TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Aturan Baru Berpakaian Perempuan saat Umrah, Tak Boleh Bermotif

Yang pasti, tidak boleh ada ornamen atau elemen tambahan

Pexels/Zawawi Rahim

Ada aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah Arab mengenai jamaah perempuan yang akan umrah. Ramai diperbincangkan kalau warna wajibnya adalah putih, tapi ternyata tidak tertulis seperti itu. 

Pada umumnya, perempuan Arab hanya menggunakan abaya saat keluar rumah. Itupun kebanyakan berwarna hitam dan tidak memiliki motif. 

Seiring semakin banyak jamaah yang memilih warna-warna mencolok untuk umrah mereka, akhirnya dibuatlah aturan baru. 

Seperti apa aturan berpakaian khusus untuk perempuan saat umrah di Tanah Suci?

Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Pakaian harus lebar dan berpotongan loose

Pexels/Pavel

Disebutkan dalam akun X Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia, bahwa jamaah diperbolehkan memilih pakaian sesuai keinginan mereka saat Umrah. Asal, mengikuti kondisi-kondisi yang telah mereka tetapkan. 

Kondisi pertama adalah pemilihan jenis pakaian yang longgar dan memiliki potongan yang loose.

Dalam Islam, perempuan tidak diperkenankan memperlihatkan lekukan tubuh mereka, hal ini juga berlaku di Arab, terutama saat sedang menjalankan ibadah, termasuk Umrah. 

Jadi pastikan untuk membawa dan hanya memakai pakaian yang longgar dan tidak menonjolkan lekuk tubuh saat sedang menjalankan rangkaian Umrah. 

2. Tidak ada elemen dekoratif

umrahservices.in

Saat Umrah, biasanya jamaah perempuan dari Afrika dan India memiliki ciri khas tersendiri. Mereka sering memilih seragam dengan warna yang cerah. Sebenarnya, hal ini bukanlah masalah. 

Yang menjadi aturan baru adalah pakaian yang dipilih untuk Umrah harus yang tidak memiliki detail dekoratif. Apa saja contohnya? 

Pakaian yang menggunakan tambahan detail seperti mutiara dan batu perhiasan yang berlebihan, pakaian dengan motif terlalu mencolok, dan pakaian dengan aksen yang terlihat terlalu ramai. 

Daripada tidak diperbolehkan masuk Masjidil Haram, lebih baik mengikuti aturan yang berlaku, ya. 

3. Pakaian harus menutupi seluruh tubuh

Pexels/Ali

Dalam Islam, hampir seluruh bagian tubuh perempuan adalah aurat, kecuali wajah, dan kedua telapak tangan. Bahkan, kaki pun termasuk aurat sehingga harus ditutup. 

Di aturan ketiga, ditulis kalau pakaian harus menutupi seluruh tubuh perempuan. Jadi pastikan pakaiannya memiliki panjang yang cukup dan lengan yang bisa tertutup sampai pergelangan tangan. 

Jangan lupa menggunakan kaus kaki agar aurat tetap terjaga, ya.

4. Warna apa saja tidak masalah

instagram.com/adinugroho_st

Dalam aturan terbaru itu, tidak disebutkan mengenai warna. Pada umumnya, perempuan di Arab memilih warna hitam untuk pakaian mereka. 

Pertimbangannya adalah, warna hitam bisa menutupi lekuk tubuh dengan lebih sempurna. Kemudian, warna hitam pun memiliki kain yang bebas menerawang.

Dengan begitu, para perempuan merasa lebih nyaman menggunakannya. 

Meski warna terang pun tidak dilarang, namun alangkah baiknya untuk memilih warna-warna yang netral selama melakukan ibadah Umrah di sana. 

5. Mendapat banyak respons positif

Unsplash/Ar//sh onerror="this.src='https://hikaru.popmama.com/images/image-not-found.png';

Setelah diposting, banyak yang berkomentar di sosial media. Kebanyakan mendukung dengan aturan baru tersebut. Tak sedikit juga yang menyebut bahwa pemerintah Arab telah mengambil langkah tepat menerapkan aturan ini. 

Di tengah komentar tersebut, ada juga yang bertanya mengenai detail aturan. Ada yang bertanya seperti apa batas dekoratif yang diperbolehkan untuk digunakan. 

Itu dia aturan terbaru mengenai cara berpakaian selama Umrah di Tanah Suci, jangan sampai salah kostum, ya!

Baca juga:

The Latest