Yuk Coba! Perawatan Kulit Berjerawat saat Hamil Muda
Menggunakan bahan-bahan herbal yang tentunya aman
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jerawat sering terjadi selama masa kehamilan, faktanya 1 dari dua perempuan hamil atau lebih memiliki permasalahan terhadap jerawat. Dalam beberapa kasus, kondisi jerawat juga parah. Penyebab utama jerawat saat hamil, adalah meningkatnya kadar hormon pada trimester pertama.
Saat hamil muda, risiko meningkatkan produksi minyak kulit lebih tinggi. Sulit untuk memprediksi kemunculan jerawat selama masa kehamilan.
Jika Calon Mama sebelumnya memiliki riwayat atau tumbuh jerawat pada siklus awal menstruasi, risiko muncul jerawat saat hamil akan lebih tinggi. Jika tidak mengalami tumbuh jerawat saat trimester pertama, kemungkinannya kecil akan mengalami jerawat parah pada trimester kedua atau ketiga.
Merawat jerawat saat hamil bisa menyulitkan, karena banyak obat resep atau tanpa resep yang dapat menyebabkan risiko tinggi anak cacat lahir. Secara umum, Calon Mama harus menghindari obat apapun yang bahkan dikatakan aman untuk kehamilan.
Jika mengalami jerawat saat hamil muda, kali ini Popmama.com akan membahas tentang 6 bahan natural dan tips untuk perawatan menghilangkan jerawat saat hamil muda. Jangan lupa dicatat, ya!
1. Cuka sari apel untuk menyerap kadar minyak berlebih
Campurkan cuka sari apel mentah murni ke dalam air matang. Gunakan perbandingan 1:3, 1 takaran cuka apel, dan 3 takaran air matang. Ini akan menghasilkan toner yang kaya akan enzim alami dan asam alpha hydroxy.
Teteskan kapas dengan campuran cuka sari apel yang sudah dicampurkan air, oleskan ke kulit untuk menyerap kadar minyak berlebih.
Penting untuk mencampurkan cuka sari apel dengan air matang yang bersih, dan jika kulit wajah menjadi sangat kering, perawatan ini harus dihentikan. Jangan menggunakan langsung cuka murni tanpa campuran pada kulit, karena asamnya dapat menyebabkan luka bakar.
2. Baking soda sebagai obat totol jerawat
Baking soda dapat menyerap dan menghilangkan kadar minyak pada kulit serta meningkatkan penyembuhan jerawat, penggunaan baking soda tidak banyak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan karena dapat mengiritasi kulit dan menghilangkan minyak pelindung yang penting untuk kulit.
Sebaiknya, baking soda digunakan untuk menjadi obat totol pada jerawat. Lakukan perawatan pada jerawat dengan mencampurkan 1 sendok makan baking soda dengan 1 sendok makan air matang yang bersih.
Oleskan ke jerawat satu per satu, bukan seluruh tubuh atau wajah. Kemudian, biarkan mengering sebelum dibilas.
3. Air perasan lemon atau jeruk nipis untuk menghilangkan sel kulit mati
Asam aplha hydroxy dapat ditemukan dalam buah jeruk, seperti lemon dan nipis. Peras air jus lemon atau jeruk nipis, kemudian aplikasikan perasan air dengan mengoleskannya ke kulit wajah. Ini akan membantu untuk membuka pori-pori dan menghilangkan sel-sel kulit mati.
Sifat astringen dan antibakteri akan menjadikannya efektif sebagai exfoliant atau pelepasan sel-sel kulit mati.
Kandungan tinggi Vitamin C pada lemon, selain untuk menghilangkan jerawat, juga dapat untuk mencerahkan wajah dan menghilangkan bekas noda-noda jerawat.
Biarkan selama 10 menit pada wajah atau sampai mengering, kemudian bilas dengan air dingin hingga bersih.
4. Minyak kelapa murni sebagai pelembab kulit kering
Bukan hanya untuk kulit berminyak, kulit kering juga dapat mengakibatkan munculnya jerawat pada wajah.
Salah satunya adalah kondisi cuaca yang berubah-ubah, terutama pada cuaca dingin dapat menyebabkan kulit wajah atau tubuh menjadi kering. Kulit yang tidak diberikan perlindungan seperti pelembab, akan menjadi risiko munculnya jerawat dan kulit terkelupas.
Minyak kelapa memiliki kandungan sifat antibakteri dan anti jamur, minyak kelapa juga dapat menenangkan kulit yang sedang radang akibat jerawat. Karena kandungannya yang ringan, minyak kelapa sangat mudah diserap.
Oleskan minyak kelapa murni alih-alih menggunakan pelembab sebelum tidur.
5. Menggunakan masker madu untuk menghilangkan dan mencegah jerawat
Tidak diragukan lagi, madu memiliki kandungan yang bersifat antibakteri dan antiseptik untuk menghilangkan dan mencegah munculnya jerawat. Penggunaan madu juga dapat menenangkan kulit yang berjerawat.
Untuk pengaplikasiannya, cuci wajah dengan air hangat hingga bersih. Oleskan madu langsung ke daerah wajah yang memiliki jerawat. Biarkan di kulit selama 20 hingga 30 menit. Kemudian bilas hingga bersih menggunakan air hangat.
6. Masker mentimun dengan campuran oatmeal dapat menyejukkan wajah
Menggunakan masker mentimun yang dicampur dengan oatmeal dapat mengakibatkan efek dingin yang dapat menyejukkan kulit wajah.
Untuk perawatan di rumah, coba menggunakan masker ini di seluruh wajah. Masker ini menggunakan bahan alami yang biasa ditemukan di dapur. Caranya mudah, cukup campur mentimun dan oatmeal, masukan kedalam freezer hingga dingin.
Setelah dingin, oleskan ke wajah selama 10 hingga 15 menit. Kemudian bilas dengan air bersih.
Agar lebih maksimal, kamu dapat menerapkan tips-tips dibawah ini ya!
Tips Merawat Kulit Wajah yang Berjerawat Selama Kehamilan
Merawat kulit selama kehamilan tidak selamanya sulit lho! Berikut adalah beberapa tips terbaik untuk membantu kulit tetap bersih, menawan, sehat, bercahaya, dan bebas dari jerawat:
- Jangan memencet, menggaruk, menekan jerawat karena bisa mengiritasi dan menyebabkan bekas jerawat
- Hindari mencuci kulit terlalu sering, karena dapat menghilangkan kelembaban alami yang kemudian dapat meningkatkan produksi minyak dan membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat
- Gunakan tangan atau waslap lembut dengan tekanan lembut untuk menghilangkan sel kulit mati dan bersihkan kulit dengan gerakan memutar. Cuci dan bilas sampai bersih.
- Tetap terhidrasi dengan meminum air mineral, hindari minuman berkarbonasi dan hindari terlalu banyak kafein
- Makan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran segar, sumber protein tanpa lemak, dan lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan. Hindari mengkonsumsi banyak gula dalam makanan olahan.
- Beri waktu tubuh untuk beristirahat dan bersantai. Stres dan kelelahan dapat memicu timbulnya jerawat.
- Ganti sarung bantal dan handuk sesering mungkin
- Hindari memegang wajah karena dapat menyebabkan bakteri
- Cuci rambut secara teratur, terutama jika rambut mulai berminyak, dan jauhkan dari wajah
- Gunakan produk kosmetik yang bebas minyak atau berlabel non-comedogenic atau non-acnegenic
- Selalu membersihkan wajah dari makeup sebelum tidur
Konsultasikan dengan dokter, untuk menggunakan perawatan yang aman bagi ibu hamil. Beberapa bahan dalam produk perawatan kulit yang umum seperi asam salisilat dan Vitamin A, mungkin tidak aman untuk digunakan selama kehamilan.
Kini kamu telah mengetahui 6 perawatan dengan bahan herbal untuk mengurangi dan mencegah jerawat saat hamil muda. Bagaimanakah cara kamu merasakan gangguan jerawat saat hamil muda?
Baca juga:
- Cara Mengatasi Jerawat Saat Kehamilan
- 5 Penyebab Skincare Anti-Jerawat yang Kamu Gunakan Tidak Efektif
- Ini Bahan Aman untuk Menghilangkan Jerawat Bagi Ibu Menyusui