aman sesuai dengan ukuran dan peruntukannya. Apabila tidak benar mencampurkannya, memang hanya membuang waktu, tenaga, dan juga bahan.
Bukankah lebih baik menggunakan perawatan skincare yang sudah jadi dengan perizinan dan lulus uji dermatologist, ketimbang mencoba hal baru yang bisa saja membuat wajah iritasi.
Tanggapan Netter Terhadap Video Dokter Richard Lee
Video tersebut lantas jadi ladang bagi para nettermengungkapkan pengalaman mereka dalam memanfaatkan bahan dapur tadi sebagai masker wajah maupun perawatan wajah metode lain.
Pada kolom komentar, beberapa netter kedapatan merasa bahwa bahan-bahan tersebut berpengaruh pada kesehatan kulit wajah mereka.
"Tapi emang benar, garam ada pengaruh di muka. Jerawat di jidat udah lama nggak sembuh, udah pakai apa pun nggak sembuh. Dipakaikan air garam, alhamdulillah jerawat sembuh," komentar seorang netter.
Netter lain pun menimpali dengan komentar "Kelangkaan micin dikhawatirkan akan terjadi dalam waktu dekat ini.”
"Pantesan main tempat teman disuruh makan, sayurnya kayak nggak ada rasa. Ternyata garam sama micinnya buat skincare," ujar netter lain.
Lucu sekali ya Ma, membaca komentar-komentar para netter tersebut. Selain itu, dr. Richard Lee pemilik klinik kecantikan Athena tersebut juga mengingatkan kita untuk memakai skincare yang sudah lulus uji BPOM, demi keamanan kesehatan kulit wajah.
Bahan Dapur yang Ampuh bagi Kulit Namun Juga Memberi Masalah
Beberapa bahan dapur memang sudah diakui khasiatnya pada wajah, namun tetap perlu memperhatikan apa kata dokter dalam hal tersebut, sesuai yang dikatakan oleh dr. Richard Lee tadi.
Bahan dapur seperti garam pun juga punya khasiat pada kesehatan wajah. Pastinya Mama menduga-duga apa yang bisa bahan ini lakukan.
“Garam bertindak sebagai exfoliant atau mengangkat sel kulit mati. Ini membuat kulit terasa lebih halus, lembut, dan cerah. Melalui tindakan osmotik, garam menyerap racun dan mengeluarkan kotoran dan minyak. Ukuran pori yang lebih baik adalah manfaat lain,” kata Snehal Amin, MD, FAAD. Amin, dokter kulit bersertifikat dan salah satu pendiri dan Direktur Bedah MDCS Dermatology.
Air garam telah dikenal karena kemampuannya untuk mendesinfeksi dan membersihkan kulit sejak zaman Mesir kuno.
Meskipun Mama mungkin menemukan panduan Internet atau video TikTok yang membingkai air garam buatan sendiri sebagai solusi mudah dan ajaib untuk semua masalah kulit, sebenarnya tidak demikian.
Mencuci wajah dengan air garam bisa membuat iritasi dan penggunaannya yang berlebihan dapat membahayakan skin barrier.
“Ini dapat memperburuk beberapa kondisi kulit seperti jerawat dan eksim, atau berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi dan jaringan parut. Itu juga dapat menunda perawatan yang tepat dari dokter kulit,” ujar Shirazi.
Itulah tadi Dokter Richard Lee tanggapi skincare micin yang viral. Semoga Mama tidak cepat mengikuti setiap hal viral di media sosial sebelum mencari tahu lebih lagi mengenai kemanannya ya!
Baca Juga:
- Mengenal Apa itu Hidrokuinon yang Sempat Dibahas oleh Dr Richard Lee
- Manfaat Natural Oil untuk Lengkapi Kebutuhan Kulit Sehatmu
- 6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Kulit