Wajib Tahu Pa, Ini 5 Perbedaan Clay dan Pomade
Meski sama-sama produk rambut, keduanya memiliki banyak perbedaan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai produk perawatan rambut laki-laki yang bisa membuat penampilan Papa semakin keren. Salah satunya, clay dan pomade untuk rambut.
Layaknya perempuan, kaum Adam juga tak terlepas dari produk perawatan rambut. Tampilan rambut pun akan lebih memukau dengan penggunaan kedua produk ini.
Namun sayangnya, masih banyak yang menganggap clay dan pomade sebagai produk yang sama. Padahal, keduanya memiliki berbagai perbedaan.
Cari tahu perbedaan clay dan pomade yang telah Popmama.com rangkum berikut yuk, Pa.
1. Kegunaan clay dan pomade
Perbedaan clay dan pomade yang pertama bisa Papa ketahui dari kegunaannya. Kedua produk untuk rambut ini memiliki penggunaan yang berbeda.
Clay digunakan untuk membuat tatanan rambut lebih bervolume dan kokoh sehingga hasilnya tahan lama.
Papa bisa mengenakan clay untuk mengatasi permasalahan rambut, seperti rambut kusut dan kering.
Sementara pomade lebih cocok untuk digunakan sehari-hari. Sebab, formulanya lebih ringan dan mudah untuk dibersihkan.
2. Kandungan clay dan pomade
Perbedaan clay dan pomade lainnya bisa Papa ketahui dari kandungannya. Clay biasanya terbuat dari tanah liat, bentonit, dan kaolin yang bisa membuat tatanan rambut lebih tahan lama.
Selain itu, juga mengandung beeswax yang tinggi vitamin A. Jadi, rambut Papa tetap lembap dan terhindar dari ketombe. Sedangkan pomade terbuat dari beeswax yang biasanya dicampur petroleum jelly. Maka dari itu, pomade terasa lebih ringan untuk menata rambut.
Pomade juga biasanya akan lebih mudah dibersihkan karena kandungannya water-based.
3. Tekstur clay dan pomade
Cara menemukan perbedaan clay dan pomade yang berikutnya ialah dari segi tekstur.
Tekstur clay cenderung lebih padat sehingga membuat tampilan rambut Papa terkesan matte. Rambut pun akan lebih bervolume dan tahan lama.
Sementara itu, pomade memiliki tekstur yang lebih creamy dan ringan. Saat dioleskan pada rambut, rambut Papa akan tampak lebih shiny, sehat, dan lembap.
4. Daya tahan clay dan pomade
Di antara kedua produk rambut ini, clay memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan pomade. Bagi Papa yang suka tampil dengan rambut rapi sepanjang hari, dapat memilih clay untuk hairstyling.
Sedangkan pomade lebih cocok untuk penggunaan harian. Karena teksturnya yang ringan, pomade bisa diaplikasikan secara berulang.
Dengan pomade, Papa dapat menata rambut menggunakan berbagai gaya. Setiap helaian rambut Papa pun akan lebih lentur dan kuat saat ditata.
5. Gaya rambut menggunakan clay dan pomade
Clay dan pomade juga bisa dibedakan berdasarkan penataan gaya rambut laki-laki. Biasanya, clay lebih cocok untuk Papa yang suka tampilan rambut natural dan casual.
Cocok untuk potongan rambut modern, seperti messy hair, textured crops, crew cut, dan high rise.
Sedangkan dengan pomade, Papa dapat bergaya dengan tampilan rambut yang klasik. Bisa digunakan untuk tampil ke acara formal maupun informal.
Pomade lebih cocok dengan potongan rambut yang rapi, seperti sleek pompadour, sleek undercut, dan quiff.
Itulah beberapa perbedaan clay dan pomade. Mulai sekarang, jangan sampai salah menggunakan clay dan pomade, ya, Pa.
Baca juga:
- 10 Model Rambut Pendek Laki-Laki, Bikin Tampilan si Papa Lebih Fresh!
- Ternyata 5 Hal Ini Menyebabkan Rambut Laki-Laki Cepat Beruba
- Beda Tukang Cukur Rambut dan Barbershop, Papa Harus Tahu!