Pilih Mana: Perawatan Wajah di Salon atau Klinik Kecantikan?
Jangan sampai salah pilih ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring berjalannya waktu, Industri kecantikan terus berkembang. Bukan hanya dari jenis skincare atau kosmetik saja yang selalu hadirkan inovasi baru, kini salon dan klinik kecantikan pun berlomba-lomba untuk menjadi unggul.
Tapi, apakah kamu sudah tahu kalau melakukan perawatan di salon dan klinik kecantikan itu berbeda?
Saat ditemui dalam event Take Care of Your Skin Inside & Out yang diadakan oleh Hotel Harris, Hijabers Community, dan Zap pada akhir Januari lalu, kami bertemu dengan Medical & Training Manager ZAP Clinic, dr. Adinda Fitriningtias, ia menjelaskan bahwa menjalani perawatan di salon dan klinik itu sangat berbeda. Apa saja perbedaannya?
Jenis perawatan salon dan klinik itu berbeda
Salon menjadi salah satu tempat favorit bagi perempuan. Di salon kita bisa melakukan banyak hal demi memanjakan diri, seperti creambath, manicure & pedicure, bahkan kini di salon kita bisa lakukan tanam bulu mata untuk menambah kepercayaan diri.
Bukan hanya itu saja, beberapa salon pun sudah menawarkan jasa yang berfokus pada kesehatan kulit dan wajah. Dimana jasa tersebut biasa kita temukan pada klinik kecantikan.
Menurut dr. Adinda Fitriningtias melakukan perawatan untuk kesehatan wajah dan kulit di salon itu berbeda dengan yang dilakukan oleh klinik khusus kecantikan. "Pelayanan jasa yang diberikan salon dan klinik itu berbeda. Salon berfokus pada pelayanan perawatan rambut, wajah, atau kuku yang sifatnya tidak membutuhkan eksfoliasi berlebihan. Klinik kecantikan menyediakan pelayanan kesehatan kulit seperti facial, chemical peeling, menghilangkan jerawat dengan penangangan yang dilakukan oleh dokter profesional menggunakan alat yang sudah berteknologi," katanya.
Melihat terdapat perbedaan antara salon dan klinik kecantikan, dr. Adinda menyarankan untuk melakukan facial dan peeling di klinik bukan di salon. "Jika salon tetap menyediakan facial, maka kita harus cek dulu alat dan caranya, kalau salon melakukan cara tradisional masih diperbolehkan," katanya.
Tenaga ahli yang digunakan klinik harus profesional
Salon kecantikan menyediakan tenaga yang melayani jasa seperti creambath, hairdresser, atau makeup artist. Sedangkan di klinik, pekerja harus memiliki keahlian khusus yang berhubungan dengan medis atau lembaga kedokteran.
Jadi, sebaiknya sebelum melakukan perawatan di salon maupun klinik, kita perlu memerhatikan pekerja yang melayani jasa tersebut. Saat di salon, kita harus tahu dimana para pekerjanya melakukan pelatihannya. Begitu juga di klinik, cermati tenaga medis yang disediakan, seberapa profesional mereka dalam melakukan pelayanannya.
Jika dibandingkan harga dari pelayanannya, salon dan klinik kecantikan pastinya sangat berbeda. Klinik kecantikan yang memiliki tenaga medis yang profesional pastinya akan mematok tarif yang relatif lebih mahal dibandingkan salon kecantikan.
Namun, demi pelayanan kesehatan kulit yang telah terpercaya, klinik kecantikan menjadi tempat yang disarankan ketimbang melakukan perawatan kulit wajah di salon.
Kembali lagi, sebaiknya menjadikan salon sebagai tempat pencegahan permasalahan kulit bukan sebagai pengobatan dan perawatan kulit. Percayakan perawatan dan pengobatan pada tenaga medis yang lebih profesional agar tidak menimbulkan permasalahaan baru.
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Kulit yang Bersisik
- Memahami Perawatan Kulit Agar Wajah Tetap Sehat Hingga Tua
- 7 Masker Alami Merawat Rambut Bercabang dan Pecah-Pecah