Tips Hemat Belanja Barang Branded di Luar Negeri saat Liburan
Liburan akhir tahun jalan terus, kantong pun ngga kurus!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang liburan akhir tahun, masyarakat Indonesia seringkali berencana liburan ke luar negeri untuk refreshing sekaligus berburu produk-produk dari brand favorit mereka.
Apakagi hal tersebut sudah bukan rahasia lagi ya, Ma bahwa merek-merek tertentu memiliki harga yang lebih murah di luar negeri.
Namun, karena nilai tukar yang berfluktuasi, pajak impor yang berbeda-beda di setiap negara, serta masih ada faktor-faktor lainnya, produk fashion branded belum tentu semurah yang kita pikirkan, bahkan terkadang lebih mahal dibandingkan di Indonesia.
Maka dari itu, Wise- perusahaan teknologi global yang mengembangkan cara terbaik dalam transfer dan mengelola uang antar negara, membedah perbandingan harga barang fashion branded ini dalam sebuah riset nih, Ma.
Riset ini membandingkan harga brand-brand populer seperti Adidas, Nike, Uniqlo, dan Louis Vuitton di berbagai destinasi luar negeri yang digemari kalangan wisatawan Indonesia.
Nah untuk membantu Mama membuat keputusan belanja yang lebih bijak di luar negeri akhir tahun ini, yuk simak hasil riset tersebut, yang telah Popmama.com rangkum. Simak sampai tuntas ya!
1. Bandingkan harga brand-brand populer di berbagai destinasi
Meskipun ada beberapa brand populer yang dikatakan memiliki harga jual lebih murah di luar negeri, namun ada baiknya Mama mengetahui dahulu nih, perbandingan harganya dengan yang ada di Indonesia sesuai brand dan destinasi wisata. Misalnya:
- Singapura: Penggemar produk Uniqlo akan mendapatkan harga yang 15% lebih murah di Singapura daripada di Indonesia. Namun, untuk produk Chanel dan Louis Vuitton, harganya justru 1-4% lebih mahal.
- Malaysia: Wisatawan bisa menghemat sekitar 15-20% saat berbelanja di Zara, H&M, dan Uniqlo. Bagi wisatawan yang tidak ingin pergi jauh-jauh ke Eropa, mereka dapat menghemat sekitar 1-5% untuk produk Chanel dan Louis Vuitton.
- Jepang: Bukan hal yang mengejutkan lagi bahwa Uniqlo memiliki harga termurah di Jepang. Di sini, Wisatawan dapat menghemat sekitar 30% dibandingkan dengan saat berbelanja di Indonesia. Tak hanya itu, harga Adidas dan H&M juga sekitar 20% lebih murah.
- Hong Kong: Dikenal sebagai ‘surga belanja’ karena tidak adanya PPN, Hong Kong juga merupakan destinasi ideal untuk memborong Adidas dan H&M yang harganya sekitar 10% lebih rendah daripada di Indonesia. Adapun untuk produk luxury brand, Chanel diperkirakan 2% lebih murah, namun Louis Vuitton justru sekitar 3% lebih mahal.
- Prancis: Eropa tetap menjadi tempat terbaik untuk belanja barang branded. Harga produk Louis Vuitton, yang merupakan brand dari Prancis, hampir 20% lebih murah dibandingkan di Indonesia. Tak hanya itu, harga Adidas dan Zara juga 20-30% lebih murah.
- Amerika Serikat: Wisatawan dapat menghemat sekitar 2% untuk brand-brand mewah seperti Chanel dan Louis Vuitton. Sayangnya, Uniqlo justru 30% lebih mahal dibandingkan dengan di Indonesia.
- Cina: Terakhir, wisatawan Indonesia dapat menghemat sekitar 15% ketika berbelanja Nike dan Zara, namun disarankan untuk menghindari Levi's yang harganya bisa 50% lebih mahal.
2. Pelajari fluktuasi nilai tukar rupiah
Hal yang tak kalah penting dari poin sebelumnya, sebelum bepergian Mama disarankan untuk memantau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara tujuan.
Informasi ini membantu Mama memilih waktu yang tepat untuk menukar uang atau melakukan pembelian, sehingga Mama bisa mendapatkan lebih banyak nilai untuk uang Mama sendiri.
3. Ketahui cara berbelanja bebas pajak
Banyak negara mengizinkan wisatawan untuk mengajukan pengembalian PPN (pajak pertambahan nilai) atau VAT (Value Added Tax), atau bahkan menawarkan belanja bebas pajak.
Maka dari itu, Mama bisa manfaatkan hal ini dengan melakukan riset mengenai prosedur pengembalian pajak di negara tujuan sebelum berbelanja.
4. Bandingkan harga secara online sebelum membeli
Memeriksa harga online, terutama untuk brand mewah nyatanya dapat membantu Mama untuk mengetahui bila produk tersebut memang lebih murah untuk dibeli di luar negeri.
Maka dari itu, jangan lupa untuk terus melakukan perbandingan antara harga online dan offline agar rupiah yang Mama keluarkan bisa lebih hemat ya, Ma!
5. Bayarlah dengan mata uang setempat
Saat menarik uang dari ATM atau melakukan pembayaran di luar negeri, pilihlah pembayaran dengan mata uang lokal.
Alasannya, tips ini dinilai ebih efisien karena dapat membantu Mama menghindari biaya tambahan, akibat adanya tambahan dari hasil konversi mata uang.
6. Waspadai biaya tersembunyi
Terakhir, banyak penyedia layanan menambahkan biaya tersembunyi dalam bentuk markup nilai tukar, meskipun tampak transparan di depan dengan menampilkan upfront fee.
Adapun riset Wise tentang biaya tersembunyi menemukan bahwa pada tahun 2022, masyarakat Indonesia membayar Rp3,455 triliun untuk transaksi luar negeri yang menggunakan kartu (debit card atau credit card), di mana 70% dari biaya tersebut disembunyikan dalam bentuk markup nilai tukar.
Untuk itu, carilah penyedia layanan dengan struktur biaya yang transparan dan jangan mudah percaya dengan istilah seperti "bebas biaya".
Nah itulah beberapa tips dari Popmama dan juga Wise yang bisa Mama terapkan apabila ingin berbelanja fashion branded, saat liburan di luar negeri nanti. Liburan terus jalan, kantong pun tetap aman! Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Mama Bisa Bayar Belanjaan Pakai QRIS di 4 Negara Ini, Mana Saja?
- Tips Belanja Hemat untuk Bikin Tampilan Rumah Jadi Estetik
- Mulai 17 November, Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS