6 Kebiasaan Mudah untuk Mengatasi Kerutan pada Kulit
Jaga kulit tetap sehat dengan lakukan kebiasaan baik ini yuk, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring bertambahnya usia kulit akan menjadi lebih tipis dan juga kering. Hal ini disebabkan karena berkurangnya produksi kolagen dan elastin yang ada pada kulit.
Kulit kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia karena proses produksi kolagen akan melambat seiring waktu.
Kurangnya produksi kolagen dapat diperburuk oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan gaya hidup tertentu, seperti yang dilansir dalam healthline.com.
Saat kulit sudah tidak memiliki kelembapan sebanyak ketika usia muda, maka kulit akan lebih rentan terhadap kerutan.
Namun, Mama masih tetap dapat memperlambat proses penuaan dini dengan berbagai macam rutinitas dan merubah gaya hidup.
Oleh karena itu, kali ini Popmama.com telah merangkum 6 kebiasaan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerutan. Yuk, disimak!
1. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Sudah menjadi sebuah fakta umum bahwa paparan sinar matahari dapat merusak kulit dan menyebabkan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.
Mama bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan sunscreen secara teratur untuk memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
Untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat merusak kulit, Mama bisa menggunakan sunscreen dengan SPF di antara 30 dan 50 setiap harinya.
Meskipun sedang berada di dalam rumah atau cuaca sedang mendung, selalu gunakan sunscreen.
2. Menggunakan retinoid
Retinoid berasal dari vitamin A yang merupakan salah satu kandungan anti-aging yang paling banyak digunakan.
Retinoid atau yang dikenal dengan retinol memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengencangkan kulit.
Selain itu, retinoid juga dapat mendorong regenerasi kulit dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru yang dapat memperbaiki penampilan dan tekstur kulit secara keseluruhan.
Retinoid terdiri dari beberapa jenis dengan tingkatan kandungan yang berbeda oleh karena itu Mama perlu mengetahui seberapa banyak kulit Mama bisa menoleransi retinoid.
3. Jangan lupakan pelembap
Pelembap sama fungsinya seperti meminum air untuk kesehatan wajah. Pelembap akan membantu untuk menutrisi dan menghidrasi kulit, terlebih lagi dengan bertambahnya usia maka kulit akan menjadi kering sehingga akan lebih rentan terhadap kerutan.
Mama bisa menggunakan rangkaian produk perawatan kulit yang mengandung hyaluronic acid dan vitamin C yang efektif untuk mencegah terbentuknya kerutan pada kulit.
4. Makan makanan yang kaya vitamin
Menurut sebuah penelitian, kebiasaan diet yang seringkali dilakukan oleh banyak orang dapat menimbulkan kerutan di wajah, khususnya untuk para perempuan. Perempuan yang seringkali diet, banyak mengonsumsi daging merah, dan camilan yang tidak sehat cenderung memiliki lebih banyak kerutan pada wajah.
Mama bisa mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi atau antioksidan yang dapat meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, kulit akan terlindungi dari tanda-tanda penuaan dini yang dapat merusak kulit.
5. Jangan lupakan minum air
Tak hanya berfungsi untuk membuang racun yang ada di dalam kulit saja, rutin minum air putih dengan jumlah yang cukup dapat membantu untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi dari dalam.
Minum air putih tayang cukup dapat berdampak pada hidrasi kulit dan secara positif dapat mempengaruhi fisiologi kulit.
Mama juga bisa mencampurkan air putih dengan buah-buahan seperti lemon untuk membantu meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki kerusakan jaringan.
6. Tidur yang cukup dan kontrol stres
Memiliki waktu tidur yang cukup dan juga nyenyak akan membantu untuk menjaga penampilan kulit agar tetap kencang dan awet muda.
Pada saat beristirahat di malam hari, tubuh akan melakukan perbaikan sel, pada saat itu pula sel kulit akan beristirahat agar tetap terlihat sehat.
Selain itu, Mama juga perlu untuk mengontrol stres karena dapat memberikan dampak langsung pada elastisitas kulit.
Perasaan stres dapat memecah kolagen dan elastin kulit karena terlalu banyak mengeluarkan hormon kortisol.
Nah, itulah enam kebiasaan yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi kerutan pada kulit.
Mengubah kebiasaan gaya hidup dapat mempengaruhi banyak hal, salah satunya adalah mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.
Jangan sampai lupa ya, Ma!
Bacajuga:
- Hindari 7 Kebiasaan Sepele yang Buat Kulit Wajah Makin Berminyak
- 7 Kebiasaan yang Dapat Mencerahkan Kulit Kusam
- 6 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Dapat Menjaga Kecantikan