Cara Mengaplikasikan Blush Cair Seperti MUA Profesional

2. Pilih formula yang tepat

Sebelum Mama mulai menggunakan blush cair, cobalah berbagai jenis formula untuk menemukan yang paling kamu sukai. Blush cair biasanya lebih berpigmen daripada blush bubuk atau krim, jadi penting untuk memahami formula dan warna yang Mama gunakan agar dapat mengaplikasikannya dengan benar.

Bereksperimenlah dengan berbagai produk dan warna blush cair untuk menemukan yang paling cocok untuk dirimu. Beberapa blush cair, dari Esqa, Tarte,  Saie, dan Raine, memiliki aplikator bawaan yang memudahkan pengaplikasiannya secara tepat.

3. Pilih warna terbaik

Jika Mama berpikir untuk menggunakan blush cair, langkah selanjutnya adalah memilih warna yang sesuai dengan kulit. Jika kamu sudah memiliki blush bubuk yang disukai, cobalah untuk menemukan warna serupa dalam bentuk cair. Ingatlah bahwa blush cair biasanya lebih pekat, jadi Mama mungkin perlu mengaplikasikannya lebih sedikit.

Penata rias selebritas, Jeanine Lobell, mengatakan, "Warna blush terbaik untuk warna kulit bergantung pada undertonemu." Kulit cerah tampak bagus dengan blush warna peach muda dan pink. Kulit sedang juga cocok dengan warna peach dan pink kemerahan.

Sementara, kulit sawo matang, yang sering kali memiliki undertone kuning atau hijau, akan paling cocok dengan blush oranye dan keemasan. Kulit yang lebih gelap harus memilih perona pipi warna beri tua, koral, atau merah bata, pada dasarnya apa pun yang memiliki warna kuat.

4. Persiapkan kulitmu

Untuk mengaplikasikan blush pipi cair dengan halus, kulit Mama harus lembap. Gunakan skincaremu dan biarkan meresap sebelum memakai riasan. Jika kamu melapisinya tanpa membiarkannya menyerap, makeup mungkin akan menggumpal.

Mama bisa lanjut mengaplikasikan blush cair sebelummenggunakan foundation dan concealer agar hasilnya tidak terlalu pekat. Atau, kamu dapat memakainya setelah foundation dan concealer, tergantung pada produk lain yang akan digunakan.

Menurut Jamie Greenberg, MUA selebriti terkenal, ia lebih suka menggunakan blush setelah menyelesaikan riasan wajahnya. Ia biasanya menggunakan foundation, concealer, contouring, atau bronzer terlebih dahulu, lalu menambahkan blush. Teknik ini memungkinkan blush menjadi fokus utama riasannya.

5. Gunakan spons, kuas, atau jari

Saat mengaplikasikan blush cair, Mama memiliki berbagai alat yang dapat dipilih: jari, kuas berbulu halus, atau spons makeup. Alat terbaik untuk kamu bergantung pada preferensi pribadi dan seberapa pekat warna yang diinginkan. 

Cole menyarankan penggunaan kuas yang lembap dan berbulu halus untuk aplikasi yang lebih tipis, sementara spons makeup dan jari juga dapat berfungsi secara efektif.

6. Gunakan sekecil titik

Jika Mama ingin menggunakan jari untuk mengaplikasikan blush, pastikan jarimu bersih terlebih dahulu.  Untuk mengaplikasikan perona pipi dengan jari, tepuk-tepukkan sedikit blush dengan lembut ke pangkal pipi. 

Kemudian, baurkan ke atas untuk memastikan hasil akhir yang halus dan merata. Jari mengaplikasikan riasan dengan cara yang berbeda dari spons atau kuas, jadi mungkin perlu latihan untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. 

Menepuk-nepuk pipi dengan jari secara lembut dapat membantu membaurkan blush cair secara lebih menyeluruh untuk efek yang alami.

Jika Mama ingin menggunakan kuas atau spons, mulailah dengan sedikit blush di tangan. Kemudian, gunakan kuas atau spons untuk mengambil blush dan aplikasikan ke pangkal pipi dengan gerakan memutar yang lembut.

Gerakan ini, akan membantu blush menyatu dengan kulit, sehingga menciptakan tampilan yang alami. Mama dapat menambahkan lebih banyak blush sesuai kebutuhan.

7. Tambahkan warna blush sesuai kebutuhan

Greenberg menyarankan untuk memulai dengan sedikit blush cair dan menambahkannya secara bertahap hingga kamu mencapai intensitas warna yang diinginkan. Ia menekankan bahwa sedikit saja sudah cukup, jadi lebih baik untuk memulai dengan sedikit dan menambahkan warna secara bertahap.

Jauh lebih mudah untuk mengaplikasikan blush secara bertahap dalam jumlah sedikit daripada mencoba dan memperbaiki perona pipi yang berlebihan yang telah diaplikasikan sekaligus. 

Seperti yang ditunjukkan Greenberg, "Kamu selalu dapat menambahkan lebih banyak, tetapi lebih sulit untuk menghilangkannya." Mulailah dengan titik kecil, seperti yang disarankan sebelumnya, dan nilai hasilnya dalam cahaya alami sebelum memutuskan untuk mengaplikasikan lebih banyak.

8. Lapiskan dengan setting spray atau bedak

Untuk memastikan blush cair bertahan lama, gunakan bedak tabur bening. Ini akan membantu mencegah noda dan warna yang memudar. Untuk kulit berminyak, pilih bedak yang mengandung bedak tabur atau mineral. Jika kamu menginginkan hasil akhir yang ringan dan tidak bertekstur, pilihlah bedak berbahan silika, mika, atau tepung maizena, saran MUA MAC Keri Blair.

Tapi, kalau Mama lebih suka tampilan yang dewy, gunakan setting spray. Setting spray juga sangat bervariasi, jadi pilihlah sesuai kebutuhan wajahmu. 

Itu dia, cara mengaplikasikan blush cair seperti MUA profesional. Dengan semakin majunya dunia kecantikan, berbagai blush cair bertebaran. Sekarang Mama bisa praktekin penggunaan blush cair, deh!

• 8 Warna Blush yang Pas untuk Musim Gugur menurut MUA
• Blush Hack "Berbentuk L" Berikan Tampilan Wajah Terangkat Seketika!
• Mengenal Berbagai Jenis Blush On dan Cara Mengaplikasikannya