7 Tips yang Perlu Diperhatikan agar Hijab Bebas Bau
Bukan hanya memerharikan bahan hijab dan cara mencucinya saja lho, perhatikan juga hal ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama yang menggunakan hijab pasti pernah mengalami hal kurang menyenangkan, salah satunya aroma tak sedap.
Apalagi jika cuaca sedang dalam kondisi yang panas dan lembap, kita pasti cenderung lebih mudah berkeringat dan akhirnya menyebabkan hijab jadi lebih mudah bau.
Nah, untuk menghindari hal ini Mama bisa mencoba 7 tips dari Popmama.com berikut ini tips hijab bebas bau. Scrolling terus sampai ke bawah yah Ma.
1. Memilih bahan hijab yang tepat
Ada beberapa bahan hijab yang bisa memicu munculnya bau saat dikenakan, seperti sifon dan jersey yang berkualitas rendah.
Biasanya bahan ini akan terasa lebih tipis dan gerah saat dikenakan. Sebaiknya, Mama memilih bahan linen yang cenderung lebih tebal.
2. Rutin mengganti dalaman hijab
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah rutin mengganti dalaman hijab yang biasa dikenal dengan sebutan ciput.
Ciput bersentuhan langsung dengan rambut dan kulit kepala. Karenanya, dalaman hijab ini menjadi hal yang wajib diganti apalagi jika Mama sudah seharian beraktivitas di luar dan berkeringat.
3. Pastikan kondisi rambut dalam kondisi yang kering saat memakai hijab
Jika Mama terbiasa mengenakan hijab dalam kondisi rambut masih basah atau lembap sebaiknya segera dihentikan yah Ma.
Pasalnya, kebiasaan ini tidak hanya membuat hijab menjadi cepat bau tetapi juga memicu rambut rontok.
4. Merendam hijab dengan menggunakan vinegar (cuka)
Cara lain agar hijab Mama bisa terbebas dari bau, yaitu dengan merendamnya menggunakan vinegar.
Tambahkan 1/4 cup cuka putih ke dalam air, cucilah dengan menggunakan tangan lalu bilas hingga bersih.
Cara ini dipercaya ampuh menghilangkan bau sekaligus noda yang terdapat pada kain hijab.
5. Pastikan menjemur hijab sampai kering
Hal ini juga penting untuk diperhatikan nih Ma. Sama halnya dengan baju yang tak kering saat dijemur dan mengeluarkan bau apek, hijab juga bisa demikian.
Setelah mencuci hijab, pastikan menjemurnya hingga benar-benar kering agar terhindar dari bau yang tak diinginkan.
6. Hindari menyemprotkan parfum langsung ke hijab
Mungkin Mama berpikir cara ini akan cepat menghilangkan bau.
Sebaiknya pikir lagi Ma. Pasalnya, menyemprotkan parfum langsung ke hijab justru membuatnya lebih cepat bau karena kandungan alkohol dalam hijab bisa menyerap ke dalam serat kain hijab dan bercampur keringat.
7. Hindari melilit hijab terlalu ketat dan bertumpuk
Sebaiknya lihat kondisi cuaca saat Mama ingin menata hijab dengan gaya tertentu.
Jika cuacanya sedang terik dan panas, sebaiknya hindari mengenakan hija dengan gaya lilitan yang terlalu banyak dan ketat.
Hindari pula gaya hijab yang memerlukan berlapis-lapis kain terlalu banyak. Hal ini bisa membuat Mama berkeringat lebih cepat dan membuat hijab bisa mengeluarkan aroma tak sedap.
Baca juga:
- 7 Gaya Hijab & Makeup Kesha Ratuliu dalam Acara Tunangan, Super Elegan
- 10 Baju Pesta untuk Ibu Hamil Berhijab yang Mewah Hingga Kasual
- Referensi Tampil Glamour dengan Kebaya Hijab a la Citra Kirana