Fashion Stylist Bimo Permadi Ungkap Tips Gunakan Pakaian Tabrak Motif
Kadang pakaian penuh patterns bikin nggak pede saat dikenakan, cek beberapa tipsnya berikut ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaya berpakaian dari waktu ke waktu semakin berkembang. Semua orang ingin tampil bergaya dengan karakter mereka masing-masing. Salah satu gaya yang tak lekang oleh waktu adalah pakaian bermotif dimana pencampuran warna dan pola-pola abtrak dipadukan.
Mixed-prints outfit menjadi gaya yang sangat menarik untuk diterapkan bagi kamu yang suka penampilan yang unik. Tapi, bagaimana jika kamu merasa nggak percaya diri ketika ingin ‘tabrak’ motif?
Pada acara pembukaan sebuah toko fashion kenamaan Inggris, Ted Baker di Grand Indonesia Shopping Town-West Mall Lantai Dasar pada Kamis, 6 Februari 2020, tim Popmama.com ngobrolin soal fashion bersama Fashion Stylist yang sering mengarahkan gaya untuk para selebritis tanah air seperti Bunga Citra Lestari, Agnez Mo, Luna Maya, Nagita Slavina, dan nama besar lainnya. Ia adalah Bimo Permadi.
Bimo memberikan beberapa tips bagi kamu pecinta fashion yang ingin tampil stylist dengan pakaian tabrak motif yang keren banget. Tapi, nggak sedikit perempuan yang nggak pede dengan pencampuran motif karena berbagai alasan seperti takut motif bisa membuat terlihat berisi dan masih bingung motif seperti apa yang cocok digunakan saat sedang hamil. Pada kesempatan ini, Bimo membeberkan beberapa tipsnya buat kamu.
1. Ketahui karakter dirimu terlebih dahulu
Untuk mengenakan baju tabrak motif, Bimo menyarankan penggunanya memahami dulu karakter dirinya.
"Perempuan punya karakter yang berbeda dalam fashion, ada yang memang tampil berani dan ada pula yang tampil konservatif. Kalau kamu yang mengikuti fashion banget dan suka gaya yang berani, tabrak motif dan warna menjadi hal yang menantang," ungkap Bimo.
Bimo menambahkan saat ini dunia fashion sudah sangat beragam, semua orang bisa menggunakan pakaian dengan berbagai warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan jenis warna kulit dan bentuk tubuh.
"Asal saat menggunakan, kita mengerti karakter diri kita. Kalau karakter kita load, nggak mesti harus yang fashion follower, mau pakai tabrak warna atau motif, itu bebas saja. Tapi, kalau kamu suka gaya calm, biasanya akan terlihat nggak percaya diri jika pakai baju yang terlalu ramai. Jadi, penting banget tuh saat kita ingin menggunakan pakaian apapun, lihat karakter kita agar bukan hanya gaya yang bagus, tapi personality dalam diri pun akan terpancar," katanya.
Menurut Bimo, kalau kamu lebih cenderung suka gaya yang kalem dan nggak mau terlihat terlalu mencolok, tapi tetap ingin menggunakan pakaian motif, kamu bisa menggunakan baju dengan motif yang teratur dan nggak terlalu banyak tumpuk.
2. Langkah selanjutnya, setelah kamu mengetahui karakter diri
Setelah sudah mengetahui karakter diri kamu, load or calm kini saatnya menentukan motif pattern atau warna yang bisa kamu padu padankan.
"Menurut saya, pakaian dengan motif alam bisa sangat cocok dikenakan untuk siapa saja, terutama untuk kamu yang nggak terlalu load tapi ingin tetap stylish dengan sentuhan baju penuh motif. Naturaly Ted pada koleksi Ted AW19 yang baru menjadi salah satu pilihan bagi yang ingin tampil maksimal tanpa harus berlebihan karena desain dengan warna musim gugur dari Ted Baker memiliki warna yang natural yang terinspirasi dari alam. Kamu bisa mix and match dengan warna-warna favorit kamu," ucapnya.
Sedangkan buat kamu yang load, kamu bebas untuk berekspresi. Gunakan Mixed-prints outfit dengan padu padan yang menarik. Bagi Bimo, nggak ada salahnya juga kamu menumpuk beberapa pakaian dalam satu kali gayamu.
"Misalnya, saat ini saya menggunakan 3 kemeja dengan 3 print yang berbeda, dalam regulasi fashion maksimal 3 warna bisa menjadi steatment penampilan yang menarik. Jadi, sebaiknya jangan menumpuk lebih dari 3 warna dalam sekali penampilan karena kalau personality-nya nggak cocok jadinya nggak bagus," katanya.
3. Pilih satu brand yang benar-benar cocok dengan karakter diri kamu
Bagi kamu yang suka banget dengan industri fashion, pasti sudah tahu setiap gaya yang ditampilkan pada setiap fashion brand akan berbeda dari satu ke yang lainnya. Tapi, masing-masing fashion brand memiliki identitas yang melekat sesuai dengan karakter dari brand dan mengikuti karakter dari pecinta brand tersebut.
Jadi, nggak heran setiap warna, pola, maupun motif yang dimiliki fashion brand akan terus berputar tapi tidak meninggalkan identitas mereka yang pastinya telah melekat pada konsumennya.
Bimo menyinggung bahwa tren fashion saat ini bisa dikatakan terus berputar dan nggak menutup kemungkinan akan kembali pada titik yang sama. Oleh sebab itu, jika kita ingin penampilan kita menarik, maka kita harus menujuk fashion brand yang benar-benar pas dengan karakter kita.
"Fashion brand bisa sangat mewakili karakter diri kita, nggak tutup kemungkinan ada seseorang yang begitu setia dengan satu brand saja, karena mereka merasa bahwa inilah brand yang mewakili karakter dirinya," katanya.
"Sama halnya ketika memilih baju dengan motif, pola, sampai cutting, kalau kita merasa pakaian sebuah brand mewakili karakter kita banget, kita pastinya akan tetap mempercayakan fashion brand tersebut sebagai "identitas" diri kita. Ya, fashion itu bisa menggambarkan karakter kita, tanpa harus mengenalkan diri," tambahnya.
4. Tips menggunakan baju tabrak motif
Bagi Bimo, pakaian dengan tabrak motif dan warna bukan penghalang siapapun untuk dikenakan, ramping atau plus size bisa mengenakannya. Kuncinya, bawa diri kamu percaya diri saat memakainya.
"Banyak sekali teman-teman saya yang plus size mengenakan baju dengan penuh motif dan warna, mereka percaya diri saat menggunakannya. Jadi, jangan berkecil hati. Perempuan harus bangga dengan segala bentuk tubuh, jadi optimalkanlah dengan outfit yang menarik perhatian. Baju penuh print juga mampu mengeluarkan pesona kamu lho," tambahnya.
"Bagi kamu yang konservatif, tak ada salahnya menggunakan pakaian dengan motif yang kecil-kecil dibandingkan warna saja. Motif print apapun, sangat membantu kita untuk tampil fashionable saat menggunakan baju dengan cutting yang standar," kata Bimo.
Bimo juga memberikan tips bagi kamu yang ingin tampil lebih percaya diri dengan pakaian penuh motif. Apa saja:
- Untuk kamu yang nggak mau terlalu terlihat ramai, kamu harus memilih salah satu dari pakaian yang kamu kenakan. "Jika atasannya sudah penuh dengan print, maka baiknya celana atau roknya pilih warna polos yang aman. Gaya yang klasik lalu dipadu padan dengan print, sangat membuat kamu terlihat lebih trendi," katanya.
- Buat kamu yang suka gaya yang load, print on print bisa menjadi pilihan yang sangat menawan. "Print bisa memberikan gaya yang berbeda, jadi semakin kamu berani tabrak motif, karakter load kamu akan makin terlihat," ujar Bimo.
Bagaimana dengan ibu hamil yang ingin mengenakan baju penuh dengan print?
Menurut Bimo, ada dua tipe ibu hamil dalam berpakaian. Tipe pertama, ia bangga dengan baby bump nya, tipe yang kedua adalah ibu hamil yang nggak mau terlihat sedang hamil.
"Saat ibu hamil nggak mau memperlihatkan baby bump nya, bukan masalah pakaian printnya, tapi lebih pada cutting baju yang dikenakan. Dia bisa gunakan daleman polos yang longgar, lalu oversized shirt dengan penuh motif sebagai luaran bisa banget jadi pilihan. Dia akan terlihat stylish," kata Bimo.
Sedangkan untuk ibu hamil yang ingin memperlihatkan bentuk tubuhnya yang baru saat hamil, baju jenis baby doll yang berwarna dan penuh dengan print sangat menarik digunakan.
Bimo menambahkan, ibu hamil kadang-kadang kakinya terlihat lebih kecil saat mengandung, penggunaan celana yang ketat bisa dipilih untuk menyeimbangkan pakaian dengan warna dan print yang mencolok.
"Celana seperti legging dengan warna basic bisa menjadi color block yang cocok dikenakan ibu hamil yang ingin terlihat stylish. Namun, saya tidak menyarankan untuk menggunakan warna khaki untuk legging, karena terlihat seperti tidak menggunakan celana, navy, jeans, hitam adalah warna aman yang bisa nyaman dipakai ibu hamil yang mau pakai atasan yang sudah rame," kata Bimo.
Pemilihan bahan juga harus diperhatikan saat hamil. "Pilih kain yang flowy, crêpe, dan chiffon saat hamil karena saat dikenakan jatuhnya pun akan terlihat indah" kata Bimo.
5. Permasalahan yang sering terlihat ketika menggunakan outfit print
Menurut Bimo, saat menggunakan baju dengan mixed print penting banget melihat penampilan kita di depan cermin.
"Perhatikan from head to toe saat pakai baju tabrak motif, apa yang kurang cocok, karena ada beberapa pakaian yang jenis print-nya cocok tapi warna dasar dari pakaian tersebut membuat kulit kita jadi kusam.
Ada beberapa warna yang bagus untuk kulit gelap, tapi ada juga yang membuat kulit jadi terlihat kusam. Warna yang sering kali membuat kulit jenis sawo matang terlihat kusam adalah warna dasar cokelat tanah yang ditambah dengan jenis print apapun," katanya.
Bimo mengatakan saat berkaca di depan cermin dengan pakaian yang kita kenakan lalu merasa wajah terlihat kusam, bisa jadi bukan salah makeup yang digunakan, bisa jadi dari pakaian yang kita kenakan.
"Efek baju paling dekat dengan wajah, jadi kita harus kreatif ketika padu padan pakaian yang ingin digunakan apalagi tabrak motif dan pattern," ungkapnya.
Itulah beberapa tips mengenai penggunaan pakaian motif. Jadi, motif seperti apa yang paling kamu sukai untuk penampilan kamu?
Baca juga:
- Fashion Stylist Selebriti, Erich Al Amin Kuak 5 Fakta Tren Busana 2020
- 10 Inspirasi Tampil Stylish dengan Motif Flora
- Prediksi Tren Fashion 2020, Lebih Berani Main Warna dan Motif