Jangan Asal Pakai, Kenali Bahan Eksfoliasi Sesuai dengan Jenis Kulit

Bagi Mama yang punya kulit cenderung berminyak dan acne prone, lebih disarankan untuk memilih produk eksfoliasi jenis chemical exfoliator, dengan kandungan salicylic acid di dalamnya. 

Salicylic acid sendiri dikenal sebagai senyawa BHA yang ampuh dalam mengurangi produksi sebum berlebih- penyebab jerawat dan penyumbatan pori-pori. 

Di samping itu, adapun untuk kulit berminyak yang cenderung berjerawat, disarankan untuk menggunakan chemical exfoliation dan hindari physical exfoliation ya, Ma. Sebab, physical exfoliation seperti scrub bisa memicu peradangan atau iritasi pada kulit, sertia mengakibatkan menurunnya produksi minyak alami. 

Untuk kulit kering, pilih jenis chemical exfoliation yang memiliki kandungan  AHA, lactic acid, atau glycolic acid, dan hindari physical exfoliation ya, Ma. 

Glycolic acid pada kulit kering berguna dalam membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit lebih elastis. Adapun kandungan lactic acid mampu memberikan kelembapan dan mengurangi iritas pada kulit, sehingga cocok digunakan untuk kulit kering cenderung sensitif. 

Nah agar mendapatkan kelembapan double sehabis eksfoliasi dengan kandungan tersebut, Mama bisa aplikasikan moisturizer setelahnya, agar kelembapan wajah terjaga. 

Bagi pemilik kulit sensitif yang suka serba salah dengan berbagai kandungan skincare, bisa pilih produk chemical exfoliator dengan kandungan lactid acid di dalamnya, nih. 

Mengutip dari IDN Times, lactid acid sendiri merupakan kandungan yang memiliki sifat eksfoliasi ringan dan menenangkan, sehingga aman digunakan untuk kulit sensitif.  

Selain itu, kandungan dari lactid acid juga membantu dalam mengurangi jumlah iritasi, memberikan kelembapan, serta melindungi skin barrier lho, Ma. 

Akan tetapi, walaupun punya sifat yang ringan dan dapat melindungi skin barrier, pemilik kulit sensitif disarankan hanya boleh eksfoliasi sebanyak satu kali dalam seminggu ya! 

Sebagai tambahan, hindari juga ya Ma penggunaan physical exfoliator agar menhindari risiko iritasi dan pengelupasan kulit. 

Berbeda dengan jenis kulit lainnya, kulit kombinasi adalah gabungan dari beberapa jenis kulit nih, Ma. Hal ini bisa ditandai dengan beberapa ciri khas, yakni di area tertentu terasa berminyak, sementara bagian lainnya terasa kering, normal, bahkan sensitif. Misal, seperti pada T-zone cenderung berminyak sementara tulang pipi terasa kering. 

Nah jika Mama memiliki kondisi kulit wajah seperti itu, Mama bisa menggabungkan dua jenis kandungan eksfoliasi yang berbeda. Misalnya menggunakan produk dengan kandungan glycolic acid dan salicylic acid. 

Masih dikutip dari IDN Times, kedua produk ini dipercaya dapat mengeksfoliasi secara efektif serta menghilangkan sel kulit mati secara lembut pada area kulit yang kering. 

Terakhir, jika Mama punya kulit yang normal, maka Mama bisa gunakan eksfoliasi jenis chemical ataupun physical, ya.

Nah, kandungan yang sangat cocok untuk kulit normal adalah Alpha Hydroxy Acid atau AHA, yang akan membantu membersihkan penumpukan sel kulit mati, menghilangkan bercak penuaan dan kusam, serta mengurangi risiko kerutan. 

Adapun beberapa kandungan lain yang bisa Mama gunakan dalam produk eksfoliasi antara lain niacinamide, chamomile, dan hyaluronic acid yang dapat membantu untuk mencerahkan wajah.

Itulah beberapa informasi seputar kandungan eksfoliasi berdasarkan jenis kulit wajah. Setelah mengenal kandungan yang sesuai jenis kulit, pastikan untuk selalu menggunakan produk yang tepat ya, Ma. Semoga bermanfaat!