Apa Itu Retinol Sandwich yang Viral di TikTok?
Dapat membantu melindungi kulit dari risiko iritasi yang mungkin timbul akibat penggunaan retinol
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam upaya mendapatkan manfaat dari retinol tanpa risiko efek samping, muncul suatu teknik penggunaan krim atau serum berbahan retinol yang diterapkan setelah mengoleskan pelembap. Metode ini kini tengah viral di TikTok dan dikenal dengan sebutan 'retinol sandwich'.
Prosedur 'retinol sandwich' dilakukan dengan mengaplikasikan lapisan tipis pelembap sebelum menggunakan retinol, kemudian mengaplikasikan krim atau serum retinol, dan diakhiri dengan lapisan pelembap lagi. Teknik ini diyakini dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya kulit kering, pengelupasan, dan iritasi.
Jika kamu mencari informasi tentang 'sandwich retinol' di TikTok, kamu akan menemukan banyak video yang telah ditonton oleh jutaan orang. Namun, pertanyaannya, apakah metode ini benar-benar efektif untuk memaksimalkan manfaat retinol?
Berikut Popmama.com telah merangkum apa itu retinol sandwich yang viral di TikTok?
1. Apa itu retinol?
Menurut Healthline dari artikel yang ditulis oleh dr. Susan Bard, dermatologist, retinol, yang berasal dari vitamin A, telah dikenal karena potensinya dalam mencegah atau mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Sering ditemui di pasaran dalam bentuk krim dan lotion yang dapat diperoleh secara bebas, retinol menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan bagi perawatan kulit. Selain dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan merangsang produksi kolagen, retinol juga dikenal dapat mengurangi kerutan dan garis halus, memberikan kulit tampilan yang lebih halus dan muda.
Meskipun retinol menjadi pilihan populer dalam perawatan kulit, seperti halnya banyak produk, penggunaan retinol juga bisa menyebabkan beberapa efek samping.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa meskipun dapat memberikan manfaat besar, retinol mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit, dan beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau kemerahan setelah penggunaannya.
Sebagai konsekuensinya, sebelum memutuskan untuk menggunakan retinol ke dalam rutinitas perawatan kulit, konsultasikan dengan ahli kulit atau profesional kesehatan untuk memastikan bahwa produk ini sesuai dengan kebutuhan kulit kamu dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Melindungi kulit dari iritasi retinol
Menurut Shape dari artikel yang ditulis oleh Robyn Gmyrek M.D., penggunaan metode 'sandwich retinol' dapat membantu melindungi kulit dari risiko iritasi yang mungkin timbul akibat penggunaan retinol.
Namun, menurut ahli kulit, hal ini terjadi karena lapisan pelembap pertama berfungsi sebagai penghalang, yang mencegah retinol menembus lapisan luar kulit (epidermis), sehingga mengurangi dampak yang mungkin timbul.
"Kekhawatiran spesifik saya tentang lapisan pelembab sebelum aplikasi retinol berasal dari fakta bahwa pelembab mengandung oklusif, seperti petroleum, minyak mineral, parafin, squalene, dimethicone, shea butter, lanolin, bee wax, dan kolesterol, dan masih banyak lagi," kata dokter kulit Robyn Gmyrek M.D., seperti dikutip dari Shape.
3. Retinol dengan pelembab
Jika kamu khawatir akan risiko iritasi akibat penggunaan retinol, dr. Robyn menyarankan untuk memilih produk yang telah dirancang dengan tambahan bahan pelembap. Dia juga menyarankan agar kamu mempertimbangkan produk perawatan kulit yang memiliki label 'encapsulated retinol', yang berarti retinolnya dibungkus dalam lapisan pelindung untuk membantu pelepasannya secara perlahan ke dalam kulit.
"Mengkapsulasi retinol membuatnya lebih stabil dibandingkan retinol konvensional dan retinol dilepaskan secara bertahap dalam semalam sehingga mengurangi iritasi," jelasnya.
Cara lainnya adalah dengan memakai pelembap dengan kandungan yang dapat menenangkan kulit setelah aplikasi retinol. Kamu bisa memilih pelembap dengan kandungan seperti chamomile, centella asiatica, panthenol atau allantoin.
4. Manfaat retinol
Retinol dapat memberikan banyak manfaat untuk kulit. Mendukung melawan penuaan, meredakan jerawat, dan menyegarkan keseluruhan kesehatan kulit. Berasal dari vitamin A, bahan perawatan kulit serbaguna ini adalah jenis retinoid.
Berbeda dengan retinoid yang lebih kuat, seperti Retin-A (tretinoin), retinol dapat kamu beli tanpa resep dokter dengan kandungan hingga 2 persen. Dengan kata lain, cukup mudah diakses jika kamu ingin menggunakannya.
Penumpukan sel kulit mati bisa membuat kulitmu lebih kering dari yang diinginkan. Menghilangkan sel-sel mati itu, dengan bantuan retinol, bisa membuat kulit lebih terhidrasi.
Retinol juga dapat membantu mengatasi keratosis pilaris dengan membuat tekstur kulit yang kasar dan berbintik lebih halus.
5. Bisakah semua orang menggunakan retinol?
Retinoid, termasuk retinol, tidak disarankan jika kamu sedang hamil atau menyusui. Kamu juga perlu berhati-hati jika memiliki masalah kulit, seperti:
- Kulit sensitif atau kering
- Rosacea
- Eksim
- Jerawat parah
Jika kamu memiliki salah satu dari kondisi tersebut, sebaiknya bicarakan dengan seorang ahli dermatologi atau profesional kesehatan sebelum mencoba retinol. Tentu saja, kamu bisa berkonsultasi dengan seorang ahli dermatologi sebelum mencoba produk perawatan kulit baru.
6. Usia berapa seseorang bisa memakai retinol untuk skincarenya?
Menurut Susan Bard kebanyakan orang-orang menyarankan untuk memulai penggunaan retinol sekitar usia 30 tahun, karena dapat membantu melawan penuaan.
Namun, retinol juga memberikan banyak manfaat lain. Bahkan, tidak ada usia pasti kapan kamu akan bisa mulai melihat perubahan pada kulit. Hanya kamu dan ahli dermatologis yang bisa menentukan produk yang tepat untuk kulit kamu.
Itulah apa itu retinol sandwich yang viral di TikTok? Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Ampuh Atasi Penuaan, Ini 7 Merek Skincare yang Mengandung Retinol
- Cara Memilih Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui, Hindari Retinol!
- 5 Fakta Tentang Retinol yang Wajib Diketahui bagi Pemul