TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengenal Lebih Luas Apa Itu Skincare Etiket Biru dan Bahayanya!

Hati-hati jika menemukan skincare ini ya, Ma

Dokter Richard Lee dan dr. Oky Pratama, dua dokter kecantikan populer di Indonesia, baru-baru ini mengadakan podcast yang membahas krim etiket biru. Mereka menyoroti produksi dan pemasaran krim ini yang tidak sesuai aturan.

Krim etiket biru merujuk pada produk yang sering dijual tanpa izin resmi dan tidak memenuhi standar keamanan, meskipun sering menjanjikan hasil instan.

Tidak seperti kosmetik biasa yang telah teruji, krim etiket biru berisiko karena kandungan bahan berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit. Mama juga perlu memahami lebih dalam mengenai skincare beretiket baru untuk memastikan keamanannya dan menghindari efek negatif pada kesehatan.

Untuk itu Popmama.com telah berhasil membahas mengenal lebih luas apa itu skincare etiket biru dan bahayanya. Simak dengan baik ya, Ma agar Mama bisa mengenalinya lebih awal.

Apa Itu Krim Etiket Biru?

freepik/freepik

Krim etiket biru sebenarnya bukan berarti produknya memiliki unsur warna biru, ya, Mama. Etiket biru adalah label yang menandakan suatu produk kesehatan termasuk kategori obat, biasanya dalam bentuk salep atau krim untuk penggunaan luar. Produk-produk ini seharusnya hanya bisa diperoleh dengan resep atau rekomendasi dokter.

Namun, istilah etiket biru kini sering digunakan untuk menggambarkan kosmetik berbahaya yang mengandung bahan obat yang seharusnya terbatas, tetapi justru dijual bebas. Bahkan, ada krim yang diproduksi tanpa resep dan dipasarkan seolah-olah atas rekomendasi dokter.

Krim etiket biru ilegal dapat dengan mudah ditemukan di toko online atau bahkan di toko kosmetik terdekat. Menurut BPOM, produk-produk ini tidak memenuhi standar keamanan dan beredar tanpa izin resmi. Padahal, obat etiket biru seharusnya diracik hanya untuk penggunaan terbatas.

Mirisnya, BPOM juga melaporkan bahwa permintaan pasar terhadap krim etiket biru ilegal ini cukup tinggi karena banyak yang percaya produk tersebut mampu memberikan hasil instan dalam perawatan kulit.

Apakah Skincare Etiket Biru Legal?

pinterest/Ô Magazine

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Kashuri, menjelaskan melalui situs BPOM bahwa secara prinsip, skincare atau krim etiket biru tidak melanggar aturan dan aman digunakan. Namun, syarat utamanya adalah produk tersebut tidak boleh diperoleh secara bebas dan harus diresepkan oleh dokter untuk kondisi kulit tertentu. 

Sayangnya, beberapa produk etiket biru yang beredar di masyarakat tidak memiliki izin edar dari BPOM. Hal ini menyebabkan produk tersebut tidak dapat dilacak komposisinya, aturan penggunaannya, serta dampaknya pada kulit.

Mama, jika seorang dokter atau pebisnis memiliki produk skincare berkualitas yang ingin dipasarkan secara luas, maka sangat penting untuk mendaftarkannya ke BPOM. Izin edar dari BPOM menjadi tanda bahwa produk tersebut aman digunakan oleh publik dan tidak hanya ditujukan untuk masalah kulit tertentu saja.

Bahaya Skincare Etiket Biru Bagi Kesehatan Kulit Tanpa Resep Dokter

pinterest/Gallery

Mama, hanya mengetahui apa itu krim etiket biru saja tidaklah cukup. Penting juga untuk memahami bahaya yang mengancam dari penggunaan krim etiket biru yang ilegal. Penggunaan obat yang tidak sesuai dengan kondisi kulit dapat menimbulkan efek samping yang serius, bahkan bisa berujung pada kondisi yang fatal. 

Situasi ini semakin parah jika krim etiket biru yang beredar tidak diracik oleh apoteker dan tidak mematuhi aturan kefarmasian. Kandungan yang tidak jelas dalam produk tersebut dapat berakibat negatif bagi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Contohnya, penggunaan steroid dalam dosis tinggi selama periode yang lama dapat menyebabkan pembuluh darah terlihat, wajah menjadi kemerahan, serta meningkatkan sensitivitas kulit. Bahkan, dalam beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan munculnya stretch mark di wajah. Oleh karena itu, Mama, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan memilih produk kecantikan yang aman dan terjamin.

BPOM Sita 51.791 Produk yang Tidak Memenuhi Ketentuan

pinterest/cai Ilustrasi skincare

Di sisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalusia, menyatakan bahwa belakangan ini BPOM menemukan banyak produk skincare beretiket biru yang beredar di masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa istilah skincare bertiket biru merujuk pada produk perawatan kulit yang dicampur dengan bahan obat keras, yang diproduksi secara massal dan diberi label dengan etiket biru. 

Ini menjadi perhatian penting, Mama, karena produk-produk semacam ini bisa berpotensi membahayakan kesehatan kulit jika digunakan tanpa pengawasan yang tepat.

Sebelumnya, BPOM telah melaksanakan pengawasan terhadap klinik kecantikan di seluruh Indonesia pada periode 19-23 Februari 2024. Dari hasil pengawasan tersebut, BPOM menemukan sebanyak 51.791 produk kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan, dengan total nilai ekonomi mencapai Rp 2,8 miliar.

"Berkenaan dengan risikonya, maka penggunaan skincare beretiket biru yang tidak sesuai ketentuan dapat membahayakan kesehatan penggunanya," terang Rizka dikutip dari laman resminya.

Cara Mengetahui Skincare Etiket Biru

pinterest/Creative Market

Mama, tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah sebuah skincare termasuk dalam kategori etiket biru atau bukan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan dan tetap skeptis terhadap produk yang beredar. Mama juga bisa merujuk pada panduan perbedaan jenis krim dari BPOM. Berikut adalah perbedaannya:

Krim etiket biru legal:

  • Termasuk dalam kategori obat
  • Diperoleh dengan resep dokter
  • Diproduksi di sarana pelayanan farmasi
  • Mengandung bahan obat

Kosmetik:

  • Termasuk dalam kategori kosmetik
  • Dijual bebas sesuai ketentuan
  • Diproduksi di industri kosmetik

Jika Mama menemukan produk yang mengklaim sebagai "Etiket biru" tetapi dipasarkan secara masif tanpa resep dokter, sebaiknya Mama lebih waspada. Hal ini menunjukkan bahwa krim etiket biru seharusnya tidak bisa didapatkan secara bebas.

Nah, itu dia informasi terkait mengenal lebih luas apa itu skincare etiket biru dan bahayanya. Jadi untuk Mama harap hati-hati ya, jika menemukan produk ini.

Baca juga:

The Latest