Makna Menarik Dibalik Seragam Atlet Senam Negara Jerman
Bentuk dukungan terhadap anti seksualisasi dalam olahraga senam
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 baru saja digelar pada tanggal 23 Juli 2021 lalu sebagai pertanda bahwa olimpiade olahraga akan segera dimulai.
Mengusung tema “United by Emotion”, yang berkaitan dengan kondisi dunia yang sedang menghadapi pandemi, tema ini memiliki tujuan untuk mempersatukan publik dunia agar dapat bangkit dan bergembira bersama di tengah kesulitan menghadapi pandemi virus korona.
Salah satu cabang olahraga yang baru-baru ini mendapatkan perhatian publik adalah cabang olahraga senam.
Hal ini dikarenakan salah satu negara peserta olimpiade, yaitu negara Jerman, tampil dengan menggunakan seragam yang berbeda. Penasaran seperti apa? Yuk simak informasi yang telah Popmama.com rangkum berikut ini:
1. Tampil berbeda dari yang lain
Tim dari negara Jerman telah menjadi perhatian publik lantaran kostum tim yang mereka gunakan.
Biasanya seragam pesenam akan sedikit terbuka antara pinggul dan seluruh bagian kaki, namun tim Jerman berani tampil berbeda.
Mereka terlihat menggunakan seragam yang tertutup, khususnya pada bagian kaki yang tertutup hingga bagian tumit.
2. Mengenakan seragam bodysuit
Jenis seragam yang mereka pakai adalah unitard, atau kostum bodysuit yang merupakan perpaduan antara leotard dengan celana legging.
Sebenarnya, sudah sejak lama dalam pertandingan internasional dibolehkan menggunakan seragam yang menutupi kaki, hanya saja dengan alasan agama.
3. Kostum yang melambangkan negara Jerman
Kostum yang digunakan oleh para atlet ini tidak sembarang di gunakan karena memiliki tampilan gaya yang melambangkan negara Jerman.
Seragam ini memiliki desain dengan detail pada bagian garis leher dan juga gambar burung elang berwarna perak yang melambangkan negara Jerman.
4. Bertujuan untuk menentang sikap seksualitas dalam olahraga
Para atlet memutuskan untuk menggunakan seragam tim tertutup bukanlah tanpa alasan. Namun, penggunaan seragam dengan model bodysuit yang panjang ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap anti seksualisasi dalam olahraga senam.
Mereka ingin menunjukkan bahwa perempuan harus merasa nyaman dengan apa yang mereka gunakan. Hal ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir, atlet senam seringkali mengalami kasus pelecehan seksual sehingga perlu adanya perlindungan untuk atlet perempuan.
5. Mendapatkan respon positif
Karena keberaniannya dalam menunjukkan dukungan penolakan seksualitas dalam dunia olahraga dengan menggunakan seragam tim yang panjang, para atlet mendapatkan respon yang positif.
Pemilihan seragam ini mendapatkan dukungan dan respect yang cukup tinggi dari para negara kompetitor yang juga bertanding pada Olimpiade Tokyo 2020.
Para atlet senam dari negara Jerman ini berani menampilkan hal yang berbeda demi mendukung seksualisasi yang seringkali terjadi di kalangan atlet senam. Dengan menggunakan kostum apapun, hal yang paling penting adalah percaya diri untuk menggunakan pakaian yang diinginkan. Mengagumkan ya, Ma!
Baca juga:
- Berprestasi, Inilah Profil Hend Zaza, Peserta Termuda Olimpiade 2020
- 5 Fakta Windy Cantika, Sumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade
- Indonesia Raih Medali Perak di Asian Junior Cheerleading Championship