Jepitan Cakar Buruk untuk Rambut? Ini Kata Ahlinya!
Suka pakai jepitan cakar? Wajib tahu pemakaian yang benarnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada era 80-an dan 90-an, ikat rambut sangat digemari karena merupakan cara cepat dan mudah untuk tampil bergaya. Kini, jepitan rambut, seperti jepitan cakar atau yang dikenal dengan hair claw, sedang digemari karena alasan yang sama.
Jepitan cakar menawarkan solusi sederhana dan praktis untuk menjaga rambut agar tidak menutupi wajah. Baik saat Mama mengalami bad hair day atau hanya ingin menata rambut dengan penuh gaya, jepitan cakar adalah aksesori yang sempurna.
Tapi, meski menarik rambut ke belakang bisa jadi nyaman, hal itu juga dapat merusak rambut, terutama jika dilakukan dengan kencang. Ini adalah masalah umum pada gaya rambut seperti sanggul yang disisir ke belakang. Jadi, apakah jepitan cakar sungguh berbahaya?
Berikut, Popamama.com bagikan jepitan cakar buruk untuk rambut? Ini kata ahlinya!
1. Mengenal jepitan cakar
Dr. Mina Amin, seorang dokter kulit dari Los Angeles, menjelaskan bahwa jepitan cakar adalah aksesori rambut yang digunakan untuk menjepit rambut. Jepitan ini memiliki engsel berpegas dan dua rahang bergigi melengkung yang menjepit rambut.
Saat ditutup, "gigi" tersebut akan terhubung, menahan sebagian rambut pada tempatnya. Jepitan cakar merupakan pilihan populer untuk menciptakan gaya rambut yang mudah dan kasual, seperti gaya rambut sanggul atau setengah ke atas alias half up do. Jepitan ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, termasuk plastik dan logam.
Jepitan cakar merupakan aksesori rambut favorit karena keserbagunaannya. Bentuknya yang khas membuatnya cocok untuk berbagai gaya rambut, mulai dari kuncir kuda sederhana hingga gaya rambut setengah ke atas dan setengah ke bawah yang lebih bergaya.
2. Bisakah jepitan merusak rambut?
Jepitan rambut, seperti aksesori rambut lainnya, dapat merusak rambut, jika digunakan terlalu sering atau tidak tepat. Untuk mencegah kerusakan, hindari menarik rambut Mama terlalu kencang atau selalu menjepitnya di tempat yang sama.
Sebetulnya banyak gaya rambut dan aksesori rambut populer yang dapat merusak rambut, yang menyebabkan kerusakan dan bahkan kerontokan rambut. Jika kamu memakai gaya rambut yang sama setiap hari, kamu mungkin berisiko mengalami kerusakan jangka panjang.
Ikat rambut elastis yang ketat dan jepitan rambut logam dapat menarik dan tersangkut di rambut, menyebabkan kerusakan dan ujung rambut bercabang. Jepitan rambut juga dapat merusak rambut jika digunakan terlalu sering atau terlalu kencang. Jadi, kamu wajib waspada, ya!
3. Cara aman menggunakan jepitan cakar
Para ahli mengatakan bahwa jepitan cakar sebetulnya aman-aman saja digunakan. Untuk menggunakannya, kumpulkan rambut, putar ke atas kepala, dan kencangkan dengan jepitan.
Pastikan rambut dipegang dengan kuat tetapi tidak terlalu ketat. Hindari membiarkan jepitan di tempat yang sama sepanjang waktu. Ini akan membantu mencegah rambut patah.
4. Hati-hati terhadap desain jepitan cakarmu
Saat memilih jepitan cakar, pertimbangkan bentuk ujungnya. Meskipun ujung yang tajam mungkin terlihat keren, ujung tersebut dapat membuat rambut tidak nyaman dan rusak.
Pilih jepitan dengan ujung yang halus untuk menghindari tarikan dan kerusakan,” saran Jennifer Korab, penata rambut selebriti.
Dr. Mina Amin, dokter kulit di California Dermatology Specialists yang berkantor di Los Angeles, menyarankan bahwa selain melindungi rambut, penting juga untuk mempertimbangkan keselamatan saat mengenakan jepitan cakar. Ia menyarankan untuk tidak menggunakannya saat mengemudi, karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan berpotensi berbahaya.
5. Bahaya jepitan cakar saat mengemudi
Jepitan cakar dapat mencuat dari bagian belakang kepala, yang dapat menyulitkan Mama untuk meletakkan kepala dengan nyaman atau memeriksa titik buta. Jika terjadi kecelakaan, jepitan cakar juga dapat menyebabkan cedera.
Untuk mengemudi yang lebih aman, sebaiknya pilih gaya rambut yang lebih rendah dan tidak terlalu tebal.
6. Alternatif untuk jepitan cakar
Jika Mama mencari alternatif untuk jepitan cakar agar rambut tidak menutupi wajah, dan kamu tetapi bisa beraktivitas dengan nyaman, Dr. Amin menyarankan penggunaan ikat rambut sutra sebagai pengganti ikat rambut tradisional.
Ia percaya bahwa ikat rambut sutra lebih lembut pada rambut dan dapat membantu mencegah kerusakan rambut dan rambut kusut. Ia juga menyebutkan bahwa ikat rambut sutra cenderung tidak meninggalkan kerutan pada rambut.
Alternatif lainnya adalah bobby pins dan sisir rambut. Kalau Mama butuh mengamankan rambut, agar tidak mengarah ke mana-mana, kamu bisa menggunakan bobby pin yang kini sudah memiliki banyak warna menarik, atau sisir rambut yang modis.
Itu dia, jepitan cakar buruk untuk rambut? Ini kata ahlinya! Pastikan kamu menggunakan jepitan cakar untuk beberapa waktu saja. Ingat, apabila ingin menyetir ganti jepitan cakar dengan alternatif yang lebih aman, seperti ikat rambut.
Baca juga:
- Hati-Hati Pakai Jedai! Seorang Perempuan Alami Luka pada Mata
- 7 Gaya Rambut Wajib Dicoba yang Akan Bikin Mama Terlihat Awet Muda
- 5 Gaya Rambut yang Bisa Sebabkan Kerusakan, Kerontokan Salah Satunya!