7 Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari saat Hamil
Baca dulu yuk sebelum pakai skincare!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain pola makan dan gaya hidup, perawatan wajah juga penting untuk diperhatikan saat sedang hamil. Terutama soal kandungan skincare yang digunakan.
Jika tidak cermat, formula dalam produk perawatan wajah tersebut bisa memengaruhi kesehatan janin lho.
Untuk menghindari risiko ini, simak dulu 7 kandungan skincare yang harus dihindari yang diulas Popmama.com berikut ini:
1. Retinoid meningkatkan risiko cacat pada janin
Retinoid merupakan komponen vitamin A yang memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah.
Misalnya, mengencangkan kulit, menyingkirkan flek-flek hitam, dan memudarkan hiperpigmentasi pada kulit.
Meski demikian, retinoid sebaiknya tidak digunakan jika Mama sedang mengandung.
Pasalnya, retinoid bisa meningkatkan risiko cacat pada janin. Kandungan ini memiliki banyak istilah lain seperti retinoid acid, retinyl palmitate, retinaldehyde, adapalene, tretinoin, tazarotene, dan isotretinoin.
Jadi, jika Mama melihat kandungan dengan nama-nama ini sebaiknya jangan digunakan lagi ya.
2. Sebaiknya hindari kandungan Benzoyl Peroxide saat hamil
Jika urusan membasmi jerawat, kandungan Benzoyl Peroxide memang selalu jadi andalan. Namun, tidak untuk ibu hamil.
Kandungan ini kabarnya juga bisa menyebabkan cacat janin. Jika Mama mengalami kondisi wajah yang berjerawat sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
3 kandungan Hydroquinone tak baik untuk janin
Biasanya sebagian besar produk pemutih wajah memiliki kandungan Hydroquinone.
Meski sedang tidak hamil, sebaiknya kandungan ini tetap dihindari.
Hydroquinone memiliki efek samping, salah satunya adalah iritasi kulit.
4. Paraben sangat berbahaya bagi ibu hamil
Perlu diingat nih Ma, jika tidak semua Paraben berbahaya.
Namun, yang sebaiknya diperhatikan adalah bahwa paraben bisa terakumulasi dalam tubuh.
LKarenanya, selama hamil sebaiknya Mama menghindari kandungan ini.
Penggunaan produk perawatan dengan kandungan Paraben dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin.
5. Benzophenone bisa pengaruhi keseimbangan hormon
Biasanya kandungan ini juga dikenal dengan nama Oxybenzone.
Kandungan ini sering terdapat di dalam beberapa produk tabir surya.
Efek penggunaan Benzophenone yaitu bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon dan menganggu perkembangan janin.
6. Salicylic acid juga bisa meningkatkan risiko lahir cacat
salicylic acid atau asam salisilat juga merupakan satau kandungan andalan untuk mengatasi jerawat.
Namun, jika digunakan dalam dosis yang banyak, kandungan ini dapat menyebabkan risiko cacat pada janin.
7. Merkuri sangat tak dianjurkan untuk ibu hamil
Sama halnya dengan Hydroquinone, Merkuri pun sebaiknya dihindari meski sedang tidak hamil.
Kandungan ini memiliki bahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan saraf permanen dan gangguan perkembangan janin.
Merkuri biasanya terdapat dalam produk-produk pemutih wajah.
Itulah beberapa kandungan skincare yang sebaiknya jangan digunakan saat hamil. Rata-rata kandungan tersebut memiliki risiko kelahiran cacat.
Sebagai gantinya, Mama bisa menggunakan produk dengan kandungan skincare dengan kandungan alami atau vegan.
Selain aman untuk kulit, kandungan berbahan dasar alami ini memiliki tingkat bahaya yang lebih kecil untuk kehamilan.
Baca juga:
- Pakai Deodoran Saat Hamil, Amankah?
- 6 Sampo Khusus Perawatan Rambut Berwarna, Bikin Sehat dan Berkilau
- Kenali Kandungan Niacinamide pada Produk Perawatan Kulit