Mengenal Perawatan Laser untuk Peremajaan Kulit Wajah Semakin Glowing
Perawatan laser harus dilakukan oleh ahli ya, jadi jangan sembarangan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laser wajah adalah salah satu jenis perawatan kulit yang cukup populer. Pasalnya, ada berbagai manfaat laser wajah yang bisa didapat sehingga banyak orang yang tak ragu untuk mencoba prosedur perawatan kulit ini.
Jika tertarik untuk menjalani perawatan kecantikan satu ini, pastikan melakukannya di bawah pengawasan dokter kulit terpercaya.
Menurut Dermatovenereologist, dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK, FINSDV, FAADV dalam melakukan proses perawatan laser perlu memerhatikan tindakan tepat sesuai anjuran dokter.
Cek selengkapnya wawancara Popmama.com dengan dokter yang akrab disapa dr. Dhana yang ditemui dalam acara Media Day Meet the Brand Experts Exclusive Treatment yang diadakan oleh Regenesis.
1. Apa yang harus dipersiapkan pasien sebelum melakukan perawatan laser?
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan perawatan laser adalah konsultasi dengan dokter. Dokter akan menentukan diagnosis pasien dengan melihat apa permasalahan kulit pasien, apakah perlu dilakukan laser atau tidak.
"Yang perlu dilakukan sebelum perawatan laser adalah skin conditioning program. Sebelum perawatan, kulit akan dipersiapkan dulu agar siap saat dilakukan tindakan laser. Hal ini bertujuan untuk mencapai hasil yang lebih efektif, meminimalisir efek samping, memelihara hasil laser," kata dr. Dhana.
Jika pasien tidak melakukan skin conditioning program sebelum perawatan laser, akan memberikan efek buruk pada kulit seperti kulit kusam. Perlu penggunaan skincare yang tepat sesuai rekomendasi dokter.
2. Kondisi kulit seperti apa yang sering ditemui saat laser?
Di Indonesia, permasalahan kulit yang sering dialami adalah pigmentasi dan jerawat. Namun ada juga yang melakukan perawatan laser untuk mempercantik kulit. Dalam dunia kedokteran kulit, ada cabang dermatologi kosmetik.
"Bagi perawatan untuk mempercantik kulit, sebenarnya tidak perlu melakukan laser. Sedangkan untuk masalah kulit seperti jerawat, secara umum tidak memerlukan perawatan laser. Permasalahan jerawat bisa dikontrol dengan penggunaan obat, misalnya dengan penggunaan cream atau obat minum. Sedangkan untuk pasien yang ingin mengurangi peradangan dan memudarkan bekas jerawat seperti bopeng, perawatan laser bisa jadi pilihan yang tepat. Tindakan medis harus dilakukan oleh dokter," tambahnya.
3. Apa yang harus cepat dilakukan jika terjadi peradangan setelah laser?
Sebagai dermatologist, seorang dokter kecantikan tidak hanya mahir mengoprasikan laser, tapi juga menangani pasca tindakan laser sesuai dengan indikasi.
"Ada beberapa jenis laser yang sesuai dengan permasalahan kulit. Secara umum, dokter harus menguasai dan menyarankan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan pasien. Efek peradangan pasca perawatan laser biasanya tergantung pada energi laser yang digunakan. Untukmencerahkan wajah, energi laser yang digunakan tidak terlalu tinggi. Apabila terjadi reaksi pasca perawatan seperti bengkak kemerahan selama 2-3 hari, maka pasien harus berkonsultasi dengan dokter agar tahu apakah reaksi laser normal atau tidak. Tenang saja, konsultasi bisa dilakuakan secara online di masa pandemi seperti ini," ungkap dr. Dhana.
4. Apakah boleh menggunakan daily skincare setelah perawatan laser?
Pasca perawatan laser tentu ada regimen (rencana, tindakan) kusus yang harus diikuti oleh pasien. Penggunaan daily skincare pasca perawatan laser juga harus diperhatikan. Ada kandungan skincare yang harus dihindari agar tidak menimbulkan reaksi buruk pada kulit pasca perawatan laser.
"Jika pasin telah melakukan skin conditioning dengan regimen yang sudah direkomendasikan oleh dokter, perawatan laser baru akan dilakukan setelah 6 minggu. Penggunaan skincare malam bisa dihentika dulu dan diganti dengan krim anti iritasi yang telah diberikan oleh dokter," kata dr. Dhana.
Hasilnya dapat dilihat di hari pertama setelah perawatan. Apabila kulit sudah normal, pemakaian daily skincare bisa dilanjutkan. Namun agar lebih aman, pasien bisa menunggu sekitar 3 hari setelah perawatan agar bisa menggunakan daily skincare-nya kembali.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil terbaik?
Perawatan laser tergantung pada permasalahan kulit yang dialami. Untuk perawatan mencerahkan kulit, umumnya perlu 3 kali perawatan dengan interval jarak 1 bulan sekali.
6. Pentingnya setiap Mama merawat kulit wajah
Menurut dr. Dhana, secara kodrat kulit mengalami proses penuaan. Seiring bertambahnya usia, kulit yang tadinya halus dan warna kulit merata akan mengalami proses penuaan kulit.
Tidak hanya faktor bertambahnya usia, faktor lingkungan seperti sinar matahari dan polusi memberikan efek penuaan pada kulit. Hal ini dikarenakan kulit merupakan organ terbesar yg terekspos langsung oleh paparan sinar UV.
Maka dari itu, untuk memperlambat proses penuaan kulit dan mencegah penuaan kulit semaksimal mungkin perlu dilakukan perawatan kulit yang tepat. Pilih perawatan kulit sesuai kebutuhan dan tentunya lakukan dengan ahli dermatologis ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Fungsi Bahan Aktif yang Ada dalam Skincare
- Manfaat Camu-Camu dalam Produk Skincare, Bantu Cegah Penuaan Dini
- 7 Produk Skincare yang Kampanye Cinta Lingkungan, Ada Kiehl’s!