Hati-Hati, Kebiasaan Mengonsumsi Ini Bisa Menyebabkan Penuaan Dini!
Tanpa disadari terlalu banyak mengonsumsi ini bisa menyebabkan penuaan dini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap perempuan pasti menginginkan tetap tampil cantik dan awet muda.
Munculnya kerutan di wajah hingga kulit kusam dan pori-pori yang semakin membesar pasti membuat stres ya, Ma.
Masalah kulit seperti ini jangan dianggap sepele ya karena mungkin saja ada tanda-tanda penuaan dini yang ditunjukkan oleh kulit wajah.
Perlu diketahui juga nih, penuaan dini bisa terjadi karena beberapa faktor.
Selain gaya hidup dan faktor lingkungan, sesuatu yang Mama konsumsi baik itu makanan atau minuman bisa berpengaruh terhadap kesehatan kulit.
Untuk Mama yang ingin mengetahui makanan dan minuman apa saja yang membuat kulit mengalami penuaan.
Berikut rangkuman Popmama.com mengenai makanan dan minuman yang bisa mempercepat penuaan dini. Dibaca hingga habis ya, Ma!
1. Junk food bisa sebabkan penuaan dini jika dikonsumsi berlebihan
Gaya hidup Mama saat memilih makanan bisa berpengaruh lho sebagai faktor terjadinya penuaan dini pada kulit.
Keseringan mengkonsumsi junk food bisa berpengaruh terhadap kerusakan jaringan tubuh.
Menu-menu junk food yang ada di luar sana memang menggiurkan ya, Ma.
Namun makanan junk food dengan cara digoreng seharusnya bisa dihindari.
Biasanya minyak yang digunakan untuk menggoreng itu terus dipakai secara berulang-ulang, sehingga mengandung lemak jenuh.
Kalau Mama terus mengonsumsi makanan ini ke dalam tubuh tentu akan berdampak buruk untuk kesehatan.
2. Makanan yang dibakar mengandung zat yang bisa menimbulkan inflamasi
Di rumah ada yang suka makanan yang dimasak dengan cara dibakar nggak nih?
Makanan yang dibakar ini bisa menjadi salah satu faktor penuaan dini lho, namun untuk bagian tertentu saja.
Untuk Mama yang sudah membakar daging sapi atau ayam terlalu gosong sebaiknya mulai sekarang harus dikurangi.
Terkadang beberapa orang memang suka membakar hingga bagian kulit hitam menggosong karena menurutnya bagian ini jadi lebih enak.
Padahal bagian kulit menggosong ini mengandung zat yang bisa menimbulkan inflamasi pada kulit Mama nih.
Bagian kulit yang menghitam karena gosong akan mengandung hidrokarbon pro-inflamasi.
Jika terlalu sering mengonsumsi makanan dengan kondisi seperti ini bisa menyebabkan peradangan pada kolagen di kulit hingga terjadinya penuaan dini.
3. Kafein bisa membuat wajah terlihat kusam
Keseringan minum minuman yang berkafein bisa membuat kulit Mama mudah mengalami dehidrasi.
Kulit yang kering akibat dehidrasi akan semakin membuat wajah Mama terlihat kusam, sehingga lebih meningkatkan kerutan dan risiko penuaan dini.
Minuman berkafein bisa dijumpai saat Mama mengonsumsi kopi ataupun teh.
Bahkan kopi menyimpan berbagai sumber penuaan yang dapat mempengaruhi kulit jika sering dikonsumsi.
Terkadang kalau sudah keseringan minum minuman sejenis ini memang sulit untuk dihilangkan ya, Ma.
Jika Mama masih berusaha untuk mengurangi, namun belum bisa.
Cobalah untuk memperbanyak minum air putih agar kulit tidak mengalami dehidrasi.
4. Gula atau makanan manis memiliki sifat adiktif
Ma, mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula ternyata bisa menyebabkan kerutan di wajah lho.
Makanan yang mengandung gula sering ditemukan, seperti martabak manis, donat, kue hingga minuman ringan.
Apalagi makanan dengan banyak gula bersifat adiktif, sehingga membuat Mama mudah kecanduan.
Makanan manis yang Mama konsumsi setiap hari harus tetap diperhatikan kadarnya ya.
Jangan sampai terlalu mengosumsi terlalu berlebihan.
Terlalu banyak gula yang dikonsumsi tubuh bisa meningkatkan proses Advanced Glycation End Products (AGEs) yang bisa merusak kolagen kulit.
Jika proses AGEs terus berlanjut dan dibiarkan begitu saja, Mama akan kehilangan kesempatan memiliki kulit yang terlihat awet muda.
5. Garam terlalu banyak memberatkan kinerja kerja ginjal
Banyak yang berpendapat kalau makanan tanpa garam akan terasa hambar, sehingga garam yang diberikan ke dalam makanan bisa sangat berlebihan.
Penggunaan garam yang secara berlebihan akan memberatkan kinerja kerja ginjal dan mengakibatkan naiknya tekanan pada darah.
Selain itu, terlalu mengonsumsi kadar garam secara berlebihan di dalam tubuh juga tidak baik lho.
Ini dikarenakan tubuh akan menyebabkan retensi cairan yang akan membuat kulit Mama semakin lebih cepat keriput dan mengalami penuaan dini.
6. Minuman bersoda mempercepat penuaan sel kekebalan tubuh
Kalau sedang panas terik pasti memang enak minum minuman yang bersoda, apalagi kalau masih dingin pasti sangat menyegarkan.
Memang tidak bisa disangkal ya kalau rasanya yang manis dan efek menyegarkan bisa membuat minuman ini disukai banyak orang.
Perlu Mama ketahui nih kalau dibalik rasanya yang manis dan menyegarkan ini, minuman bersoda bisa menyebabkan obesitas, diabetes hingga penuaan dini.
Ini diperkuat dengan hasil penelitian dari University of California-San Francisco (UCSF), mereka menyatakan jika mengonsumsi minuman bersoda mampu mempercepat penuaan sel kekebalan tubuh.
Dengan begitu tubuh akan menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit kronis.
Selain mengembangkan berbagai penyakit, mengonsumsi minuman bersoda terlalu sering juga bisa menyebabkan kontrol metabolik gula di dalam tubuh semakin berkung.
Inilah yang membuat cepatnya proses penuaan sel jaringan tubuh.
Kalau sudah begini efek buruknya, Mama harus bisa mengurangi kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda ya.
7. Rokok dapat mengganggu perkembangan sel-sel kulit
Kebiasaan merokok bukan hanya sebuah gaya hidup yang kurang sehat nih, namun asap rokok juga menjadi salah satu penyebab munculnya penuaan dini pada kulit Mama.
Sebatang rokok dengan kandungan nikotin di dalamnya dapat mengganggu perkembangan sel-sel kulit.
Dampak buruknya, sel-sel pada kulit akan kesulitan untuk beregenerasi sehingga membuat kulit terlihat lebih kusam dan kendur.
Mama nggak mau kan hal ini terjadi?
Untuk menghindari penuaan dini yang diakibatkan asap rokok, Mama bisa mulai untuk mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat.
Mama perlu memperbanyak makanan berserat dan tinggi vitamin yang terdapat pada buah atau sayur-sayuran.