Cara Kembalikan Kolagen pada Tubuh dengan Collagen Banking
Ingin tetap awet muda? Perhatikan tingkat kolagenmu!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan bertambahnya usia, kolagen dalam tubuh justru semakin berkurang, lho! Kolagen akan berkurang 1% setiap tahun sebagai bagian dari proses penuaan alami. Ketika produksi kolagen mulai melambat secara alami seiring bertambahnya usia, garis-garis mulai muncul pada kulit.
Kolagen merupakan protein terbanyak di dalam tubuh, yang dibuat oleh fibroblas. "Fungsi utamanya adalah untuk menciptakan dan mempertahankan struktur jaringan yang membentuk tubuh, menghasilkan serat-serat kolagen yang kuat dan fleksibel yang dikenal sebagai serat kolagen," jelas Dr. Mar Mira, dari klinik estetika Clínica Mira + Cueto.
Kalau begitu, tubuh butuh mengembalikan kolagen yang hilang, dong? Betul sekali! Berikut, Popmama.com berikan carakembalikan kolagen pada tubuh dengan collagen banking.
1. Apa itu collagen banking?
"Collagen banking" adalah istilah baru yang menarik untuk berbagai teknik kecantikan yang bertujuan untuk membantu mengisi kembali dan menjaga cadangan kolagen. Saat produksi protein mulai menurun sejak usia 25 tahun, para ahli menyarankan agar kita mulai menjaga atau bahkan mencoba meningkatkan kadar kolagen kita sejak tahap awal.
Berarti kamu harus mengambil perang dalam merangsang produksi protein sebelum menurun. Bayangkan seperti rencana tabungan yang memungkinkan Mama dan Papa berinvestasi, namun kali ini investasi dalam elastisitas kulit. Semakin awal kamu berusaha untuk menjaga kolagen, maka hasilnya akan semakin baik.
2. Microneedling, beauty is sometimes pain
Microneedling, yang juga dikenal sebagai terapi induksi kolagen, adalah prosedur kecantikan yang menggunakan jarum-jarum kecil untuk menusuk kulit. Luka kecil ini mendorong tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin untuk menyembuhkan kulit, yang pada gilirannya dapat membuatnya terlihat lebih segar dan awet muda.
Prosedur ini juga bisa mengatasi bekas luka ringan seperti jerawat, stretch mark, dan penuaan kulit. Selain itu, perawatan ini dapat membuat kulitmu tampak lebih cerah dan kencang. Hasil terbaik biasanya didapatkan setelah beberapa kali perawatan, dan mungkin perlu dilanjutkan dengan perawatan berkala untuk jangka panjang.
Microneedling bisa jadi perawatan yang ramah kantong atau malah menguras dompet, tergantung area yang dirawat dan berapa banyak sesi yang dibutuhkan. Harganya bervariasi dan berkisar antara Rp 2.8 juta hingga Rp 11.2 juta per sesi. Anggap saja ini investasi untuk kulit yang lebih halus dan tampak awet muda. Tapi perlu diingat, asuransi biasanya tidak menanggung biaya ini kecuali dokter menganggap prosedur ini perlu dilakukan secara medis.
3. Suplemen kolagen, cara termudah untuk memasukkan kolagen ke dalam tubuh
Kolagen tersedia dalam berbagai bentuk seperti bubuk, gel, dan kapsul sebagai suplemen. Terlepas dari asalnya, semua jenis kolagen bertujuan untuk melawan tanda-tanda penuaan.
Sebagai pedoman umum, disarankan untuk memilih kolagen jenis 1 yang terhidrolisis dengan baik dan berasal dari sumber laut yang telah diteliti dengan baik. Kolagen jenis 1 memainkan peran penting dalam mendukung kondisi dan struktur kulit. Ketika kolagen ini menurun, kita mulai mengalami hilangnya dukungan struktural tersebut, yang menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan yang terlihat.
4. Serum berbasis kolagen
Formulasi konsentrat membuat serum berbasis kolagen menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Menurut Dr. Michelle Henry, seorang ahli dermatologi tersertifikasi, untuk merangsang produksi kolagen di lapisan dermis yang dalam, serum kolagen harus mengandung peptida, atau rangkaian asam amino kecil yang merupakan komponen dari kolagen.
"Peptida cukup kecil untuk menembus kulit dan memberi sinyal kepada tubuh untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin," jelas Dr. Henry. Mama bisa mencari serum yang kaya akan peptida seperti, Avoskin Your Skin Bae Collagen 10% + Gingseng Root, Beauty of Majesty Peptide Power Ampoule, dan Kleveru Rhodiola Peptide Acne Serum.
5. Konsumsi banyak vitamin C
Vitamin C tidak hanya bertindak sebagai perantara dalam pembentukan kolagen di dalam tubuh, tetapi juga dikatakan meningkatkan efektivitasnya. Sehingga dapat memperkuat manfaat anti-penuaan protein tersebut. Sertakan banyak sayuran hijau tua, buah jeruk, paprika, dan blackcurrant dalam diet Mama dan Papa.
Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan, lho. Kolagen dan vitamin C bekerja sama untuk mendukung jaringan sehat. Mengonsumsi kolagen dan vitamin C bersama-sama dapat meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku, kesehatan sendi, kinerja olahraga, serta kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
7. Rutin pakai sunscreen
Pastikan Mama dan Papa tidak melupakan sunscreen atau tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Kedua sinar tersebut dapat merusak kulit dan mengurangi cadangan kolagen, lho.
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, kerutan, kulit kendur, dan tidak rata. Salah satu alasan adalah bahwa sinar UVA yang menembus lebih dalam ke lapisan kulit memengaruhi struktur kulit yang lebih dalam.
Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada serat kolagen yang berkontribusi pada struktur penyangga kulit. Meskipun kita biasa berpikir hanya menggunakan tabir surya saat cuaca cerah di musim panas, tapi sebetulnya penting untuk tabir surya 365 hari dalam setahun.
Itulah, cara kembalikan kolagen pada tubuh dengan collagen banking. Ingat, semakin cepat kamu memulai collagen banking, maka makin banyak “investasi” kolagen yang kamu lakukan, bagi kulit!
Baca juga:
- 6 Kebiasaan Sederhana Untuk Bantu Cegah Hilangnya Kolagen
- 5 Sumber Makanan Tinggi Kolagen, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Awet Muda Tanpa Obat, Ini 7 Cara Alami Meningkatkan Kolagen Kulit