Jangan Berpakaian Seperti Ini saat Hadir ke Acara Pesta Pernikahan
Pastikan kamu tahu aturan yang terkadang tidak tertulis ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apapun jenis pesta pernikahan yang kamu hadiri, ada panduan khusus tentang aturan berpakaian yang harus diikuti. Baik itu pesta dansa besar atau pesta santai di rooftop, aturan ini penting untuk memilih pakaian yang tepat dan memastikan hari istimewa pasangan berjalan lancar.
Aturan berpakaian merupakan hal yang berguna bagi para tamu untuk memilih busana mereka. Meskipun aturan tersebut memberikan arahan yang jelas, ada beberapa jenis pakaian yang harus selalu dihindari, terlepas dari aturan berpakaian tertentu.
Berikut, Popmama.com bahas jangan berpakaian seperti ini saat hadir ke acara pesta pernikahan.
1. Hindari warna putih atau bernuansa putih
Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengenakan pakaian putih ke pesta pernikahan adalah hal yang tidak diperbolehkan. Ini termasuk warna bernuansa putih pucat dan bahkan motif putih. Warna-warna lembut seperti kuning pucat atau biru juga dapat tampak putih dalam pencahayaan redup, jadi sebaiknya hindari warna-warna tersebut, ya.
Jika kamu tidak yakin tentang pakaian yang akan dikenakan, mintalah saran dari pengantin perempuan atau tamu lainnya. Direktur gaya Sydney Watters Dunbar menyarankan, "Jika ragu, jangan kenakan pakaian tersebut. Dengan cara ini, kamu dapat bersantai dan menikmati malam tanpa perlu khawatir tentang pakaian."
2. Hindari memakai warna yang mirip dengan warna pesta pernikahan
Bisa jadi canggung jika tiba-tiba busanamu sewarna dengan gaun para pengiring pengantin. Untuk mencegahnya, kamu dapat memeriksa undangan pernikahan atau situs web untuk mencari petunjuk warna. Jika kamu masih ragu, bertanya langsung kepada pengantin atau pengiring pengantin adalah pilihan yang baik.
Untuk bermain aman, hindari motif bunga karena motif tersebut umum digunakan untuk gaun pengiring pengantin. Sebaliknya, pilih gaun berwarna cerah atau bercorak. Ingatlah untuk menghindari warna putih untuk memastikan kamu tidak terlihat seperti pemilik acara.
3. Pertimbangkan cuaca ketika pesta pernikahan diselenggarakan
Agar bisa menghadiri pesta dengan nyaman, kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Kenakan baju lengan panjang di musim gugur atau kain hangat seperti beludru di musim dingin.
Kamu juga bisa berbusana lebih ceria dengan warna pastel muda di musim semi, dan kenakan kain sejuk yang menyerap keringat seperti katun dan linen di musim panas.
4. Pakaian yang terlalu terbuka
Penting untuk memilih pakaian pernikahan yang membuat kamu merasa hebat, tetapi jangan lupa untuk menghormati acara tersebut. Pertimbangkan aturan berpakaian untuk menentukan tingkat formalitas yang sesuai.
Berusahalah untuk menyeimbangkan antara penampilan dan perasaan terbaikmu sambil menghindari pakaian yang terbuka. Pilih gaya yang sederhana dengan sentuhan halus dan ceria seperti belahan, mesh, atau detail punggung terbuka.
5. Jangan berbusana terlalu kasual
Meskipun undangan pernikahan mengatakan "kasual", penting untuk berpakaian dengan sopan. Jeans, kaus oblong, celana pendek, sandal jepit, dan sepatu kets tidak cocok untuk pernikahan.
Tetap pertimbangkan untuk berpakaian formal, mengenakan jaket dan dasi untuk laki-laki, meskipun undangan menyarankan sebaliknya. Para laki-laki juga bisa memadukan kaus dengan jas, atau turtleneck dengan jas ketika cuaca lebih dingin.
Untuk perempuan, gaun sederhana adalah pilihan yang baik untuk musim panas. Sementar, gaun rajut untuk pernikahan di musim dingin sangat pas. Gaun bermotif macan tutul bisa kamu kenakan penuh gaya, sepanjang tahun. Meskipun kamu tidak memerlukan gaun mewah, Mama juga dapat mempercantik penampilan dengan sepatu dan aksesori.
6. Sepatu yang tidak nyaman
Pastikan kamu juga mempertimbangkan lokasi acara. Untuk pernikahan di luar ruangan, khususnya bagi para perempuan, pilihlah sepatu datar yang nyaman atau sepatu hak berbentuk kotak, daripada sepatu hak tinggi.
Pastinya, kamu tidak ingin mengalami ketidaknyamanan dan potensi kecelakaan saat mengenakan sepatu hak tinggi di atas rumput, kan?
7. Tutupi bahu ketika menghadiri upacara keagamaan
Untuk menunjukkan rasa hormat selama upacara keagamaan, sebaiknya tutupi bahu Mama, ya. Baik kamu berada di gereja atau tempat ibadah dengan aturan berpakaian yang lebih konservatif, ingatlah bahwa pernikahan adalah acara sakral.
Pertimbangkan untuk membawa selendang atau kardigan untuk memastikan Mama berpakaian dengan pantas.
Itulah, jangan berpakaian seperti ini saat hadir ke acara pesta pernikahan. Pastikan Mama dan Papa mengikati dos and don’ts ini, ketika menghadiri pesta pernikahan, ya.
Baca juga:
- 7 Pilihan Gaun Pesta Natal, Timeless dan Elegan
- 7 Rekomendasi Gaun Pesta ala Met Gala 2023, Tampil Unik dan Berani
- 10 Potret Outfit Memukau Bridesmaid & Tamu Resepsi Iky dan Mahalini