Apakah Kulit Berjerawat boleh Pakai Skincare dengan Niacinamide?
Niacinamide cuma bisa mencerahkan atau bisa meredakan jerawat, juga ya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Niacinamide sudah membuktikan kemampuannya menjadi bahan pencerah kulit. Bahan yang satu ini mulai terkenal sejak beberapa tahun lalu, dan selalu digunakan para perempuan, sampai saat ini.
Saking terkenalnya, bahan ini disebut bagian penting atau esensial dalam rutinitas skincare para perempuan maupun laki-laki. Nah, meskipun niacinamide mampu mengatasi bintik hitam, kemerahan, dan tanda-tanda penuaan, efektivitasnya melawan jerawat masih belum jelas, lho.
Berikut, Popmama.com bagikan pemahaman dokter kulit bersertifikat yang akan menjawab apakah skincare niacinamide tepat untuk jerawat.
1. Apa itu niacinamide?
Niacinamide, juga dikenal sebagai vitamin B3, adalah bahan serbaguna yang populer dalam perawatan kulit karena memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan kulit. Menurut dokter kulit Marisa Garshick, produk ini mengatasi masalah seperti perubahan warna dan kemerahan, tapi tetap lembut pada kulit.
Vitamin yang larut dalam air ini bekerja dengan meningkatkan produksi ceramide, yang memperkuat pelindung kulit. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kelembaban dan melindunginya dari faktor lingkungan seperti polusi dan sinar UV.
Selain itu, sifat anti-inflamasi niacinamide membantu meredakan kemerahan dan iritasi. The true hero ingredient, banget nggak, sih!
2. Benarkah niacinamide bisa memerangi jerawat?
Siap untuk kabar baik, acne warriors? Dokter kulit bersertifikat, Dr. Jessie Cheung, menegaskan niacinamide dapat memerangi jerawat, lho. “Tidak hanya menargetkan jerawat itu sendiri, niacinamide juga membantu mengatur produksi minyak dan meminimalkan munculnya pori-pori yang mengganggu tersebut.”
Dr. Garshick juga menambahkan bahwa niacinamide dapat menjadi penyeimbang kulit, dalam hal membantu meratakan warna kulit dan meningkatkan visibilitas hiperpigmentasi dan bintik hitam.
Jadi, kalau kamu mencari produk perawatan kulit yang dapat melakukan multitasking, niacinamide adalah pilihan yang tepat.
3. Dos and don'ts sebelum menggunakan niacinamide
Jika Mama dan Papa tertarik untuk menambahkan niacinamide ke dalam rangakian perawatan kulit sehari-hari, kamu dapat memastikan efektivitas dan keamanan produk, dengan cara-cara ini.
- Patch test: Sebelum menggunakan produk niacinamide baru, lakukan patch test atau tes tempel pada area kecil seperti belakang telinga. Tunggu 24 jam untuk mengamati reaksi alergi, siapa tau terdapat ketidakcocokan pada kulit.
- Mulai dengan konsentrasi rendah: Terutama untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, sangat direkomendasikan untuk memulai menggunakan niacinamide dengan konsentrasi rendah, antara 2-5%. Dokter kulit menyarankan meningkatkannya secara bertahap hingga 10% jika kulit toleran.
- Pilih jenis produk sesuai kebutuhan: Niacinamide bisa hadir dalam berbagai produk perawatan kulit, misalnya serum, pelembab, toner, bahkan spot treatments. Pilihlah formula yang sesuai dengan jenis dan permasalahan kulitmu, ya.
- Gunakan secukupnya: Lebih banyak tidak selalu lebih baik. Menggunakan niacinamide berlebihan tidak menjamin hasil lebih cepat atau lebih baik. Ikuti petunjuk penggunaan dan bersabarlah.
Keajaiban butuh waktu: Sama seperti bahan perawatan kulit lainnya, efek niacinamide mungkin tidak langsung terlihat. Berikan waktu pada kulit untuk bereaksi, karena efektivitasnya bervariasi pada tiap orang. Konsistensi adalah kuncinya!
4. Tips memadukan dan mencocokkan niacinamide
Menambahkan niacinamide ke dalam rutinitas adalah pilihan bagus! Namun sebelum Mama dan Papa mencampurkan niacinamide, dengan skincare lainnya, kamu wajib berhati-hati dengan bahan lainnya.
Dr Cheung memperingatkan agar tidak menggunakan niacinamide bersamaan dengan AHA atau BHA, karena pH niacinamide yang tinggi dapat menghambat efektivitasnya. Namun, jangan khawatir! Niacinamide bekerja dengan baik dengan yang lain.
Dr Garshick menyarankan untuk memasangkan niacinamide dengan bahan-bahan seperti asam kojic, arbutin, atau asam traneksamat untuk mengatasi masalah pigmentasi, atau bahkan memasukkannya ke dalam pelembab. Menggabungkannya dengan ceramide dan asam hialuronat untuk meningkatkan hidrasi ekstra dan skin barrier.
Ingat, meskipun secara umum niacinamide dapat ditoleransi dengan baik, konsentrasi niacinamide yang lebih tinggi dapat menyebabkan sensitivitas pada kulit. Jadi, mulailah dengan perlahan dan amati respons kulit.
5. Buy or bye niacinamide?
Mengatasi jerawat, memudarkan bekas luka, dan bahkan mencerahkan kulit wajah menjadikan niacinamide sebagai bahan super. Jika Mama atau Papa sedang berjuang melawan noda, pertimbangkan untuk menambahkan niacinamide ke dalam rutinitas harianmu.
Lembut namun kuat, menjadikan bahan satu ini, pilihan tepat untuk banyak jenis kulit. Jadi, tinggalkan drama dan nikmati keajaiban dari bahan multitasking ini!
Itulah, jawaban dari apakah niacinamide tepat untuk jerawat, dari para dokter bersertifikasi. Bingung ingin menambahkan apa dalam rutinitas skincare? Niacinamide adalah jawabannya! Cocok untuk Mama dan Papa yang ingin kulit sehat dan cerah.
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Niacinamide
- 10 Skincare Lokal dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Cerahkan Wajah
- Kenali Kandungan Niacinamide pada Produk Perawatan Kulit