Tanpa Sadar, Inilah 5 Kesalahan dalam Penggunaan Pelembap
Bisa jadi ini alasan pelembap tidak bekerja
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kulit wajah menjadi kering, kusam, dan pecah-pecah setelah menggunakan moisturizer atau pelembap mungkin Mama akan berasumsi bahwa ada yang salah dengan pelembap yang Mama pakai, entah karena produk tersebut tidak memiliki kualitas yang baik atau lain sebagainya.
Hal ini mungkin benar adanya, namun sebenarnya terdapat kesalahan-kesalahan sederhana yang seringkali di abaikan saat menggunakan pelembap. Mama juga akan menyadari bahwa pelembap tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan pada kulit Mama saat melihat hasilnya.
Apa sajakah kesalahan tersebut? Yuk, simak informasi yang telah Popmama.com rangkum berikut ini:
1. Tidak memerhatikan kondisi kulit kering
Tentunya fungsi pelembap adalah untuk melembapkan kulit yang kering. Namun ternyata bagi Mama yang memiliki jenis kulit kering, penggunaan pelembap yang benar haruslah diperhatikan.
Kulit yang kering biasanya memiliki tumpukan sel kulit mati di permukaannya sehingga akan membuat pelembap sulit untuk menyerap ke dalam kulit.
Oleh sebab itu, penting untuk melakukan eksfoliasi terlebih dahulu sebelum menggunakan pelembap agar nantinya pelembap dapat terserap dengan mudah.
2. Menggosokkan pelembap terlalu kuat
Biasanya pada saat sedang terburu-buru, tanpa disadari kita menggunakan pelembap dengan cara yang kasar atau menggosokkannya dengan terlalu kuat. Jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan kandungan air yang ada dalam pelembap menguap bahkan saat belum sempat bekerja.
Untuk menghindari hal ini, gunakan pelembap dengan cara yang lembut dalam lingkaran dengan gerakan ke atas. Biarkan pelembap untuk benar-benar menyerap ke dalam kulit sebelum menggunakan makeup.
3. Menggunakan pelembap yang tidak sesuai dengan kondisi kulit
Mungkin Mama pernah merasa bahwa tidak ada perubahan apapun setelah menggunakan pelembap. Hal ini bisa terjadi jika kandungan yang ada di dalam pelembap tidak sesuai dengan kondisi kulit Mama.
Gunakan pelembap dengan kandungan minyak kelapa untuk Mama yang memiliki jenis kulit kering, dan untuk yang memiliki jenis kulit sensitif dan berminyak gunakan pelembap yang memiliki kandungan minyak biji anggur atau minyak alpukat.
4. Tidak menggunakan pelembap dengan konsisten
Seperti bagian tubuh yang lainnya, perawatan kulit juga harus dijadikan sebagai rutinitas agar dapat memiliki kulit yang sehat. Jika Mama tidak konsisten dalam menggunakan pelembap, maka kulit wajah akan bereaksi akan hal itu.
Jika tidak konsisten, kulit bisa menjadi kering dan pori-pori tersumbat sehingga akan membuat kulit lebih berminyak dan menimbulkan jerawat. Semakin konsisten Mama menggunakan pelembap, maka semakin baik pula kulit wajah akan merespon perawatan tersebut.
5. Seringkali gonta-ganti pelembap
Mungkin Mama pernah merasakan tidak adanya perubahan pada kulit wajah bahkan setelah memakai pelembap dalam waktu yang lama. Hal ini bisa disebabkan oleh kandungan yang tidak cocok atau sebenarnya pelembap sedang bekerja namun tidak dapat memperlihatkan hasilnya dengan cepat dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jika mengalami hal tersebut, jangan langsung mengganti merek pelembap melainkan cari tahu terlebih dahulu alasan apa yang menyebabkan pelembap tidak bekerja. Jika mengganti pelembap terlalu sering maka akan membuat wajah beradaptasi ulang dengan merek yang baru dan perubahan pada wajah akan semakin lama.
Nah, itulah lima kesalahan sederhana yang seringkali dilakukan pada saat menggunakan pelembap sehingga membuat hasil yang diberikan tidak terlihat. Apakah Mama pernah melakukan salah satu diantaranya?
Baca juga:
- Selain Pelembap, 6 Makanan Ini Bisa Memperbaiki Kulit Kering Mama
- 5 Rekomendasi Pelembap untuk Kulit Wajah yang Berminyak
- 5 Hal yang Perlu di Perhatikan saat Menggunakan Pelembap