Kenali 7 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri dan Cara Memilihnya
Hati-Hati Mungkin Kamu Masih Menggunakan Produk yang Mengandung Merkuri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudahkah Mama memastikan produk skincare yang Mama gunakan aman untuk kulit? ditengah maraknya produk kecantikan yang beredar di pasaran, penting bagi kita untuk lebih cermat dan teliti dalam memilih.
Apalagi, beberapa produk ternyata mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, yang bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan kulit jangka panjang.
Oke Popmama.com akan beri tahu Mama Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri agar Mama bisa lebih teliti dan menghindari produk-produk berbahaya tersebut.
Yuk, lanjutkan membaca untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih produk skincare!
1. Teksture kasar dan lengket
Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri yang pertama ini, sering ditemukan di berbagai produk.
Mama harus lebih waspada bahwa yang mengandung merkuri sering kali memiliki tekstur yang kurang nyaman saat diaplikasikan ke kulit.
Selain itu, produk dengan kandungan merkuri mungkin juga terasa lengket di kulit, membuatnya sulit menyerap dan meninggalkan lapisan yang tidak enak. Sensasi lengket ini bisa bertahan lama dan menyebabkan ketidaknyamanan, berbeda dengan produk yang aman dan berkualitas yang biasanya terasa ringan dan cepat meresap.
Jika Mama menemukan produk skincare yang memiliki tekstur kasar atau lengket seperti ini, ada baiknya untuk berhati-hati dan mempertimbangkan untuk berhenti menggunakannya, karena bisa jadi ini merupakan indikasi adanya merkuri dalam produk tersebut.
2. Bau aneh dan menyengat
Produk perawatan kulit yang mengandung merkuri sering kali memiliki aroma yang tidak wajar atau menyengat, yang sangat berbeda dari wangi lembut atau harum yang biasanya kita temukan dalam produk skincare.
Bau yang tajam dan mencurigakan ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa produk tersebut mengandung bahan kimia berbahaya, seperti merkuri.
Jadi, jika Mama mencium aroma yang aneh dan menyengat dari produk skincare yang Mama gunakan, sebaiknya segera hentikan pemakaian dan periksa lebih lanjut kandungannya.
3. Sensitivitas kulit meningkat
Salah satu indikasi bahwa skincare yang digunakan mengandung merkuri adalah peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Jika Mama mengalami kemerahan, iritasi, atau ketidaknyamanan yang berlebihan saat kulit terpapar sinar matahari setelah menggunakan produk tersebut, ini bisa menjadi tanda bahwa produk itu mengandung merkuri.
Kulit yang menjadi sangat sensitif terhadap paparan matahari biasanya menunjukkan reaksi yang tidak biasa, seperti terbakar atau muncul bintik merah.
Sensitivitas kulit yang meningkat ini adalah respons kulit terhadap bahan kimia berbahaya, yang dapat mengganggu lapisan pelindung alami kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Jika Mama merasakan gejala ini, penting untuk segera menghentikan penggunaan produk dan mencari alternatif yang lebih aman untuk merawat kulit.
4. Produk tidak tersegel dengan baik
Produk perawatan kulit yang tidak dilengkapi dengan segel kemasan yang aman atau memiliki kemasan yang terbuka bisa menjadi tanda adanya potensi masalah keamanan.
Kemasan skincare yang seharusnya disegel dengan rapat dan aman adalah indikator penting dari kualitas dan keaslian produk.
Jika Mama menemukan produk yang tidak memiliki segel atau kemasan yang tampak sudah terbuka, ini bisa menunjukkan adanya kemungkinan manipulasi atau bahwa produk tersebut tidak diproduksi dengan standar keamanan yang baik.
Selalu pastikan untuk memilih produk yang memiliki kemasan yang tertutup rapat dan segel yang utuh untuk menjaga kualitas dan keamanan produk perawatan kulit yang Mama gunakan.
5. Warna produk berubah menjadi gelap
Jika Mama menemukan bahwa produk perawatan kulit yang awalnya memiliki warna cerah atau stabil mulai berubah menjadi gelap atau bahkan berubah warna menjadi abu-abu, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah.
Perubahan warna pada produk skincare bisa menunjukkan bahwa bahan-bahan dalam produk tersebut mulai terdegradasi atau terkontaminasi.
Skincare yang mengandung merkuri sering kali mengalami perubahan warna karena reaksi kimia dalam formula, yang mengakibatkan warna produk menjadi lebih gelap atau kusam.
6. Produk tanpa tanda BPOM & tanpa label bahan yang jelas
Skincare yang tidak mencantumkan label bahan yang jelas atau tidak memiliki tanda BPOM yang sah bisa menjadi indikator bahwa produk tersebut mungkin tidak terdaftar secara resmi.
Ketidakhadiran informasi ini dapat menunjukkan bahwa produk mungkin mengandung bahan berbahaya seperti merkuri. Tanpa label bahan yang terperinci dan tanda BPOM, sulit untuk memastikan keamanan dan kualitas produk tersebut.
Pastikan Mama hanya menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki label bahan yang lengkap dan tanda BPOM yang sah untuk memastikan bahwa produk tersebut telah melewati standar keamanan yang ditetapkan.
7. Menawarkan hasil yang singkat dan Instan
Merkuri sering kali dipilih dalam produk skincare karena klaimnya yang menawarkan hasil pemutihan kulit yang cepat. Produk yang mengandung merkuri populer di kalangan konsumen karena dapat memberikan efek putih dalam waktu yang sangat singkat. Janji hasil instan ini membuat merkuri menarik bagi mereka yang mencari perubahan dramatis dengan cepat. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun produk tersebut mungkin memberikan hasil yang cepat, risiko kesehatan jangka panjang akibat kandungan merkuri bisa sangat berbahaya. Selalu prioritaskan keamanan dan pilih produk yang menawarkan perawatan kulit yang efektif tanpa efek samping berbahaya.
Bagaimana Cara Memilih Produk Skincare yang Bebas Merkuri?
Nah, ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan agar terhindar dari produk yang mengandung merkuri lho, Ma. Berikut caranya:
- Memastikan keamanan produk, periksa apakah produk tersebut sudah terdaftar di BPOM
- Cek kandungan label pada skincare tersebut. Jika ada tulisan seperti ini: Merkuri, Merkurius klorida, Kalomel, Mercurio, Mercurio klorida, pastikan mama menghindarinya!
- Memperhatikan tekstur dan bau serta reaksinya.
- Buang produk kosmetik jika ada perubahan warna atau bau.
Itu dia berbagai Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri dan cara memilih produk skincare yang baik. Jangan panik, usahakan pilih produk yang sudah tertera di BPOM ya ma.
Baca juga:
- Kisah Kreator TikTok Stop dari Krim Merkuri, Efek Wajah Jadi Gosong
- Daftar 8 Produk Kosmetik yang Mengandung Merkuri Menurut BPOM
- 7 Tanda Kulit Tidak Cocok pakai Skincare, Hentikan Pemakaiannya!