8 Model Kebaya Para Pemain Gadis Kretek, Elegan dan Timeless
Inspirasi kebaya tahun 60-an yang nggak terlihat jadul sama sekali
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadis Kretek atau yang dikenal sebagai Cigarette Girl berhasil menjadi serial favorit baru para masyarakat Indonesia. Serial yang diperankan artis-artis ternama Indonesia ini menduduki posisi pertama di Top 10 TV Shows in Indonesia Today, di Netflix.
Film yang mengambil latar waktu 1960-an ini, memiliki karakter utama seorang perempuan. Film ini menceritakan keinginan Dasiyah untuk menciptakan kretek terbaik. Walaupun, waktu itu perempuan masih dianggap berada di bawah laki-laki.
Untuk menunjang film berlatar waktu 1960-an, busana para karakter harus disesuaikan sedemikian rupa. Dasiyah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo digambarkan selalu mengenakan kebaya dengan model-model yang berbeda. Membuatnya terlihat modis walau mengenakan pakaian tradisional.
Kali ini, Popmama.com akan menunjukkan 8 model kebaya para pemain Gadis Kretek, yang bisa jadi inspirasi kamu berbusana di acara resmi.
1. Kebaya hitam penuh wibawa
Kebaya yang satu ini merupakan kebaya yang menunjukkan jiwa seorang Dasiyah. Dengan motif bunga yang dibordir pada kain hitam mengkilat, serta kerah yang tinggi, membuat Dasiyah terlihat seperti seorang perempuan penuh wibawa.
Siapapun yang melihatnya akan jatuh hati, pada Dasiyah, rasanya. Penampilan kebaya tersebut tambah sempurna dengan bros emas yang selalu terlihat dipakai oleh karakter perempuan ini. Menambah kesan elegan ala kanjeng ratu.
2. Dasiyah kenakan kebaya hitam berlengan panjang
Dasiyah mengenakan kebaya hitam berlengan panjang. Gaya yang terlihat lebih sederhana ini kerap kali menjadi salah satu busana yang dipakai oleh karakter Dasiyah. Dasiyah tidak pernah lupa untuk menyematkan bros emasnya, yang memiliki 3 lapis.
Serta, kain batik yang kali ini bermotif parang, dengan warna utama cokelat. Batik tersebut merupakan motif khas Jawa, yang sampai saat ini masih banyak digemari.
3. Kebaya hijau kutu baru milik "ibu negara"
Roemaisa merupakan ibu Dasiyah yang ternyata memiliki masa lalu yang mirip dengan apa yang Dasiyah harus lalui. Roemaisa diperlihatkan sebagai seorang ibu yang tegas dan selalu membimbing anak-anaknya. Karakter tersebut didukung lebih lagi dengan penampilannya.
Kali ini, Roemaisa mengenakan kebaya hijau emerald bergaya kutu baru, yang dipasangkan dengan selendang di bahunya. Selendang tersebut juga memiliki pola yang sama dengan rok batik yang Roemaisa kenakan. Roemaisa juga tidak pernah lupa mengenakan sepasang anting-anting emas besarnya.
4. Kebaya putih Jeng Yah yang simple namun elegan
Dasiyah yang juga dipanggil sebagai Jeng Yah, kali ini mengenakan kebaya berwarna putih dengan bordiran. Bordiran tersebut terlihat pada seluruh bagian kebaya, sampai ke lengan.
Kebaya dengan kerah V yang tinggi tersebut menjadi ciri khas busana kebaya ala Jeng Yah. Ujung kebaya juga terlihat menarik karena saling tumpang tindih, membentuk huruf V terbalik. Padahal, kebaya biasanya memiliki ujung yang terpisah menjadi dua bagian, dan lurus.
Jeng Yah juga memakain rokt batik berwarna cokelat muda dengan motif dedaunan. Serta, menambahkan bros kecil yang ia pasang di dada bagian kiri. Serta membawa tas selempang dengan gaya yang stylish, untuk zaman tersebut.
5. Kebaya semi-tranpsaran, gaya modern dan klasik menyatu
Kebaya yang satu ini sampai sekarang masih seringkali terlihat, dan menjadi pilihan perempuan Indonesia ketika harus mengenakan kebaya. Kebaya dengan detail bordir dan semi-transparan ini membuat penampilan Dasiyah terlihat manis.
Motif bunga dan dedaunan, dengan kerah tinggi, ditambah bros emas yang selalu Dasiyah kenakan, terlihat sangat serasi dengan rok batik yang dikenakannya. Apalagi, dengan gaya rambut yang terurai dan lipstik merah, menambah pesona karakter perempuan ini.
6. Kebaya velvet cokelat, kebaya pernikahan yang khas pada masanya
Kebaya yang satu ini dipakai oleh Purwanti, yang menunjukkan dirinya berbusana untuk hari pernikahan. Busana dengan gaya ini memang banyak terlihat dikenakan saat pernikahan.
Dengan bahan velvet, kebaya terlihat memiliki kilau dan terlihat mewah. Model kebaya yang satu ini menutup seluruh bagian badan dengan kerah yang melengkung.
Kebaya ini juga dilengkapi dengan kalung emas berlapis, beserta aksesoris lainnya, dan kain merah pada pinggang, lalu ditutup dengan rok batik Jawa berwarna cokelat.
7. Rukayah kenakan kebaya kuning dengan bordir klasik
Salah satu adegan pada film ini menunjukkan Rukayah yang biasa mengenakan baju biasa, kini berbusana menggunakan kebaya. Kebaya Jawa Rukayah memiliki warna kuning keemasan, yang memberi kesan mewah.
Ditambah kerah tinggi, yang menjadi ciri khas kebaya Jawa, disertai bordir-bordir unik yang dijahit dengan detail dan tepat, membuat kebaya satu ini menjadi karya yang indah. Sepasang anting-anting emas, serta rambut yang ditata menjadi sanggul, menunjukkan betapa menawannya perempuan Jawa.
8. Kebaya encim pilihan perempuan zaman sekarang
Arum Cengkeh yang diperankan oleh Putri Marino adalah seorang dokter di tahun 2001. Merupakan seorang perempuan yang mandiri dan berani, Arum sesekali mengenakan kebaya pada film ini.
Kebaya yang ia kenakan merupakan kebaya encim. Kebaya pilihan banyak perempuan bahkan di zaman sekarang. Kain berwarna biru yang terlihat tipis, memiliki bordiran bunga-bunga di pinggirannya. Memberikan kesan manis pada kebaya satu ini.
Kebaya ini dikenakan dengan memakai tambahan dalaman, agar kebaya tipis ini, tidak terlalu terkesan terbuka. Garis leher yang tinggi menambah kesan girl boss pada Arum.
Itulah, model kebaya para pemain Gadis Kretek. Walaupun film tersebut berlatar belakang zaman dahulu, namun gaya-gaya kebayanya bisa banget Mama ikuti. Dengan melakukan mix and match dijamin Mama akan terlihat stylish dan elegan.
Baca juga:
- Penampilan Dian Sastro dalam Balutan Kebaya Memerani Berbagai Karakter
- 7 Fakta dan Sinopsis Novel Gadis Kretek, Romansa Cinta Segitiga
- 7 Perbedaan Ending Gadis Kretek versi Novel dan Serial, Ada Season 2?