Menjaga Bumi, 7 Rekomendasi Tas Ramah Lingkungan yang Tetap Stylish
Tampil stylish sekaligus menjaga bumi dengan tas yang ramah lingkungan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era yang sudah maju, membuat kesadaran masyarakat akan sustainability living juga semakin meningkat. Hal itu bertujuan untuk menjaga bumi yang semakin hari bertambah usianya.
Ada banyak cara masyarakat untuk melindungi buminya dari beberapa pencemaran. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan tas ramah lingkungan.
Untuk itu, Popmama.com telah merangkum 7 rekomendasi tas ramah lingkungan yang bikin penampilan kamu tetap stylish dengan modelnya kekiniannya. Simak rangkumannya berikut ini ya!
1. Doris Dorothea
Brand lokal Doris Dorothea telah berkembang di industri mode Indonesia sejak tahun 2013. Meluncurkan ragam jenis tas yang menarik atensi penggemar fashion, seluruh tas yang diproduksi oleh Doris Dorothea dibuat menggunakan kulit reptil kualitas terbaik.
Kamu bisa tampil mewah dengan tas dari Doris Dorothea berbahan dasar kulit yang ramah lingkungan. Kerap disangka brand dari luar negri, harga Doris Dorothea sekitar Rp 500.000-Rp 800.000 yang sesuai dengan proses pengerjaannya serta kualitasnya.
2. Bianti Bag
Produk tas bahan alami Bianti Bag yang menjadi rekomendasi tas ramah lingkungan berikutnya telah diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Dr Airlangga Hartarto M.B.A, M.M.T. Produk Bianti Bag yang dikerjakan oleh perajin yang 80 persennya adalah wanita ini memiliki tema tentang semangat, keteguhan, dan kodrat wanita yang telah dikaruniai berbagai talenta oleh sang pencipta.
Mereka memiliki konsep dasar dari Bianti yang terdapat tiga pokok utama penting yaitu Premium, Natural, dan Handmade. Kamu bisa membelinya secara online atau kunjungi gerai Natasha Skin Care yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan harga harga sekitar Rp 300.000 hingga Rp 2,5 juta.
3. Povilo
Povilo hadir untuk menawarkan beberapa pilihan tas dan dompet dengan kualitas yang baik, stylish, dan harga jujur. Mereka memproduksi sendiri produk-produknya dan melakukan quality control yang sangat ketat terhadap setiap produk untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal.
Mereka juga memilih langsung dan melakukan tes yang ketat terhadap seluruh material yang kami gunakan baik itu bahan exterior, lining sampai dengan hardware dari seluruh produk. Povilo berbahan dasar Ultra-fine Fiber yakni serat sintetis yang memiliki diameter yang sangat kecil. Bahkan, lebih kecil dari sutra yang mana memiliki diameter 1/5 dari sehelai rambut manusia.
Serat itu menjadi serat paling kecil yang dapat dibuat oleh teknologi yang ada saat ini sehingga dapat ditenun dengan sangat rapat dan kuat. Tekstur dari Ultra-fine Fiber sendiri sangat mirip dengan material kulit sapi asli. Harganya cukup affordable sekitar Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
4. KAYNN
Brand lokal KAYNN ini cocok dipakai untuk kamu si pekerja kantoran karena bentuknya yang tidak terlalu besar. Bahan kulit yang digunakan Meyta ialah kulit kambing ataupun sapi. Tak hanya menjadi tas, Meyta juga berhasil mengubah limbah kulit tersebut menjadi dompet, gantungan kunci, gelang, hingga sandal.
Produk Kaynn pun sudah go internasional seperti Malaysia, Australia, Jepang, UEA, dan USA yang awalnya dimulai dari Bali. Harganya pun sesuai dengan kualitasnya yaitu sekitar Rp 1 jutaan.
5. JW Pei
Friday By JW Pei merupakan merek yang didedikasikan untuk menciptakan beragam produk elegan juga sustainable. Label ini berspesialisasi dalam kulit vegan juga menggunakan bahan kanvas berkualitas tinggi, poliuretan, dan kain yang terbuat dari botol plastik daur ulang untuk bahan tasnya.
Selain itu, 10 persen dari keuntungan penjualannya disumbangkan ke tempat perlindungan hewan di seluruh dunia. Friday by JW Pei juga menyediakan kondisi kerja yang sangat baik bagi para karyawan. Harganya pun lumayan sekitar Rp 1 jutaan yang bisa dikirim ke seluruh dunia.
6. Kayu
Brand lokal yang satu ini memiliki tujuan untuk melestarikan kerajinan tradisional yang ada di masa kecil sang desainer, Jamie Lim. Kayu diturunkan dari generasi ke generasi yang membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk menyelesaikan setiap tas.
Tas kayu dibuat secara handmade dalam jumlah terbatas oleh pengrajin di Filipina, Indonesia dan Malaysia. Dengan prosesnya, harganya pun disesuaikan dari tingkat kesulitannya sekitar di atas Rp 1 jutaan.
7. Sukkha Citta
2 tahun yang lalu, Sukkhacitta memulai perjalanan baru. Bersama dengan beberapa petani kapas terakhir di Indonesia, mereka mulai menanam kapas sendiri secara regeneratif.
Sukkhacitta Menggunakan kearifan adat nenek moyang yang perlahan-lahan dipulihkan kembali kering tanah yang rusak secara kimiawi dan menghidupkannya kembali. Terdapat alunan carry all bag sekitar Rp 900.000 yang berbahan dasar kapas dan stylish untuk digunakan sehari-hari.
Nah, itulah rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai 7 rekomendasi tas ramah lingkungan yang bikin penampilan kamu tetap stylish dengan modelnya kekiniannya. Pastikan memilih model tas yang sesuai dengan kenyamanan kamu saat mengenakannya nanti ya!
Baca juga:
- Cara Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan dalam Keluarga
- Ide Hampers Lebaran yang Ramah Lingkungan dan Kekinian
- 5 Keunggulan Menggunakan Tas Bahan Vegan Leather, Ramah Lingkungan