TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kolaborasi Wilsen Willim & Brand Handphone, Unsur Teknologi pada Batik

Batik berdesain merah perlambangan semangat muda generasi muda tanah air

Popmama.com/Putri Syifa N

Batik kerap dipandang sebagai sesuatu yang kuno beberapa tahun lalu. Namun, kini banyak anak muda yang sudah sadar bahwa batik bisa juga dipandang sebagai sesuatu yang trendy dan mengikuti zaman.

Itu pula semangat dari sosok desainer Wilsen Willim dengan mereknya. Punya keterikatan khusus dengan batik, tangan dingin Willsen menerjemahkan berbagai aspek penting yang pribadi dalam hidupnya sebagai sebuah karya.

Terbaru, mereknya berkolaborasi dengan vivo V29 yang berwarna Velvet Red menjadi salah satu inspirasi kain batiknya. Ciptaan Willsen itu diberi nama "Lembayung Fajar".

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!

1. Kolaborasi Wilsen Willim sebuah brand handphone

Dok. vivo Indonesia

Vivo adalah salah satu merek ponsel yang dikenal umum di tanah air. Lewat seri terbarunya di tahun 2023 yakni vivo V29 berkolaborasi dengan Wilsen Willim di Indonesia.

Hasil kolaborasi ini menghasilkan karya menawan dari Wilsen. Kain batik berwarna merah dengan semburat pastel cantik diberi nama "Lembayung Fajar".

Hasil kolaborasi desainer fesyen internasional asal Indonesia ini bisa disaksikan langsung di Mall Kota Kasablanka lho. Koleksi tersebut secara eksklusif akan dihadirkan pada experimental area “vivo V29 x HALUU: Ultimate Portraits Experience” yang akan tersedia hingga 24 September 2023.

2. Semburat kemerahan adalah semangat nasionalis Indonesia

Popmama.com/Putri Syifa N

Warna dari ponsel tersebut yakni Velvet Red dipilih untuk dikawinkan dengan desain batik Wilsen. Koleksi yang menitikberatkan pada tampilan warna semburat kemerahan yang menjadi identitas dan semangat Indonesia yang membara.

Ini juga bentuk untuk selalu percaya dan bersemangat mendukung berbagai usaha lokal. Selain warna merah, khusus untuk kolaborasi ini Wilsen juga menambahkan motif Aura Light vivo V29 ke dalam desainnya.

3. Makna desain batik Wilsen Willim, estetik dan emosional

Popmama.com/Putri Syifa N

Ketika berbicara warna merah, batik ini merupakan inspirasi dan terjemahan dari Vivo V29 Velvet Red sendiri. Ada motif windmill atau kincir angin yang dekat dengan Wilsen.

"Kincir angin (windmill) punya makna yang mendalam dari aku kecil. Ini melambangkan youth dan juga hubunganku dengan ibu," jelasnya pada Jumat (23/9/2023).

Selain motif windmill ada pula motif yang terinspirasi dari fitur vivo V29 yakni Aura Light. Wilsen menerjemahkan hal itu dengan mencetaknya pada batik hasil kolaborasi ini.

4. Batik bukan lagi barang kuno karena sangat fashionable

Popmama.com/Putri Syifa N

Wilsen merasa bersyukur karena anggapan batik adalah hal kuno sudah mulai memudar. Bentuk kolaborasi antara vivo V29 dengannya adalah bentuk nyata dari hal itu.

Penggabungan teknologi dan seni, dalam hal ini busana bisa begitu harmonis. Sehingga desain dari batik pun bisa dibuat lebih fun dan mengikuti zaman tanpa kehilangan rasa keagungannya sebagai warisan nusantara.

"Batik sudah menjadi bagian dari modern lifestyle, culture kita batik dipertahankan seperti kolaborasi saat ini. Untuk menjaga balance antara teknologi dan culture kita. Saya dan vivo memiliki visi sama, ingin menghapus stereotip kesan batik itu kuno. Cita-cita aku sendiri membuat kain batik mau dipakai generasi muda," pungkasnya.

Itulah tadi informasi kolaborasi Wilsen Willim degan brand handpone lewat desain batiknya. Wah, warna dan desainnya cantik ya!

Baca juga:

The Latest