5 Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Karena Masker Wajah
Harus pakai masker saat keluar rumah, tapi efeknya wajah kamu jadi jerawatan? Atasi dengan cara ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa pandemi Covid-19, Indonesia tergolong yang mewajibkan menggunakan masker saat keluar rumah. Efeknya, ada yang merasa wajah yang tertutup masker jadi mudah berjerawat.
Ada banyak alasan kenapa hal itu bisa terjadi. Bagaimanapun, hal ini sangatlah mengganggu. Terlebih jika kamu harus selalu mengenakan masker seharian.
Tentu masalah jerawat ini jadi hal yang tak bisa disepelekan.
Tenang, Popmama.com akan merangkumkan apa saja yang jadi penyebab dan bagaimana cara mengatasi jerawat di area masker wajah.
1. Jerawat disebabkan karena gesekan dari masker
Ahli penyakit kulit bernama Paru Chaudhari mengatakan bahwa masalah jerawat di balik masker wajah adalah karena gesekan. Jenis jerawat ini biasa muncul di punggung atau dada.
Terjadi karena gesekan dari kulit dan masker itu sendiri. Menurut Paru, jerawat tersebut sering dialami oleh para atlet atau orang yang suka mengenakan pakaian tebal dan berat.
Begitu juga dengan area punggung yang sering bergesekan dengan tas punggung, biasanya akan muncul jerawat sejenis.
2. Jerawat jenis ini bisa dialami oleh segala jenis tipe kulit
Orang dengan jenis kulit yang berminyak dan berjerawat adalah mereka yang paling rentan terkena masalah ini. Namun bukan berarti kulit yang normal dan jarang berjerawat bisa bebas dari masalah ini.
Kenyataannya, semua jenis kulit seperti yang kering, normal, berminyak, atau kombinasi sama-sama bisa mengalaminya.
Ini dikarenakan kelembapan, keringat, dan kotoran yang terjebak di dalam masker yang membuat timbulnya jerawat. Ini semua diperparah dengan pembuangan nafas yang berputar di dalam masker juga.
3. Cara penyembuhan jerawat jenis ini agak berbeda
Meskipun sama-sama jerawat, namun jenis yang satu ini tidak bisa disamakan dengan yang lainnya. Penggunaan obat jerawat sambil masih mengenakan masker tidaklah disarankan.
Obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid berfungsi mengeringkan jerawat. Sedangkan jika ini dikenakan di balik masker, maka bisa memperparah iritasinya.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan skincare untuk mengurangi jerawat di malam hari sebelum tidur. Pilihlah skincare yang lembut di kulit dan bebas minyak. Untuk pelembab, pilih yang tidak mudah menimbulkan komedo agar jerawat tidak mudah muncul.
4. Penyebabnya bisa berasal dari mulut dan hidung juga
Selain jerawat, wajah juga bisa terkena infeksi ragi. Keluhannya adalah wajah kemerahan dan berbentuk seperti jerawat.
Ragi ini berasal dari mulut dan area hidung. Jika diurus sedari dini, masalah ini bisa diselesaikan dengan menggunakan obat infeksi ragi pada umumnya.
Namun jika dirasa sudah parah, kamu bisa langsung mendatangi dokter kulit untuk mendapatkan solusi.
5. Hindari berdandan di area masker agar tidak berjerawat
Salah satu tips penting yang bisa dilakukan agar jerawat tidak muncul adalah kamu tak perlu memulas makeup di area yang tertutup masker.
Selain tidak ada yang melihat, hal ini juga bisa lebih menyehatkan bagi kulit. Kamu cukup memulas riasan di area mata dan dahi saja. Sedangkan di bagian yang tertutup masker, kamu hanya perlu mengoleskan sunscreen saja. Pastikan yang water base dan tidak menimbulkan jerawat, ya!
Kulit yang bersih dari make up mengurangi risiko munculnya jerawat di area masker.
Meski menimbulkan keluhan, kamu tetap perlu mengenakan masker setiap saat ketika di luar rumah. Jaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus, yuk!
Baca juga:
- Putihkan Wajah & Obati Jerawat, Ini 7 Manfaat Lemon untuk Kecantikan
- 5 Tips Miliki Kulit Glowing dan Bebas Jerawat a la Rose Blackpink
- 5 Manfaat Gunakan Grapeseed Oil untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat