TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Brand Fashion yang Punya Gerakan Pemberdayaan Perempuan

Industri fashion memberikan dampak positif bagi perempuan di seluruh dunia

pinterest/pinterest

Kesadaran akan pentingnya dukungan antar sesama perempuan dapat diwujudkan dalam berbagai cara, salah satunya melalui industri fashion dengan mengusung merek dan tema pemberdayaan perempuan.

Banyak merek fashion yang kini semakin fokus pada upaya memberdayakan perempuan, baik dengan melibatkan mereka dalam berbagai aspek bisnis, seperti produksi dan desain, hingga menciptakan pakaian yang dapat meningkatkan rasa percaya diri para penggunanya.

Merek-merek ini tidak hanya berkomitmen untuk memberikan kesempatan kerja yang setara bagi perempuan, tetapi juga berusaha menginspirasi mereka untuk merasa lebih kuat dan percaya diri melalui pilihan busana yang mereka tawarkan.

Lantas, brand fashion apa saja yang punya gerakan pemberdayaan perempuan? untuk itu, kali ini Popmama.com telah berhasil mengulasnya simak dan perhatikan ya, agar kamu tidak penasaran lagi!

1. Copa de Flores dukung pemberdayaan perempuan

Instagram/copadeflores

Copa de Flores, dalam bio Instagram-nya, menggambarkan merek fashionnya sebagai penggerak perubahan dalam industri tekstil, dengan misi yang kuat untuk menanamkan nilai #FashionablyHumanist dan mempromosikan Tenun Ikat sebagai sarana pemberdayaan.

Merek ini secara khusus bekerja sama dengan komunitas penenun yang ada di Maumere, Sikka, dan Timor, wilayah yang terletak di Nusa Tenggara Timur, untuk memproduksi kain tenun berkualitas tinggi.

Dengan mengandalkan keterampilan dan tradisi tenun yang sudah ada di daerah tersebut, Copa de Flores bertujuan untuk memberdayakan perempuan setempat dengan memberi mereka peluang kerja dan penghasilan yang layak.

Inisiatif ini tidak hanya membantu mempertahankan budaya tenun ikat yang kaya, tetapi juga membuka peluang bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui keterampilan kerajinan yang bernilai tinggi.

2. Du Anyam beri kesejahteraan bagi perempuan pedesaan

duanyam

Du Anyam, sebagaimana dijelaskan dalam situs resminya, berkolaborasi dengan perajin perempuan Indonesia untuk menghasilkan koleksi produk anyaman dan kerajinan tangan yang memadukan keaslian dan tradisi.

Merek ini memiliki misi kuat untuk memberdayakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan perempuan di pedesaan seluruh Indonesia, dengan fokus pada tiga nilai utama yaitu memberdayakan perempuan, mempromosikan budaya, dan meningkatkan kesejahteraan.

Salah satu tujuan besar Du Anyam adalah untuk memperkenalkan karya anyaman para perempuan berbakat tersebut ke masyarakat Indonesia serta pasar internasional, dengan harapan dapat mengangkat budaya tradisional Indonesia ke dunia.

Dengan semangat yang tinggi, Du Anyam memberikan kesempatan bagi ibu-ibu penganyam untuk mengelola pendapatan mereka sendiri, yang tidak hanya memberi mereka kemandirian ekonomi, tetapi juga membantu mereka keluar dari jerat kemiskinan.

Dengan demikian, Du Anyam tidak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga berupaya memberikan dampak positif yang berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan Indonesia.

3. Ittaherl, memberdayakan perempuan dari lingkungan sekitar

Instagram/Ittaherl.ighnut

Ittaherl dengan bangga mendukung perempuan melalui pembuatan sepatu handmade yang dirancang untuk membuat mereka merasa istimewa dan percaya diri.

Setiap detail desain sepatu dibuat dengan cermat, mencerminkan karakter dan kepribadian unik dari setiap penggunanya. Misi utama Ittaherl adalah memberikan dukungan kepada perempuan Indonesia yang menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan karena terbatasnya latar belakang pendidikan.

Dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dan berkembang, Ittaherl memberdayakan perempuan di sekitar mereka, membukakan jalan bagi mereka untuk meraih kemajuan dan mengatasi keterbatasan pendidikan yang ada.

Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pemberian pekerjaan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup dan pemberian keterampilan yang dapat membuka peluang baru dalam kehidupan mereka.

4. Snugg, merangkul penjahit lokal perempuan Indonesia

Instagram/snugg.io

Snugg merupakan merek fashion yang mengkhususkan diri dalam koleksi busana rajut, dengan komitmen kuat terhadap pemberdayaan perempuan.

Merek ini bekerja sama dengan penjahit lokal perempuan Indonesia yang secara langsung terlibat dalam proses pembuatan setiap koleksinya, memastikan bahwa setiap pakaian dibuat dengan sentuhan tangan yang penuh perhatian.

Selain itu, Snugg juga berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui produknya dengan menciptakan pakaian yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri bagi para penggunanya.

Dengan demikian, Snugg tidak hanya memberdayakan perempuan yang terlibat dalam proses produksi, tetapi juga para perempuan yang mengenakan pakaian mereka, agar dapat merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan diri mereka sendiri.

Merek ini berupaya menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, baik bagi pengrajin maupun pelanggan, dengan menekankan pentingnya rasa bangga dan percaya diri dalam setiap karya yang dihasilkan.

5. Sukkha Citta melibatkan lebih dari 1.000 perempuan perajin kain lokal

Instagram/denicaflasch

Denicha Flesch, Pendiri dan CEO Sukkha Citta, memulai perjalanan merek fashionnya setelah menyadari sebuah kenyataan yang sangat memprihatinkan.

Ia menemukan bahwa 98 persen perempuan yang terlibat dalam pembuatan pakaian kita tidak mendapatkan penghasilan yang layak, bahkan jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Menyadari hal ini, Denicha kemudian melibatkan lebih dari 1.000 perempuan pengrajin kain lokal untuk memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan.

Dengan memberikan akses yang lebih baik kepada perempuan dalam industri fashion, Sukkha Citta berupaya menciptakan peluang yang lebih adil bagi mereka, sekaligus meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para perajin melalui penghasilan yang lebih layak.

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai brand fashion yang punya gerakan pemberdayaan perempuan. Bagaimana Ma menarik ya! ternyata industri fashion dapat menjadi platform yang mendukung pencapaian kesetaraan gender dan memberikan dampak positif bagi perempuan di seluruh dunia.

Baca  juga:

The Latest