Jarang Diketahui Banyak Orang, 5 Perbedaan Batik Yogyakarta dan Solo
Kedua batik itu serupa tapi tak sama seperti untuk pernikahan Kaesang dan Erina!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batik merupakan ekspresi budaya dengan makna simbolis dan nilai estetika bagi masyarakat Tanah Air. Kain itu terus berkembang hingga baik dalam desain/motif maupun prosesnya.
Hingga saat ini, kain itu kerap digunakan dalam rangkaian prosesi adat pernikahan Jawa. Salah satunya seperti pernikahan putra bungsu Presiden-7 Republik Indonesia Kaesang dan Erina Gudono yang berlangsung di Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.
Menariknya, kedua batik yang mereka gunakan memiliki perbedaan karakteristik budaya meskipun sama-sama berasal dari Jawa. Daripada penasaran akan perbedaannya, berikut Popmama.com rangkum mengenai 5 perbedaan batik Yogyakarta dan Solo seperti untuk pernikahan Kaesang dan Erina.
1. Batik Yogyakarta dan Solo memiliki perbedaan motif yang berbeda
Perbedaan pertama yang terlihat dari batik Yogyakarta dan Solo yaitu ada di motif. Keduanya memiliki motif yang berbeda baik untuk digunakan sehari-hari maupun untuk pernikahan berlangsung.
Saat acara siraman di Yogyakarta, kain batik yang digunakan memiliki motif grompol. Bentuk dari motif itu seperti adonan yang menyatu tetapi tidak berbentuk bulat halus.
Batik Jogja memiliki motif yang terlihat lebih besar dan geometris. Biasanya berpola berbentuk ceplok, lingkaran, garis miring, bintang dan juga kotak.
Berbeda pada motif batik Solo yang terlihat lebih kecil dan biasanya bentuknya acak. Selain itu, arah dari motif kedua batik tersebut juga berlawanan.
2. Keduanya memiliki warna dasar yang berbeda dengan ciri khas masing-masing
Perbedaan kedua dilihat dari warna dasar kainnya. Kain batik Yogya menggunakan warna dasar cerah seperti putih. Berbeda dengan batik Solo yang memiliki warna lebih gelap seperti cokelat.
Pada batik Jogja dengan warna dasar putih melambangkan kebersihan, kerendahatian, kesucian, ketenangan hati dan pikiran, serta sifat-sifat memaafkan. Untuk warna batik Solo yang cenderung lebih gelap memiliki sifat-sifat kesederhanaan dan sifat yang tidak menyombongkan diri.
3. Selain motif, Batik Yogyakarta dan Solo juga memiliki ornamen yang berbeda
Ornamen atau hiasan pada kain batik Yogyakarta dan batik Solo juga terdapat perbedaan. Pada batik Yogya, ornamennya lebih sederhana sedangkan batik Solo ornamennya lebih beragam.
Namun, kedua ornamen atau hiasan pada motif kain batik bermakna sama. Keduanya ingin menggambarkan tentang kehidupan masyarakat di daerahnya masing-masing.
Ornamen pada batik Solo terlihat lebih mewah dan biasanya juga terdapat hiasan emasnya yang mengesankan keagungan. Ornamen warna emas tersebut dibuat di luar dari garis-garis coraknya, serta juga ditambahkan pada bagian hiasan yang lainnya.
4. Corak pada kain Batik Yogyakarta dan Solo juga serupa tapi tak sama
Kain batik Jawa memang memiliki corak yang mirip. Namun, batik Yogya dan Solo terdapat perbedaan corak yang bisa kamu amati.
Kedua batik tersebut memiliki corak garis. Namun, pada batik Yogya memiliki corak garisnya yang lebih tebal. Sedangkan, corak garis pada batik Solo terlihat lebih tipis. Kedua corak tersebut dipengaruhi oleh sejarah dari masing-masing daerahnya.
Batik Yogya dengan corak garis yang lebih tebal, menggambarkan tentang keberanian, ketegasan, dan kekuatan. Berbeda dengan corak garis yang lebih tipis pada batik Solo yang memberikan kesan tentang kelembutan, kebaikan, dan keindahan.
5. Terdapat kesan dari Batik Jogja dan Solo yang berbeda
Batik Yogya yang menonjolkan ketebalan dari garis-garis corak kain batiknya. Hal itu memberikan kesan mengenai sifat manusia yang gagah dan berani. Selain itu, warna cerah pada kain Batik Yogya sebagai dasarnya mengesankan tentang sisi kemuliaan.
Berbeda dengan kesan pada batik Solo dengan corak garis yang lebih kecil. Adapun kesan yang ingin disampaikan oleh pemakai yaitu menggambarkan tentang sikap-sikap kehalusan.
Nah, itulah rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai 5 perbedaan Batik Yogyakarta dan Solo seperti untuk pernikahan Kaesang dan Erina. Kedua batik itu memiliki keunikannya tersendiri ya!
Baca juga:
- 10 Model Baju Batik Kerja Perempuan Berhijab untuk WFO
- Sejarah 4 Batik Termahal di Indonesia, Harga Mencapai Jutaan Rupiah!
- 9 Model Atasan Polos Kombinasi Batik untuk Remaja Perempuan