Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit di Tengah Risiko Paparan Matahari
Pastikan selalu pakai sunscreen di setiap kegiatan ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vaseline, sebagai body care expert kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan akses kulit sehat bagi semua orang melalui program "Vaseline Healing Project 2024". Kali ini, program ini berfokus pada perlindungan kulit dari risiko paparan sinar matahari.
Melalui berbagai kolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Cabang Jakarta serta Halodoc, puncak dari program ini adalah layanan konsultasi dan pengobatan masalah kulit secara gratis bagi lebih dari 500 orang di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.
Program ini sejalan dengan pentingnya menjaga kesehatan kulit di tengah risiko paparan sinar matahari, yang semakin menjadi perhatian dalam menjaga kesehatan kulit masyarakat.
Lantas seperti apa pentingnya menjaga kesehatan kulit di tengah risiko paparan matahari menurut dokter? untuk itu, kali ini Popmama.com telah berhasil mengulasnya secara lengkap simak ya agar kamu bisa menjaga kesehtan kulit mu dari awal!
Paparan Sinar Matahari Berlebihan Bisa Menimbulkan Masalah bagi Kulit
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit di Indonesia, terutama karena radiasi sinar Ultraviolet (UV).
Berdasarkan data dari BMKG, indeks UV rata-rata di Indonesia berkisar antara 8 hingga 10, yang termasuk dalam kategori merah, menandakan bahaya serius bagi kesehatan kulit.
Beberapa masalah kulit yang sering timbul akibat paparan ini antara lain kulit kering, sunburn, hiperpigmentasi, penuaan dini, bahkan kanker kulit yang 90% kasusnya disebabkan oleh sinar matahari.
Fenomena ini mendorong banyak orang untuk lebih berhati-hati dan menghindari sinar matahari langsung. Meila Putri Handayani, Marketing Skin Care Lead Unilever Indonesia menuturkan bahwa sebuah survei yang dilakukan oleh Vaseline terhadap 1.000 perempuan menunjukkan bahwa mereka memilih untuk membatasi aktivitas luar ruangan karena khawatir akan dampak buruk pada kulit mereka.
"Berbagai risiko ini membuat banyak orang cenderung bersembunyi dari sinar matahari. Buktinya, survei Vaseline terhadap 1.000 orang perempuan menunjukkan bahwa 1 dari 2 perempuan memilih untuk membatasi aktivitas di luar ruangan karena khawatir akan kerusakan kulit,” jelas Meila pada Minggu (15/12/2024).
Mengabaikan Penggunaan Tabir Surya akan Berakibat Buruk
Kebiasaan buruk dalam merawat kulit, salah satunya adalah mengabaikan penggunaan tabir surya atau sunscreen.
Faktanya, hanya kurang dari 3% konsumen di Indonesia yang membeli sunscreen untuk tubuh mereka. Beberapa alasan yang sering muncul adalah anggapan bahwa tekstur sunscreen membuat kulit terasa lengket dan berminyak, atau keyakinan bahwa pakaian tertutup sudah cukup untuk melindungi dari paparan sinar matahari.
Padahal, sinar UV tetap dapat menembus pakaian dan memberikan dampak buruk pada kulit. Kebiasaan ini memperburuk risiko masalah kulit yang dapat muncul akibat paparan sinar matahari secara berlebihan.
Melakukan Swamedikasi yang Berakibat Buruk bagi Kulit
Dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK, FINSDV Ketua PERDOSKI Cabang Jakarta, menjelaskan bahwa kebiasaan buruk dalam merawat kulit juga melibatkan praktik swamedikasi, yaitu pengobatan kulit secara mandiri tanpa konsultasi medis.
"Kebiasaan kurang tepat lainnya adalah melakukan swamedikasi yang justru dapat memperparah kondisi kulit. Setiap orang memiliki kepekaan dan respons kulit yang berbeda terhadap sinar matahari, maka sangat penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis," kata Dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK, FINSDV
Banyak orang yang mencoba mengatasi masalah kulit seperti sunburn atau iritasi dengan produk yang tidak tepat atau tanpa pemahaman yang cukup tentang kondisi kulit mereka.
Hal ini dapat memperburuk masalah dan menghambat proses penyembuhan yang benar. Penggunaan produk yang tidak sesuai atau dosis yang salah bisa menyebabkan reaksi negatif pada kulit, bahkan memperparah kerusakan yang telah terjadi akibat paparan sinar matahari.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum melakukan pengobatan atau perawatan kulit, agar kondisi kulit dapat ditangani dengan tepat dan aman.
Tips Pemilihan dan Penggunaan Sunscreen sebagai Perlindungan yang Tepat
Dr. Dhana menjelaskan bahwa lebih dari 100 dokter spesialis kulit yang tergabung dalam PERDOSKI Cabang Jakarta siap untuk menangani masalah kulit yang dihadapi masyarakat, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya melindungi kesehatan kulit dari paparan sinar matahari.
Salah satu cara perlindungan yang sangat disarankan adalah penggunaan sunscreen, khususnya untuk kulit tubuh, yang harus menjadi rutinitas harian untuk mencegah berbagai masalah kulit.
Sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan UVA yang dapat merusak kulit, seperti sunburn, penuaan dini, atau bahkan kanker kulit.
Dr. Dhana juga memberikan sejumlah tips dalam memilih dan menggunakan sunscreen yang tepat yaitu sebagai berikut:
- Memilih sunscreen dengan SPF minimal 30 berlabel Broad Spectrum (pa+++) untuk melindungi kulit dari radiasi UVB sekaligus UVA
- Tetap menggunakan sunscreen meskipun cuaca mendung atau berada dalam ruangan
- Memilih sunscreen dengan tekstur yang nyaman, mudah diserap kulit, dan tidak menghambat produksi keringat sehingga bisa konsisten menggunakannya setiap hari
Makanan yang Menunjang Kulit agar Sehat
Tidak hanya sunscreen, Mama, makanan juga memegang peranan penting dalam mendukung kesehatan kulit.
Dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK, FINSDV menjelaskan bahwa makanan yang kaya protein dan seimbang dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan kuat.
Mengonsumsi makanan bergizi yang tepat akan meningkatkan kesehatan kulit, memberikan kelembapan, serta memperkuat perlindungan alami kulit dari berbagai faktor eksternal.
"Tinggi protein, makanan seimbang, yang memang membuat kulit kita menjadi lembap. Jadi artinya banyak sekali makanan-makanan yang bisa membuat dari segi kesehatan kulit atau tinggkat perlindungan kulit kita semakin kuat," kata dr. Dhana.
Dengan memilih makanan yang mendukung kesehatan kulit, seperti yang mengandung vitamin, mineral, dan asam lemak sehat, Mama bisa memberikan perawatan tambahan yang sangat bermanfaat bagi kulit, selain penggunaan sunscreen.
Jadi, perawatan kulit yang optimal melibatkan kombinasi antara perlindungan luar dan asupan gizi yang baik dari dalam.
Pentingnya Kesehatan Kulit Menurut Febby Rastanty
Menurut Febby Rastanty, menjaga kesehatan kulit sangatlah penting, terutama karena intensitas aktivitas luar ruangan yang sangat tinggi dalam kesehariannya.
Sebagai seseorang yang sering melakukan olahraga outdoor, syuting, dan berbagai kegiatan di luar ruangan, kulitnya terpapar sinar matahari cukup lama.
Selain itu, pekerjaannya juga mengharuskannya untuk selalu menjaga kondisi kulit agar tetap sehat dan terawat.
"Penting banget menurut aku karena selain emang kesehatan kulit, karena intensitas aku untuk aktivitas di luar ruangan itu sangat tinggi, aktivitas olahraga aku outdoor, terus abis itu aku juga banyak syuting dan kegiatan di luar ruangan. Tapi juga pekerjaan aku menuntut aku menjaga kesehatan kulit jadi, ya memang penting banget," kata Febby Rastanty.
Oleh karena itu, Febby menekankan betapa pentingnya merawat kesehatan kulit, karena paparan sinar matahari yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kulit jika tidak dilindungi dengan baik.
Febby Rastanty Sekarang Ekstra Aware dalam Merawat Kulit
Febby Rastanty, seorang selebritas yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, berbagi cerita tentang kecintaannya pada aktivitas luar ruangan.
Sejak lama, ia menikmati berbagai kegiatan outdoor karena rasa ingin tahunya yang besar untuk menjelajahi hal-hal baru dengan bebas.
Meskipun kegiatan tersebut memberikan kesenangan, Febby menyadari bahwa ada risiko yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan kesehatan kulit.
Ia menekankan pentingnya kesadaran ekstra dalam merawat kulit, karena paparan sinar matahari atau faktor lingkungan lainnya dapat menyebabkan berbagai masalah kulit jika tidak ditangani dengan benar.
"Walaupun menyenangkan, aku sadar bahwa hal ini juga berisiko, terutama untuk kesehatan kulitku. Makanya, aku harus ekstra aware dalam merawatnya, dan memastikan bahwa permasalahan kulitku selalu ditangani dengan tepat," jelas Febby Rastanty
Oleh karena itu, Febby selalu memastikan bahwa setiap masalah kulit yang dialaminya ditangani dengan tepat dan menggunakan perlindungan yang sesuai agar tetap sehat dan terlindungi, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan kulit di tengah risiko paparan matahari. Bagaimana menarik ya, Febby Rastanty sudah aware terhadap kesehatan kulit, kamu kapan bisa lebih aware seperti Febby? ayo jaga kesehatan kulit sejak awal!
Baca juga:
- Selain Terlihat Keruh, Polusi Udara bisa Membahayakan Kesehatan Kulit
- Waspada! Tanpa Disadari, Ini Bahaya Sinar UV untuk Kesehatan Kulit
- Catat! 7 Cara Menjaga Kesehatan Kulit di Daerah yang Dingin dari Ahli