Agar Rambut Sehat dan Indah, Berapa Kali Keramas dalam Seminggu?
Keramas ditentukan faktor rambut setiap orang dan usia juga
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayangkan Mama memiliki rambut panjang namun jarang sekali untuk keramas, apakah akan nyaman beraktivitas sehari-hari?
Nyatanya keramas menjadi bagian penting dalam soal penampilan juga kesehatan. Pasalnya, bukan hanya ingin mendapatkan kenyamanan, sekaligus mendapatkan hasil yang baik bagi rambut kita.
Sebetulnya ada tidak sih patokan keramas dalam satu minggu? Jika ada, apakah usia berpengaruh kapan harus keramas?
Nah, untuk menjawab itu, Popmama.com sudah menyiapkan informasinya di bawah ini. Agar rambut Mama tetap sehat sekaligus indah.
1. Beberapa penyebab Mama harus cepat keramas
Ada saat-saat yang tepat untuk Mama mulai keramas, dan biasanya masalah ini muncul ketika sudah lama tidak membersihkan rambut. Berikut beberapa penyebabnya:
Saat rambut sudah mulai lepek. Jika rambut Mama sudah mulai lepek, lemas, kotoran mudah menempel bahkan gatal, itu tandanya harus cepat keramas.
Nah, jumlah minyak pada rambut juga tergantung usia, genetik dan jenis kelamin, anak-anak dan orang tua tidak akan menghasilkan minyak pada rambut sebanyak remaja atau dewasa awal usia 20 sampai 30.
Berkeringat. Keringat juga bisa merusak rambut lho, dan ini mengapa harus keramas ketika sudah olahraga.
Imbasnya, keringat ini akan menyebabkan rambut terasa lepek, kotor, berminyak dan berketombe.
2. Sebaiknya berapa kali keramas dalam seminggu?
Nah, jika disebutkan berapa kali seharusnya keramas dalam seminggu, kembali lagi, tergantung dari jenis rambut yang Mama miliki dan faktor lainnya.
Misalnya memiliki gaya hidup yang berbeda serta faktor menggunakan produk perawatan rambut sesuai jenis rambut.
Berikut penjabaran kapan mesti keramas sesuai tipe rambut:
- Rambut berminyak, setiap hari untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran
- Rambut kering dan rusak, setiap 5-7 hari sekali untuk merangsang adanya minyak alami rambut
- Rambut tipis, keramas setiap hari untuk memberikan kelembaban yang cukup pada rambut
- Rambut bergelombang, setiap 4-5 hari sekali tergantung kepadatan rambut
- Rambut yang dikeriting, seminggu sekali untuk pertumbuhan rambut yang optimal
Jika usia sudah bertambah tua, kulit kepala Mama menghasilkan lebih banyak minyak, jadi tidak perlu melakukan keramas setiap hari ya!
3. Efek jika tidak keramas dalam waktu yang lama
Ketika sudah lama tidak keramas, Mama akan merasakan rambut berbau tidak sedap dan minyak dapat menumpuk pada kulit kepala.
Selain itu, ada juga yang dirasakan seperti kulit kepala gatal, walaupun setiap orang memiliki kondisi kulit kepala yang berbeda-beda.
Imbasnya, akan muncul ketombe karena menumpuknya minyak karena jarang keramas. Namun, menghilangkan ketombe bisa dengan shampo anti ketombe.
Nah, sudah tahu kan bahwa keramas menjadi bagian penting dalam perawatan serta kesehatan kulit kepala Mama.
Lakukan keramas jika dirasa tidak nyaman di kepala, jangan sampai menunggu terlalu lama untuk keramas.
Baca juga:
- 7 Kesalahan yang Perlu Mama Hindari saat Keramas
- 8 Rekomendasi Dry Shampoo, Solusi Buat Kamu yang Lagi Malas Keramas
- Agar Tak Rusak, Ini Aturan Keramas yang Ideal Berdasarkan Jenis Rambut