Punya Tekstur yang Fleksibel, Inilah 5 Hal Mengenai Bahan Polycotton
Kini banyak kaos yang bahan dasarnya dari polycotton, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini banyak jenis kain di pasaran, ada yang sudah dikembangkan atau mengalami pencampuran.
Mengetahui jenis bahan dalam membeli pakaian atau ingin membuat usaha di bidang garmen sangatlah penting.
Nah, bahan polycotton adalah salah satu bahan yang sangat menarik dan banyak dipakai oleh para produsen pakaian.
Agar tidak bingung, berikut Popmama.com berikan 5 penjelasan mengenai 5 hal penting dari kain polycotton:
1. Apa itu kain polycotton?
Seperti yang sudah diketahui bersama, inovasi dalam bidang jenis kain kini sudah semakin bervariasi.
Polycotton sendiri merupakan bahan yang dibuat dari polyester dan cotton atau katun.
Di mana keduanya dicampur polycotton pun menjadi kain yang lebih mudah diolah dan dimodifikasi sedemikian rupa.
Bahan polycotton punya tekstur yang fleksibel, rapat dan dingin. Itulah alasan mengapa bahan ini sering dipakai sebagai bahan utama pembuat pakaian.
2. Apa saja kelebihan kain polycotton?
Sebagai kain yang cukup bagus, polycotton memiliki beberapa kelebihan.
Berdasarkan karakteristiknya, jenis kain ini sangat cocok dijadikan sebagai pakaian atau jilbab.
Berikut keunggulan dari kain polycotton:
Permukaan halus
Adem dan dingin
Mudah menyerap keringat
Lebih kuat
Ringan
Seratnya kecil dan rapat
Tidak mudah sobek
Tidak mudah kusut
Bersifat jatuh (flowing)
Mudah dicari
Mudah dicuci
3. Apa saja kekurangan kain polycotton?
Sebenarnya, kain polycotton memang bukan bahan yang biasa digunakan untuk pakaian-pakaian mewah.
Bahan ini hanya cocok dibuat busana kasual dalam keseharian.
Namun dari sekian banyak kelebihan dari jenis bahan ini, berikut kekurangan dari karakteristik polycotton:
Kurang lembut, tidak selembut kain katun murni
Mudah Berbau
Lebih Licin
Terkadang sedikit kaku
Mudah terbakar
4. Apa saja kegunaan dari kain polycotton?
Dari kelebihan dan kekurangannya, ada beragam kegunaan dari kain polycotton.
Yang paling favorit yakni penggunaan polycotton untuk pembuatan jilbab dan kaos bergaya kasual. Bahkan baju dengan bahan dasar polycotton sangat mudah dimodifikasi.
Oleh sebab itu, bahan ini sering digunakan untuk membuat pakaian dan sering disablon. Desain yang tercetak pun akan sangat jelas terlihat.
Maka tak heran jika banyak perusahaan kaos yang menggunakan polycotton sebagai bahan utamanya.
5. Bagaimana perawatan kain polycotton?
Pakaian atau jilbab berbahan dasar polycotton saat ini memiliki banyak penggemarnya.
Namun, kamu perlu mengetahui cara perawatan pakaian dari jenis kain polycotton. Berikut tips yang bisa dilakukan:
Pertama-tama kamu bisa mencuci kain polycotton dengan cara apa saja, baik menggunakan tangan maupun mesin cuci. Cobalah untuk mencucinya dengan produk deterjen yang bersifat ringan, tapi mampu membersihkan noda.
Hindari menjemur jilbab atau pakaian berbahan polycotton langsung di bawah paparan sinar matahari. Sebaiknya dijemur dengan cara diangin-anginkan saja.
Kamu perlu memperhatikan waktu jemurnya. Penjemuran polycotton tidak membutuhkan waktu yang lama. Air cepat menguap berkat bahan plastik yang menjadi salah satu bahan pembuat kain campuran ini.
Hindari menyetrika dengan setrika yang suhunya terlalu tinggi. Menyetrika polycotton bisa menggunakan setrika dengan panas sedang. Hal tersebut disebabkan karena suhu yang terlalu tinggi atau panas akan menimbulkan bercak berwarna cokelat.
Selanjutnya, ain itu, kamu bisa menyimpannya dengan cara yang wajar. Simpan dengan cara digantung dalam lemari, bukan dengan melipatnya.
Itulah kelima hal mengenai kain polycotton. Jenis bahan ini bisa menjadi referensi kamu saat menentukan pilihan dalam membeli pakaian.
Baca juga:
- 5 Jenis Kain yang Bagus Sebagai Bahan Dasar Baju Gamis
- 5 Bahan Ciput untuk Menunjang Penampilan Berhijab yang Nyaman
- Agar Nyaman Dipakai, Inilah 5 Cara Memilih Jilbab untuk Anak