TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kenali Milia dan Cara Mengatasinya, Bukan Hanya Muncul di Wajah

Sering muncul di wajah dan bikin panik, Milia sebenarnya tidak berbahaya lho

pexels/shinydiamond

Sering melihat bintik kecil berwarna putih di area bawah mata? Jika ya, hal pertama yang perlu diketahui jika itu bukanlah jerawat melainkan milia.

Milia tidak menimbulkan rasa sakit seperti halnya jerawat dan sebenarnya juga tidak berbahaya. Meski demikian, milia sering dianggap menganggu penampilan.

Jika Mama salah satu yang mengalami kondisi ini, simak informasi mengenai milia selengkapnya di Popmama.com yuk. 

1. Apa itu milia?

freepik/anastasia

Melansir dari healthline, milia merupakan kista kecil yang biasanya muncul di area pipi dan hidung.

Milia biasanya timbul secara berkelompok di area-area tersebut.

Milia timbul ketika keratin terjebak di bawah permukaan kulit. Keratin merupakan sejenis protein kuat yang umumnya terdapat di lapisan kulit, rambut, dan sel kuku.

Milia bisa terjadi pada semua orang dari berbagai usia, namun kondisi kulit sering ditemukan pada bayi baru lahir.

2. Jenis-jenis milia

Freepik/YuliiaKa

Tipe milia dikategorikan berdasarkan usia dari kista atau penyebab yang memicunya. Kategori ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. 

Milia primer muncul karena keratin yang terjebak di lapisan kulit. Kista ini biasanya ditemukan pada bayi atau orang dewasa. Sedangkan, milia sekunder bisa terjadi diakibatkan kondisi kulit yang mengalami penyumbatan seperti cidera, atau luka bakar pada kulit.

Milia primer dan sekunder ini pun terbagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Neonatal milia dianggap sebagai milia primer. Kondisi ini biasanya ditemukan pada bayi baru lahir dan hilang dalam waktu beberapa minggu saja. Milia ini bisa terlihat di bagian wajah, kulit kepala, dan tubuh bagian atas.
  2. Milia primer pada anak-anak dan orang dewasa. Milia juga bisa ditemukan pada area kelopak mata, dahi, dan alat kelamin. Milia jenis ini bisa hilang dalam beberapa minggu atau bertahan hingga beberapa bulan.
  3. Milia en plaque merupakan kondisi yang sering dikaitkan pada kelainan genetik atau penyakit autoimun. Milia ini bisa muncul di kelopak mata, telinga, pipi, dan bagian rahang.
  4. Multiple eruptive milia dapat muncul di bagian lengan atas, wajah, dan dada. Jenis milia ini biasanya disertai dengan rasa gatal. 

3. Bagaimana cara menyingkirkan milia?

Pexel/Polina Kovaleva

Sebenarnya milia bisa hilang tanpa perlu menggunakan produk perawatan apa pun. Namun, disarankan untuk tidak menyentuh atau bahkan memencet milia.

Pasalnya, cara ini justru dapat membuat kulit menjadi iritasi atau luka. Jika milia sudah mulai menganggu, kondisi kulit ini bisa disingkirkan dengan berbagai cara seperti penggunaan produk eksfoliasi yang mengandung AHA atau pembersih dengan salicylic acid.

Untuk perawatan milia pada bayi sebaiknya cukup dengan membersihkan wajahnya menggunakan air hangat setiap hari dan mengaplikasikan losion dengan formula ringan.

4. Apakah milia bisa dicegah?

Pexels.com/Shiny Diamond

Penggunaan retinol dan eksfoliasi bisa membantu mengontrol produksi minyak dan menghindari pori-pori tersumbat namun belum tentu bisa mencegah timbulnya milia.

Meski demikian, bukan berarti kita harus menyingkirkan perawatan wajah.

Sangat disarankan untuk tetap melakukan perawatan kulit secara rutin seperti membersihkan wajah, menggunakan serum dan pelembap, hingga mengaplikasikan sunscreen. 

5. Perawatan milia secara medis

pexels/johntekeredis

Selain penggunaan produk-produk perawatan, milia juga bisa dihilangkan dengan metode medis, antara lain:

  1. Krioterapi: metode yang digunakan dengan cara membekukan dan menghancurkan benjolan milia menggunakan nitrogen cair
  2. Dermabrasi: prosedur ini dilakukan dengan pengikisan lapisan kulit teratas yang menggunakan alat khusus
  3. Chemical peeling: cara ini mirip dengan dermabrasi. Bedanya, prosedur ini dilakukan pengikisan lapisan kulit teratas dengan mengoleskan cairan kimia
  4. Ablasi laser: metode yang digunakan untuk menghilangkan milia dengan laser
  5. Diathermy: cara yang dilakukan  untuk menghilangkan milia dengan menggunakan suhu panas
  6. Deroofing: metode yang dilakukan untuk mengeluarkan isi milia dengan menggunakan jarum steril.

Perlu diingat, Ma, milia bukanlah kondisi kulit yang berbahaya namun jika diperlukan konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya Ma.

Baca juga:

The Latest