Perbedaan SPF dan PA pada Sunscreen, Cek Produk untuk Mama dan Anak!
Jangan biarkan kulit terbakar hanya karena malas menggunakan sunscreen
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit dalam jangka panjang. Setiap hari, kulit kita terpapar sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya, terdiri dari sinar UVB dan UVA, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.
Kandungan SPF (Sun Protection Factor) dalam sunscreen memberikan perlindungan terhadap sinar UVB, mencegah kulit terbakar dan kerusakan DNA, sementara PA (Protection Grade of UVA) melindungi dari sinar UVA yang menyebabkan keriput dan kerusakan kolagen.
Nah, berikut ini Popmama.com akan mengulas mengenai perbedaan SPF dan PA yang kerap dicantumkan di produk sunscreen. Cek yuk Ma!
Perlindungan dari Sinar UVB (SPF)
SPF (Sun Protection Factor) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa efektif sebuah produk sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB, yang dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang seperti kanker kulit.
Angka yang tertera pada SPF menunjukkan berapa lama seseorang bisa berada di bawah sinar matahari sebelum kulitnya terbakar jika dibandingkan dengan tidak memakai sunscreen. Misalnya, jika seseorang menggunakan sunscreen dengan SPF 30, kulitnya akan terlindungi 30 kali lebih lama dibandingkan tanpa perlindungan.
SPF umumnya dibagi menjadi tiga tingkatan utama:
- SPF 15 yang menghalangi sekitar 93% sinar UVB
- SPF 30 yang menyaring sekitar 97% paparan UVB
- SPF 50 yang dapat memblokir 98% sinar UVB
Meski ada sunscreen dengan SPF di atas 50, peningkatan efektivitas perlindungan yang diberikan tidak signifikan, karena pada dasarnya sunscreen tidak dapat memberikan perlindungan 100%.
Perlindungan dari Sinar UVA (PA)
Sistem pemeringkatan PA diadopsi dari metode Persistent Pigment Darkening (PPD) di Jepang. Metode PPD mengamati dan menilai seberapa efektif sunscreen dalam mengurangi penggelapan kulit akibat paparan sinar UVA. Nilai PPD ini kemudian dikategorikan menggunakan tanda +. Semakin tinggi nilai PPD, semakin baik kemampuan sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA.
Berikut adalah tingkatan perlindungan UVA:
- Perlindungan UVA ringan: PA+
- Perlindungan UVA sedang: PA++
- Perlindungan UVA tinggi: PA+++
- Perlindungan UVA sangat tinggi: PA++++
Perlu dicatat, terlepas dari tingkat SPF dan PA, sunscreen harus selalu dioleskan ulang setiap 2 - 3 jam sekali. Ini berlaku untuk Mama dan anak yang kerap olahraga air atau berkeringat.
Mengapa Penting Menggunakan Sunscreen untuk Orang Dewasa dan Anak?
Perlindungan UV dari sunscreen bermanfaat untuk membantu mencegah kerusakan sel-sel kulit. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan sunscreen untuk semua jenis kulit, baik yang terang maupun gelap.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga memerlukan sunscreen minimal SPF 30 yang dapat memberikan perlindungan spektrum luas (UVA dan UVB), serta tahan air dalam rentang waktu 40-80 menit. Perhatikan juga formulanya; sunscreen yang aman untuk anak adalah physical sunscreen dengan kandungan zinc oxide dan titanium dioxide. Kombinasi bahan aktif ini bekerja dengan memantulkan sinar UV, sehingga aman untuk kulit sensitif anak.
Cek apakah sunscreen tersebut bebas dari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi, seperti oxybenzone dan paraben, karena kedua bahan ini adalah chemical sunscreen yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Alternatif bahan alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak raspberry juga bisa digunakan, tetapi mereka memiliki SPF alami yang sangat rendah, sehingga physical sunscreen tetap menjadi pilihan yang paling efektif.
Selain menggunakan sunscreen, ada cara lain untuk melindungi anak dari sinar UV, seperti memakaikan topi lebar, kacamata hitam, dan baju lengan panjang saat sedang berkegiatan di luar ruangan yang terpapar sinar matahari.
Salah satu produk sunscreen yang aman untuk anak adalah Sunbae SPF30 PA+++ dan Sunhero SPF50 PA+++ dari MSKIDS. Kedua tabir surya ini termasuk physical sunscreen yang bahannya didatangkan langsung dari Amerika. Sunscreen ini bukan hanya diformulasi dengan zinc oxide dan titanium dioxide, tapi juga diperkaya dengan bahan natural seperti aloe vera, shea butter, dan ekstrak tumbuhan herbal calendula serta chamomile.
Ketika mengoleskan Sunbae atau Sunhero pada kulit si Kecil, Mama akan terbebas dari rasa khawatir. Keduanya tidak menyebabkan perih di mata, bebas dari kandungan parfum, sudah diuji efektivitasnya oleh dokter kulit, serta mencegah anak dari risiko alergi.
Sedangkan untuk Mama yang mencari sunscreen yang cocok untuk olahraga dan kegiatan sehari-hari, Mama bisa menggunakan Amaterasun, yang mengeluarkan Physical Sunscreen dengan SPF 50+ PA++++. Berbeda dengan chemical sunscreen, Physical Sunscreen bekerja dengan membentuk layer untuk melindungi kulit kemudian memantulkannya untuk mencegah sinar UV menembus ke dalam kulit.
Demikian informasi mengenai perbedaan SPF dan PA yang kerap tercantum dalam produk sunscreen. Langsung cek kandungan produk sebelum membelinya terutama jika Mama dan si Kecil memiliki kulit yang sensitif.
Baca juga:
- Mengapa Kulit Acne Prone Butuh Produk Sunscreen yang Spesifik?
- 6 Rekomendasi Physical Sunscreen yang Dianggap Lebih Aman untuk Kulit
- 14 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Hamil dan Harganya